Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengembangan Teknologi Pertanian Padi Sawah di Langkat Sumatera Utara Rahmi Nofitasari
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v9i1.947

Abstract

Langkat Regency is one of the five largest rice fields in North Sumatra. This is an excellent opportunity to become a rice barn in North Sumatra. So, agricultural technology is needed to support increasing rice productivity. The research aims to form a strategy for developing agricultural technology in Langkat. The development strategy produces SO (strengths-opportunities) strategies, WO (weaknesses-opportunities) strategies, ST (strengths-challenges) strategies, and WT (weaknesses-threats) strategies (North Sumatra. This research was conducted in 2023 with one respondent as a Langkat Regency Agriculture Service field instructor. This resource person was chosen because he was considered capable of describing internal and external problems in lowland rice farming in Langkat. This research used the SWOT tool to identify the IFAS and EFAS factors of lowland rice farming. The study results are accelerating agricultural technology to increase productivity, monitoring the performance of extension workers in reducing pest attacks, and increasing productivity, training, and providing insurance for farmers. The agricultural service collaborates with BMKG for information on extreme weather.
Efektivitas Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Era Teknologi : Dampaknya pada Produktivitas Padi Sawah di Kelurahan Rimbo Kedui, Seluma, Bengkulu Rahmi Nofitasari; Herlyna Novasari Siahaan; Indah Adelina Siregar
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 2 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i2.9846

Abstract

Penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok lebih dari 90%. Terbukti pada tingkat nasional, kelompok padi memberikan sumbangan energi tertinggi sebesar 67,2% dari konsumsi energi rumah tangga. Luas panen padi di Bengkulu pada tahun 2018 sebesar 49.655 ha, sedangkan produksinya sebesar 254.218 ton GKG. Jika melihat perkembangan selama 5 tahun, luas panen padi di Bengkulu pada tahun 2023 mencapai 57.877 ha, sedangkan produksinya sebesar 281.610 ton GKG. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan luas panen sebesar 8.222 Ha atau sekitar 14,20% selama 5 tahun, produksi juga meningkat sebesar 27.392 ton GKG atau sekitar 9,72%. Petani merupakan andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga peningkatan produktivitas guna memenuhi kebutuhan pangan. Salah satunya adalah pemberdayaan petani padi melalui penyuluhan pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja petani terhadap peningkatan pengetahuan petani guna mendukung peningkatan produksi padi. ​​Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang. Variabel dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyuluh dari 4 aspek yaitu analisis data, perencanaan program, pelaksanaan program, perilaku inovatif, dan kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pada indikator analisis data dan perilaku inovatif termasuk dalam kategori sangat baik. Kinerja penyuluh pertanian pada indikator perencanaan dan pelaksanaan program termasuk dalam kategori baik, sedangkan kinerja penyuluh pertanian pada indikator kerjasama termasuk dalam kategori kurang baik.