Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Terbangun di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Achmad Fauzi; Umar Mansyur; Rudi Mahmud Zafrullah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.13356

Abstract

Berbagai kegiatan berkembang di kabupaten ini, mulai dari rumah tinggal atau villa, kemudian resort, berbagai tempat wisata, hotel dan penginapan muncul. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kecenderungan yang akan berkembang, perlu dikaji strategi pengendalian pemanfaatan ruang terbangun dalam upaya mengatur dan memperketat pembangunan, khususnya di daerah resapan air, secara lebih selektif, terutama dalam memberikan izin pembangunan. Tujuan penelitian ini adalah 1). Menganalisis perubahan penggunaan lahan pada tahun 2015 dan 2022. 2). Menganalisis intensitas pemanfaatan ruang terbangun di Kecamatan Cisarua. 3). Merumuskan strategi pengendalian pemanfaatan ruang di Kecamatan Cisarua. Teknik analisis yang digunakan dalam perubahan penggunaan lahan pada tahun 2015 dan 2022 adalah SIG dan analisis deskriptif, analisis untuk mengetahui intensitas pemanfaatan ruang wilayah terbangun di kabupaten Cisarua dengan menggunakan model perhitungan KZT dari Perbup No. 92 tahun 2018 dan analisis deskriptif untuk merumuskan strategi pengendalian pemanfaatan ruang di kabupaten Cisarua dengan menggunakan analisis SWOT. Perubahan penggunaan lahan dari tahun 2015-2022 pada lahan terbangun di Kecamatan Cisarua seluas 56,62 Ha yang paling banyak mengalami peningkatan perubahan yaitu untuk bangunan rumah tinggal seluas 39,39 Ha dan perubahan non bangunan menjadi lahan terbangun pada kisaran tahun 2015-2022 sebesar 57,38 Ha.
Strategi Pengembangan Kecamatan Cibeureum Sebagai Pusat Pelayanan Kota di Kota Sukabumi. Abdurahman Ibnu Sopian; Janthy Trilusianthy Hidayat; Rudi Mahmud Zafrullah
Syntax Idea 3100-3114
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i7.4004

Abstract

Kota Sukabumi sebagai kota menengah telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kecamatan Cikole sebagai pusat layanan kota mengalami masalah perkotaan yang kompleks seperti kepadatan penduduk, kemacetan, aksesibilitas dan keterbatasan ruang untuk pembangunan, sehingga diperlukan pusat layanan kota baru. Dengan adanya peraturan daerah baru tentang tata ruang, pusat layanan kota di Sukabumi akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu pusat kota kecamatan Cikole dan pusat kota kecamatan Cibeureum. Berbagai kebijakan pengembangan baru ditujukan untuk Kecamatan Cibeureum, seperti pengembangan kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar grosir, terminal dan fasilitas strategis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Memprediksi kebutuhan sarana dan prasarana di Kecamatan Cibeureum untuk memenuhi kebutuhan pusat pelayanan kota (PPK) baru. (2) Mengidentifikasi berbagai rencana kegiatan pembangunan dan permasalahan tata ruang di Kecamatan Cibeureum. (3) Merumuskan strategi arah pengembangan Kecamatan Cibeureum sebagai pusat pelayanan kota (PPK) baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan fasilitas di Kecamatan Cibeureum untuk mendukungnya sebagai pusat layanan kota baru masih minim, namun dari sisi indikasi program kebijakan, ada banyak rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kecamatan Cibeureum, dari berbagai potensi dan kendala, strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan Kecamatan Cibeureum berpusat pada 5 aspek utama, Yakni aspek kebijakan, pembiayaan pembangunan, pengelolaan transportasi, permukiman, dan pembangunan berwawasan lingkungan (kebencanaan).