Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Mindset Terhadap Ketangguhan Mental Mahasiswa Ira Adelina; Priska Analya; Yulita Anggelia
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.13794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan mindset terhadap ketangguhan mental mahasiswa. Mereka yang memiliki growth mindset percaya bahwa atribut manusia dapat ditempa dan karenanya dapat dikembangkan melalui kerja keras, strategi yang baik, dan dukungan dari orang lain. Dengan pola pikir bahwa kualitas diri dapat ditempa dan dikembangkan melalui kerja keras, strategi yang baik, dan dukungan dari orang lain, diharapkan seseorang lebih mampu menghadapi permasalahan dengan strategi penyelesaian yang lebih efektif, sehingga tercapailah ketangguhan mental. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif tipe survei kepada mahasiswa di Kota Bandung. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana guna memperoleh gambaran kekuatan pengaruh mindset terhadap ketangguhan mental mahasiswa secara empirik. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil bahwa variabel Mindset memberikan pengaruh signifikan (sig=.000) terhadap Mental Toughness sebesar 10.2%. Artinya walaupun berpengaruh secara signifikan, masih banyak faktor lain diluar mindset yang dapat memengaruhi ketangguhan mental Mahasiswa. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian bahwa ketangguhan mental seaeorang merupakan hasil sebuah proses panjang yang merupakan sinergi dari berbagai pihak terkait dengan faktor motivasional, sejumlah individu (yaitu pelatih / guru, teman sebaya, keluarga, rekan senior, psikolog), pengalaman, keterampilan dan strategi psikologis, dan keinginan yang tak pernah puas dan motif yang terinternalisasi untuk berhasil. (Declan, 2008).
Peran Self-esteem terhadap Peer Attachment pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai di Kota Bandung Yulita Anggelia; Jacqueline Tjandraningtyas; Yuspendi Yuspendi
Humanitas (Jurnal Psikologi) Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/humanitas.v7i3.6838

Abstract

Divorce is a significant event in the growth of a family. When divorce occurs, it not only affects the parents but also has an impact on the children. The occurrence of divorce negatively affects the development of children, particularly during adolescence. Furthermore, experiencing parental divorce leads adolescents to question their self-worth, resulting in the formation of low self-esteem, which in turn disrupts the development of peer attachment with their peers, as adolescents perceive themselves in a diminished light. Therefore, the aim of this study is to examine the influence of self-esteem on peer attachment. The subjects of this study are adolescents (aged 10-18 years) with divorced parents in Bandung City. The research method employed is quantitative. In this study, the researcher utilized the Inventory of Parent and Peer Attachment (Armsden & Greenberg, 1987) and the Self-esteem scale (Rosenberg, 1965), which were translated into Indonesian. IPPA consists of 25 items measuring peer attachment, with each scale comprising three aspects: trust, communication, and alienation. Meanwhile, the self-esteem scale consists of 10 items. The responses to both questionnaires (IPPA and self-esteem) will be analyzed using the linear regression method to determine the influence of self-esteem on peer attachment. The test results indicate a significance value of 0.030 (≤ 0.05). Thus, it can be concluded that self-esteem is related to peer attachment among adolescents with divorced parents in Bandung City.