Sari, Woro Apriliana
Universitas Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN THE BIG FIVE PERSONALITY TRAITS TERHADAP ACADEMIC DISHONESTY PADA MAHASISWA Sugiariyanti, Sugiariyanti; Swaraswati, Yogi; Sari, Woro Apriliana
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 9, No 3 (2017): November 2017
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v9i3.14118

Abstract

Abstrak. Fakta mengenai ketidakjujuran akademik (academic dishonesty) yang semakin marak terjadi, berbanding terbalik dengan harapan-harapan sosial masyarakat terhadap mahasiswa. Banyak penelitian mengkaji permasalahan ini, tetapi academic dishonesty telah menjadi gangguan serius dalam pendidikan tinggi yang hingga saat ini belum berhasil diberantas, meskipun telah banyak usaha yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran the Big Five personality traits terhadap academic dishonesty pada mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 320 mahasiswa (140 laki-laki dan 180 perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa the Big Five personality traits secara simultan memprediksi academic dishonesty (R= 0,480, F=18,483, p<0,00). Analisis korelasi mengungkap bahwa tiga trait yaitu agreeableness, conscientiousness dan openness muncul sebagai prediktor dari academic dishonesty mahasiswa. Masing-masing memiliki hubungan negatif yang sangat signifikan dengan academic dishonesty. Artinya, semakin rendahagreeableness, conscientiousness dan openness, maka semakin tinggi tingkat academic dishonesty pada mahasiswa. Demikian pula sebaliknya. Sementara itu, berdasarkan data empirik, trait neuroticism tidak memiliki hubungan dengan academic dishonesty, sedangkan trait extraversion berkorelasi negatif dengan academic dishonesty sehingga tidak mendukung hipotesis.Implikasi dari the Big Five personality traits dalam memprediksi academic dishonesty pada mahasiswa akan dibahas pada bab hasil dan pembahasan. Kata Kunci: Academic dishonesty, the Big Five Personality Traits  Abstract. The facts of academic dishonesty are inverse to the social expectations of the society towards students. Many studies have examined this issue, but academic dishonesty has become a serious disruption on higher education, which has not been resolved in recent years, despite much effort being made.The current study aimed to examined the role of the Big Five personality traits (extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, and openness) to academic dishonesty among undergraduate students. Third hundred and twenty undergraduate students were participated in this study. A hundred and forty were male and 180 were female. The result revealed that the Big Five personality traits predicted academic dishonesty significantly (R= 0,480, F=18,483, p<0,00). Correlation analyses showed that the three of the Big Five traits i.e. agreeableness, conscientiousness, and openness emerged as the predictors of academic dishonesty among undergraduate students. Each had a negative significant association. Academic dishonesty thus increases as agreeableness, conscientiousness, and openness decreases. Furthermore, based on empirical data, the hypotheses about relationship between other personality (neuroticism and extraversion) with academic dishonesty were not supported. Neuroticism were not related to academic dishonesty, while extraversion had a negative correlation. Implications of the Big Five personality traits measures to the predictions of academic dishonesty among undergraduate students are discussed.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA S1 PSIKOLOGI DI KOTA SEMARANG Hariyadi, Sugeng; Anto, Abdul Haris Fitri; Sari, Woro Apriliana
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 34, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v34i2.11752

Abstract

Penelitian ini adalah bagian dari program research and development multitahun dengan tujuan akhir yaitu memiliki model akselerasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa S1 Psikologi. Pada tahun pertama,  penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan lamanya masa penyelesaian skripsi pada mahasiswa psikologi. Subyek penelitian ini adalah lembaga penyelenggara program studi psikologi S1 di Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dan data penelitian diolah menggunakan analisis koding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata mahasiswa psikologi memerlukan waktu dua semester untuk menyelesaikan skripsinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian skripsi, yaitu: kebijakan fakultas dalam penyelesaian skripsi, kendala-kendala dalam menuntaskan skripsi, dan usaha mahasiswa dalam merampungkan skripsinya. Dengan hasil tersebut, penyusunan model akselerasi penyelesaian skripsi adalah saran yang urgen untuk ditindaklanjuti.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYELESAIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA S1 PSIKOLOGI DI KOTA SEMARANG Hariyadi, Sugeng; Anto, Abdul Haris Fitri; Sari, Woro Apriliana
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 34, No 2 (2017): October 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v34i2.11752

Abstract

Penelitian ini adalah bagian dari program research and development multitahun dengan tujuan akhir yaitu memiliki model akselerasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa S1 Psikologi. Pada tahun pertama,  penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan lamanya masa penyelesaian skripsi pada mahasiswa psikologi. Subyek penelitian ini adalah lembaga penyelenggara program studi psikologi S1 di Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dan data penelitian diolah menggunakan analisis koding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata mahasiswa psikologi memerlukan waktu dua semester untuk menyelesaikan skripsinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian skripsi, yaitu: kebijakan fakultas dalam penyelesaian skripsi, kendala-kendala dalam menuntaskan skripsi, dan usaha mahasiswa dalam merampungkan skripsinya. Dengan hasil tersebut, penyusunan model akselerasi penyelesaian skripsi adalah saran yang urgen untuk ditindaklanjuti.
EFEKTIVITAS TERAPI SELF-TALK DALAM MENGURANGI KECEMASAN SISWA SEKOLAH DASAR SAAT TAMPIL DI DEPAN KELAS SARI, WORO APRILIANA; ZULFIKASARI, SONY
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i1.4157

Abstract

Children often feel afraid to speak in front of the class due to various psychological and social factors affecting their development. This anxiety can hinder communication skills, reduce self-confidence, and negatively impact academic performance. The fear of negative evaluation, lack of self-confidence, and environmental pressure contribute to these feelings. Self-talk can help individuals recognize and transform negative thought patterns into positive affirmations, thereby enhancing self-confidence and improving their ability to handle challenging situations. This study aims to investigate the effectiveness of Self-Talk Therapy as an intervention method to reduce public speaking anxiety among elementary school students. The research employs a quantitative method with a quasi-experimental pretest-posttest design, and data analysis is conducted using the t-test technique. The results indicate that Self-Talk Terapi is effective in reducing students' anxiety, as reflected by a significant decrease in the average anxiety score from 70.47 to 43.13. These findings provide a foundation for developing broader, accessible mental health intervention programs that are relevant for the prevention and management of mental health issues in society. ABSTRAKAnak sering merasa takut untuk maju ke depan kelas karena berbagai faktor psikologis dan sosial yang memengaruhi perkembangan mereka. Kecemasan ini menghambat kemampuan komunikasi, mengurangi rasa percaya diri, dan berdampak negatif pada prestasi belajar. Hal ini disebabkan oleh rasa takut terhadap penilaian negatif, kurangnya keyakinan diri, dan tekanan lingkungan. Self-talk membantu individu mengenali dan mengubah pola pikir negatif menjadi afirmasi positif, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan menghadapi situasi sulit. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas Self-Talk terapi sebagai metode intervensi untuk mengurasi kecemasan tampil di depan kelas pada anak sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen pretest-posttest. Analisis data menggunakan Teknik uji-t. Self-talk terapi terbukti efektif mengurangi kecemasan siswa, ditunjukkan oleh penurunan signifikan skor rata-rata kecemasan dari 70,4667 menjadi 43,1333. Temuan ini menjadi dasar pengembangan program intervensi kesehatan mental yang lebih luas, mudah diakses, dan relevan untuk pencegahan serta penanganan masalah kesehatan mental di masyarakat.