Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KONSEP KAMPUNG TEMATIK KAVLING AGROWISATA SYARIAH KOTA SEMARANG Citya Dima, Cindy
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.331 KB)

Abstract

Investor dan Pengelola kavling haruslah mengutamakan mempertahankan kelestarian alam dan ramah lingkungan bagi warganya.Tidak hanya mengejar profit penjualan dari perumahan,apartment,resort maupun hotel tanpa memikirkan kavling yang dipakai merupakan daerah pegunungan yang merupakan daerah resapan air.Solusi yang bisa saya gambarkan disini adalah mengalihkan usaha profit dengan mengubah mindset bukan hanya untuk membangun terus menerus tetapi juga memperhitungkan kelangsungan hidup khalayak umum.Dimana Kelanjutannya Konsep Kampung Tematik Kavling Agrowisata Syariah Di Kota Semarang yang nantinya dapat digunakan sebagai landasan penyusunan Masterplan Pengembangan Agrowisata Syariah Kota Semarang.Wisata Syariah juga dapat menjadi daya saing wisata di pasar dunia. Kata Kunci: Kampung Tematik,Kavling,Agrowisata,Wisata Syariah
PEMBELAJARAN WISATA MICE (MEETING, INCENTIVE, CONFERENCE AND EXHIBITION) UNTUK MENCIPTAKAN SDM MICE DI KALANGAN MAHASISWA PERHOTELAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Septemuryantoro, Syaiful Ade; Dima, Cindy Citya
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.905 KB)

Abstract

Pariwisata MICE merupakan salah satu motor penggerak dalam memenuhi kebutuhan akan penyelenggaraan pariwisata di Indonesia. Pemerintah mencanangkan target kunjungan wisatawan asing sebanyak 20 juta pada tahun 2019. Kemajuan teknologi pada era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin kompleks sehingga banyak diselenggarakan forum-forum serta pertemuan baik skala nasional maupun internasional dan merupakan salahsatu prospek industri MICE yang menjanjikan. Kota Semarang dicanangkansebagai salah satu dari 10 kota MICE, dimana MICE tersebut tentunya membutuhkan SDM MICE dalam mendukung kegiatan penyelenggaraan event pariwisata.Manajemen Perhotelan Universitas Dian Nuswantoro termasuk salah satu program studi yang mengaplikasikan pembelajaran MICE di dalam salah satu mata kuliah Introduction of Meeting, Incentive, Conference and Exhibition. SDM MICE saat ini sangat dibutuhkan dalam mendukung wisata MICE di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Ketiga siklus tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan MICE serta menjadi SDM MICE di kalangan mahasiswa Manajemen Perhotelan. Mahasiswa manajemen perhotelan Universitas Dian Nuswantoro mempunyai bekal dan mampu menyelenggarakan kegiatan Meeting, Incentive, Conference and Exhibition dalam skala kecil dilingkungan kampus. Adanya SDM MICE yang sudah terbentuk nantinya dapat mendukung serta menyelenggarakan suatu event yang jauh lebih besar di kota Semarang dan pastinya dapat mendukung pariwisata MICE di Kota Semarang.
PENGEMBANGAN DESIGN DESTINASI ZAMAN NOW UNTUK MENGOPTIMALKAN MICE KOTA SEMARANG DENGAN MEDIA DIGITAL RESERVATION VENUE MICE 2020 Dima, Cindy Citya; Septemuryantoro, Syaiful Ade
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.192 KB)

Abstract

Destinasi zaman now yaitu ada pada segitiga PDB (Positioning, Differentiating, Branding) yang di dalamnya ada digital tourism (3T Revolution) yang selalu disosialisasikan oleh Kementrian Pariwisata Indonesia. 3T yang sesuai adalah perpaduan Tourism dan Digital menjadi platform umum untuk kebutuhan Kota Semarang menarik wisatawan MICE di Kota Semarang khususnya wisatawan mancanegara. Era revolusi digital dimana setiap individu baik itu personal traveller maupun PIC (person in charge) untuk grup yang memegang penuh suatu keputusan dengan hanya klik. Gambaran pemesanan kamar hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, bahkan tiket bioskop pun sudah di pesan via online. Reservasi dengan digital merupakan solusi yang memberikan keuntunganuntuk calon tamu MICE, via OTA (Online Travel Agent), atau direct hotel booking dan travel agen. Dari fakta tersebut dapat diaplikasikan untuk digital reservation MICE via OTA atau direct reservation MICE booking khususnya untuk menarik wisatawan MICE mancanegara. Fenomena life style untuk MICE dikemas dengan apik yaitu Brand dengan tagline no.1 MICE digital reservation, Positioning MICE kota Semarang yang di dukung oleh teknologi canggih dan konten informasi MICE dikemas nge-link dengan website pariwisata Kota Semarang, sertadifferentiation adalah formula yang baik untuk menjadi beda dari yang lain dengan pemesanan via online (one stop service dan one stop leisure) untuk booking room, booking tempat MICE , booking perjalanan wisata, kuliner,serta informasi lainnya, sehingga calon tamu sangat dibantu untuk efisien waktu dalam merencanakan pertemuan di Kota Semarang untuk individu maupun membawa keluargannya dengan kesiapan dan tersebarnya informasidengan mudah untuk halfday city tour package/one day city tour package/ based on guest request untuk mengoptimalkan MICE secara digital. wisatawan MICE yang merupakan salah satu dari 7 minat khusus wisata unggulan (wisata alam, sejarah, budaya, olah raga, belanja, dan kuliner).
KONSEP KAMPUNG TEMATIK KAVLING AGROWISATA SYARIAH KOTA SEMARANG Citya Dima, Cindy
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.331 KB)

Abstract

Investor dan Pengelola kavling haruslah mengutamakan mempertahankan kelestarian alam dan ramah lingkungan bagi warganya.Tidak hanya mengejar profit penjualan dari perumahan,apartment,resort maupun hotel tanpa memikirkan kavling yang dipakai merupakan daerah pegunungan yang merupakan daerah resapan air.Solusi yang bisa saya gambarkan disini adalah mengalihkan usaha profit dengan mengubah mindset bukan hanya untuk membangun terus menerus tetapi juga memperhitungkan kelangsungan hidup khalayak umum.Dimana Kelanjutannya Konsep Kampung Tematik Kavling Agrowisata Syariah Di Kota Semarang yang nantinya dapat digunakan sebagai landasan penyusunan Masterplan Pengembangan Agrowisata Syariah Kota Semarang.Wisata Syariah juga dapat menjadi daya saing wisata di pasar dunia. Kata Kunci: Kampung Tematik,Kavling,Agrowisata,Wisata Syariah
PEMBELAJARAN WISATA MICE (MEETING, INCENTIVE, CONFERENCE AND EXHIBITION) UNTUK MENCIPTAKAN SDM MICE DI KALANGAN MAHASISWA PERHOTELAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Septemuryantoro, Syaiful Ade; Dima, Cindy Citya
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.905 KB)

Abstract

Pariwisata MICE merupakan salah satu motor penggerak dalam memenuhi kebutuhan akan penyelenggaraan pariwisata di Indonesia. Pemerintah mencanangkan target kunjungan wisatawan asing sebanyak 20 juta pada tahun 2019. Kemajuan teknologi pada era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin kompleks sehingga banyak diselenggarakan forum-forum serta pertemuan baik skala nasional maupun internasional dan merupakan salahsatu prospek industri MICE yang menjanjikan. Kota Semarang dicanangkansebagai salah satu dari 10 kota MICE, dimana MICE tersebut tentunya membutuhkan SDM MICE dalam mendukung kegiatan penyelenggaraan event pariwisata.Manajemen Perhotelan Universitas Dian Nuswantoro termasuk salah satu program studi yang mengaplikasikan pembelajaran MICE di dalam salah satu mata kuliah Introduction of Meeting, Incentive, Conference and Exhibition. SDM MICE saat ini sangat dibutuhkan dalam mendukung wisata MICE di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Ketiga siklus tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan MICE serta menjadi SDM MICE di kalangan mahasiswa Manajemen Perhotelan. Mahasiswa manajemen perhotelan Universitas Dian Nuswantoro mempunyai bekal dan mampu menyelenggarakan kegiatan Meeting, Incentive, Conference and Exhibition dalam skala kecil dilingkungan kampus. Adanya SDM MICE yang sudah terbentuk nantinya dapat mendukung serta menyelenggarakan suatu event yang jauh lebih besar di kota Semarang dan pastinya dapat mendukung pariwisata MICE di Kota Semarang.
PENGEMBANGAN DESIGN DESTINASI ZAMAN NOW UNTUK MENGOPTIMALKAN MICE KOTA SEMARANG DENGAN MEDIA DIGITAL RESERVATION VENUE MICE 2020 Dima, Cindy Citya; Septemuryantoro, Syaiful Ade
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.192 KB)

Abstract

Destinasi zaman now yaitu ada pada segitiga PDB (Positioning, Differentiating, Branding) yang di dalamnya ada digital tourism (3T Revolution) yang selalu disosialisasikan oleh Kementrian Pariwisata Indonesia. 3T yang sesuai adalah perpaduan Tourism dan Digital menjadi platform umum untuk kebutuhan Kota Semarang menarik wisatawan MICE di Kota Semarang khususnya wisatawan mancanegara. Era revolusi digital dimana setiap individu baik itu personal traveller maupun PIC (person in charge) untuk grup yang memegang penuh suatu keputusan dengan hanya klik. Gambaran pemesanan kamar hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, bahkan tiket bioskop pun sudah di pesan via online. Reservasi dengan digital merupakan solusi yang memberikan keuntunganuntuk calon tamu MICE, via OTA (Online Travel Agent), atau direct hotel booking dan travel agen. Dari fakta tersebut dapat diaplikasikan untuk digital reservation MICE via OTA atau direct reservation MICE booking khususnya untuk menarik wisatawan MICE mancanegara. Fenomena life style untuk MICE dikemas dengan apik yaitu Brand dengan tagline no.1 MICE digital reservation, Positioning MICE kota Semarang yang di dukung oleh teknologi canggih dan konten informasi MICE dikemas nge-link dengan website pariwisata Kota Semarang, sertadifferentiation adalah formula yang baik untuk menjadi beda dari yang lain dengan pemesanan via online (one stop service dan one stop leisure) untuk booking room, booking tempat MICE , booking perjalanan wisata, kuliner,serta informasi lainnya, sehingga calon tamu sangat dibantu untuk efisien waktu dalam merencanakan pertemuan di Kota Semarang untuk individu maupun membawa keluargannya dengan kesiapan dan tersebarnya informasidengan mudah untuk halfday city tour package/one day city tour package/ based on guest request untuk mengoptimalkan MICE secara digital. wisatawan MICE yang merupakan salah satu dari 7 minat khusus wisata unggulan (wisata alam, sejarah, budaya, olah raga, belanja, dan kuliner).
Potensi Wisata Kuliner di Rest Area dengan Strategi Analisis Menu di Kukm Rest Area 379A, 389B, dan 391A Dima, Cindy Citya
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 18, No 2 (2020): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v18i2.361

Abstract

TRANSISI KOMUNIKASI PEMASARAN SALES & MARKETING DARI OFFLINE KE ONLINE UNTUK BROSUR PROMOSI FASILITAS HOTEL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA SEMARANG Dima, Cindy Citya; Rahayu,M.Par, Dra.Emik
Proceeding SENDI_U 2021: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pra Pandemi covid 19, Pandemi Covid 19,PPKM/ PSBB, Adaptasi kebiasaan baru dan PPKM Darurat di Dunia Pariwisata memberikan pelajaran dan pengalaman berharga bagi dunia perhotelan. Work From Hotel (WFH),Pembatasan jumlah tamu event, dan di bulan Ramadhan 1442 H baru diberikan ijin untuk membuka restoran dalam kegiatan buka puasa bersama dengan prokes setelah tahun lalu hotel tidak dapat mendapatkan revenue dari kegiatan bukber.dan PPKM darurat serta paket menginap di hotel untuk seminggu. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran offline , komunikasi pemasaran online, dan transisi komunikasi pemasaran untuk mengetahui proses penyebaran informasi dari offline ke online. Metode penulisan yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Desain Penelitian/ kerangka pikir dari penulis, Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara via online (chat Whatsup) kepada Public Relation Hotel di Semarang, melakukan observasi partisipan yaitu pada saat berkunjung ke hotel di Semarang dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data, transisi pada komunikasi pemasaran dari offline ke online memiliki efek yang positif dari segi waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan apalagi di masa pandemi ini. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi tinggi, dan komunikasi pemasaran secara online memiliki tahapan yang lebih sederhana dan cepat disaat pengumuman kebijakan diperbolehkan beroperasi dengan syarat prokes yang ketat.
PENGGUNAAN ISTILAH BAHASA INGGRIS DI BAGIAN FRONT OFFICE : STUDI KASUS DI HOTEL CROWNE PLAZA SEMARANG Cindy Citya Dima
LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 13, No 2 (2017): September
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.145 KB) | DOI: 10.33633/lite.v13i2.1719

Abstract

Hotel terminology has long been used in English language since the first establishment of Convent Garden hotel in 1774 in Westminfer, London.The following hotel named City Hotel was then found in1794 located in New York City.Hotels were growing rapidly in Europe as well as in America during the 19th and 20th century. Meanwhile in Indonesia, the first hotel with an international standard known as Hotel Indonesia was established on 5 August 1962. However, hotels today mainly recruit new qualified employees with hotel management backgrounds. The graduates of Hotel Management department are provided with the good skills in practicing the hotel terminology during the study. The hotel terminology itself is particularly employed the most in job interviews. This article shows the easiest way of learning by heart and putting into practice the hotel terminology by defining each term in alphabetical order. The hotel terms apply the most to the Front Office department leading to other departments such as Housekeeping, Food & Beverage Services, Food & Beverage Products, Accounting, Sales & Marketing and Safety & Risk. In conclusion, the Front Office department is the main department carrying abundant knowledge about the hotel terminology.Keywords : front office, hotel division ,hospitality language , hotel terminology
Potensi Wisata Kuliner di Rest Area dengan Strategi Analisis Menu di Kukm Rest Area 379A, 389B, dan 391A Cindy Citya Dima
Media Wisata Vol. 18 No. 2 (2020): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.655 KB) | DOI: 10.36276/mws.v18i2.102

Abstract

The role of academics is urgently needed in strengthening human resources for owners and employees who run businesses and provide information on online sales and take away as well as drive-thru which use cashless payments as an alternative to increasing sales turnover in the midst of the Covid 19 Pandemic situation. The method used is qualitative or descriptive. with a phenomenological approach with data triangulation (method: in-depth interviews and observations at 30 tenant in the three rest areas, between researchers: culinary and tourism management, data sources: documentation and other document references). The results obtained are that the potential for culinary tourism in the Rest Area is a change in the lifestyle of tourists to find regional specialities in a rest area in addition to supporting facilities in the rest area that create a market share rest area, structured financial administration based on a menu management approach, developing delicious, attractive, and hygienic product variants and increasing the mastery of information technology for product marketing that is integrated with non-cash payments