Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Natural Messy Play sebagai Optimalisasi Kecerdasan Kinestetik Anak Aulia Annisa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengembangkan, dan menguji efektifitas dari model pembelajaran Natural Messy Play dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usai 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis research and development dengan subjek uji coba sebanyak 120 orang anak usia 4-5 tahun se-Kabupaten Sleman. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan angket dengan desain equivalent time series design. Efektivitas model pembelajaran Natural Messy Play dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dengan taraf signifikansi 0,05. Penelitian pengembangan ini memperoleh hasil berupa: (1) Natural Messy Play dinyatakan sebagai sebuah model pembelajaran berdasarkan karakteristik sintaks, system sosial, sistem pendukung, dan peran guru; (2) model pembelajaran Natural Messy Play dinyatakan layak digunakan dengan kategori sangat baik; (3) model pembelajaran Natural Messy Play dinyatakan efektif digunakan sebagai optimalisasi kecerdasan kinestetik anak usia 4-5 tahun se-Kabupaten Sleman berdasarkan analisis Hasil uji statistik Kruskal Wallis yang memperoleh nilai sig. 0,00.
The Implementation of Nature-based Learning Models to Improve Children's Motor Skills Aulia Annisa; Panggung Sutapa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i1.140

Abstract

The balance between fine and gross motor skills of children is important to be optimally stimulated. The purpose of this study was to determine the effectiveness of nature-based learning models in improving children's motor skills. This study used a quantitative method with a subject of 45 children aged 4-5 years in 3 kindergartens in Sleman Regency. The study design used one group pretest posttest with 3 treatments each. Data collection techniques using observations and interviews were analyzed using descriptive quantitative and the effectiveness was analyzed using the T test. The results showed that nature-based learning effectively increases motor skills because by using the five senses, children have learning experiences through play, according to age needs, using objects concrete, up to challenging activities. Nature-based learning model can be an innovation that can be used as material for further research related to cognitive, language, art, and social emotional in children
Analisis Perkembangan Sosial Pada Anak Bilingual di Abad 21 Aulia Annisa
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 4 No. 01 (2021): Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/mash.v4i01.223

Abstract

Communication is an important requirement in order to adapt to the broad social environment in the 21st century. One of the efforts made is the use of two languages (bilingual) in everyday life. However, parents unconsciously put children into a world with language development tasks that are more complex than the competencies that children should have. This of course will affect social development and children's ability to interact with the environment. This study analyzes the use of bilinguals in terms of children's social competence and social behavior. The research method uses literature studies by analyzing 20 books and scientific articles related to bilingualism and children's social development. The data analysis technique used content analysis related to the phenomena, causes and effects of social development in children using bilinguals. The results of the analysis show that the use of bilingual children has a positive and negative side to the child's social development. The positive thing is that bilingual children can easily adapt outside their social environment as a means of communication. There will be a sense of pride in the child because he can master more than one language. But the negative thing is, some of the bilingual children will find it difficult to understand new concepts in a different language, so they often feel depressed. In addition, there is a gap between children and their social environment.
Pelatihan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Berbasis Kurikulum Merdeka pada Guru Paud Se-Kota Medan Rabitah Hanum Hasibuan; Arie Dwiningsih; Aulia Annisa
Altafani Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59342/jpkm.v2i2.186

Abstract

Salah satu tantangan terbesar dari implementasi Kurikulum Merdeka adalah terkait mindset dan kesiapan guru-guru di sekolah. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah menghasilkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai implementasi Kurikulum Merdeka, yang menjadi bukti bahwa keseluruhan materi yang diberikan berhasil dipahami dengan baik oleh sebagian besar peserta dan diharapkan dapat mempersiapkan guru-guru dalam implementasi penerapan Kurikulum Merdeka kegiatan ini diberikan kepada 4 sekolah pada jenjang TK/PAUD yang berada di Kota Medan. Metode pelaksanaan program dibagi dalam dua tahap, yaitu pemberian pelatihan terkait Kurikulum Merdeka dan pendampingan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah peserta mampu: Pertama, memahami pembelajaran paradigma baru. Kedua, menggunakan platform merdeka mengajar. Ketiga, menyusun kurikulum operasional sekolah. Keempat, memahami capaian pembelajaran. Kelima, merancang pembelajaran. Keenam, proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Ketujuh, memahami perencanaan berbasis data. Terakhir, menggunakan platform teknologi prioritas.
PEMBINAAN DAN PEMOTIVASIAN REMAJA MESJID DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI DESA SIDOREJO KEC. SIRAPIT, LANGKAT Hemawati Hemawati; Aulia Annisa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3759-3766

Abstract

Masih adanya anggapan masyarakat desa Sidorejo terkait tidak pentingnya pendidikan yang mengatakan untuk apa sekolah tinggi-tinggi, nantinya juga kerja atau dirumah saja bagi yang perempuan, sehingga minimnya keinginan para pemuda (remaja) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (ketingkat Strata 1). Pada  umumnya para remaja hanya tamat sampai tingkat SMA, lalu bekerja dan menikah. Dengan pembinaan dan pemberian motivasi yang dilakukan diharapkan dapat membantu Program desa dalam mengembangkan masyarakat dengan pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pendidik untuk sekolah yang telah dibangun dari dana desa Sidorejo, khususnya pendidikan agama Islam. Metode pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partipatory Action Research (PAR). pendekatan ini berupaya memberdayakan masyarakat, karena masyarakat sekitarlah yang mengetahui kebutuhan dan penyelesaian masalah yang terjadi. Dosen dan mahasiswa melakukan pembinaan kepada remaja mesjid dan memberikan bekal pengetahuan kepada remaja mesjid tentang pentingnya pendidikan bagi dirinya maupun untuk keluarga dan lingkungannya. Melalui pembinaan dan pemberian motivasi kepada masyarakat dari kalangan orangtua dan remaja mesjid, diharapkan dapat menyampaikan kepada yang lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu program desa dalam mengembangkan pendidikan dan SDM pendidikan Desa Sidorejo Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat.
Pelatihan Regulasi Emosi: Mengembangkan Intervensi untuk Meningkatkan Regulasi Emosi pada Anak Aulia Annisa
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 4 No 3 (2023): August 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/tin.v4i3.4214

Abstract

Regulasi emosi merupakan bagian dari kompetensi emosi yang perlu dimiliki remaja sesuai dengan tugas perkembangannya. Fase badai dan stres menjadi tantangan bagi remaja untuk memiliki kompetensi ini. Regulasi emosi didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengatur emosi. Berbagai upaya intervensi telah dilakukan untuk meningkatkan regulasi emosi, seperti pelatihan regulasi emosi. Namun implementasi pelatihan regulasi emosi yang ada belum optimal dan perlu dievaluasi, terutama pada fase remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis pelatihan regulasi emosi saat ini dan mengembangkan pelatihan regulasi emosi sebagai intervensi alternatif untuk meningkatkan regulasi emosi pada remaja. Kajian pustaka dengan analisis isi yang relevan digunakan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian berupa kerangka konseptual pelatihan regulasi emosi pada remaja berupa topik: (1) Pengenalan Emosi, (2) Penerimaan Emosi, (3) Penetapan Tujuan, dan (4) Regulasi Emosi. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan regulasi emosi pada remaja
KELEKATAN (ATTACHMENT) ORANG TUA DALAM STIMULASI KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI Ayunda, Zahroh; Aulia , Annisa
Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi April
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of the relationship between children and parents is an important factor in the development of children. The role of the family does not only concern the fulfillment of all biological needs, but also psychological and sociological needs in the form of establishing a safe attachment between children and their parents. To realize this, the family rule system is expected to continue to encourage and color the behavior of children towards independence. The research and/or writing method used is literature review. The main references used are books, laws and regulations, seminar papers, printed and online editions of scientific journals, research results and scientific articles. The data analysis technique is descriptive argumentative. The results of the analysis show that high parental attachment to children is indicated by trust, being able to help, accepting children as they are, giving proper love and care to children. High quality can make individuals see themselves as worthy of love and view individuals in their social environment as reliable and able to think positively in living life so that independent behavior will appear in children.
Pengenalan Konsep Manajemen Waktu Melalui Aktivitas Matematika untuk Anak Usia Dini Annisa, Aulia
Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59342/jgt.v1i2.130

Abstract

Saat ini teknologi berkembang pesat dan menyentuh semua kalangan, baik dari pengguna dewasa bahkan anak- anak juga tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Anak-anak dapat mengakses permainan digital dari tablet, komputer atau telepon genggam. Tetapi dalam penggunaan peralatan digital, orang tua harus menerapkan manajemen waktu agar penggunaannya tidak berlebihan, sebab akan membuat anak kehilangan kesempatan berinteraksi dengan orang lain dan kehilangan waktu belajar Penelitian ini menganalisis manajemen waktu anak usia 3-6 tahun dari sisi teoritik serta solusi dalam mengatasi problematika manajemen waktu sehingga bisa menumbuhkan kemandirian pada anak. Metode penelitian menggunakan studi literatur dengan menganalisis 15 buku dan artikel ilmiah terkait manajemen waktu melalui aktivitas matematika pada anak. Teknik analisis data menggunakan analisis isi terkait fenomena, penyebab dan solusi manajemen waktu anak melalui aktivitas matematika. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak dilatih untuk dapat menentukan prioritas mana aktifitas yang penting dan yang harus di dahulukan, agar anak lebih produktif baik di sekolah atau aktifitas lainnya. Materi utama manajemen waktu yang diajarkan dalam perancangan permainan adalah belajar menentukkan prioritas kegiatan dan penggunaan konsep urutan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, sehingga diharapkan apabila anak memahami kedua materi tersebut, secara tidak langsung anak juga dapat mengembangkan kedisiplinan karena terlatih untuk mematuhi aturan-aturan yang ada.
analisis Implementasi Cooking Day dalam Mengatasi Fatherless dan Stereotip Gender pada Anak Usia Dini Nurhaasanah, Nurhasanah; Annisa, Aulia; Sit, Masganti; Laura, Angel
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.7410

Abstract

 Riset ini dilakukan agar melihat bagaimana program Cooking Day dijalankan dalam menanggapi masalah fatherless, serta pandangan umum tentang peran gender pada anak-anak kecil. Program ini dibuat dengan tujuan agar para ayah lebih terlibat dalam merawat anak, sekaligus membantu anak memahami bahwa peran gender itu setara. Penelitian ini memakai cara kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data lewat pengamatan dan obrolan dengan 25 orang tua dan 4 guru di PAUD Kota Binjai. Hasilnya memperlihatkan bahwa Cooking Day berhasil membuat para ayah lebih sering ikut serta dalam kegiatan anak, mengurangi efek dari tidak adanya sosok ayah, dan membuat anak-anak lebih terbuka tentang peran gender. Anak-anak yang ikut program ini mengalami kemajuan dalam kemampuan bergaul, bekerja sama, dan menyadari pentingnya kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulannya, Cooking Day bisa jadi pilihan yang bagus dalam mendidik karakter dan memperkuat identitas anak usia dini agar lebih inklusif dan setara gender.
PEMBINAAN DAN PEMOTIVASIAN REMAJA MESJID DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN DI DESA SIDOREJO KEC. SIRAPIT, LANGKAT Hemawati, Hemawati; Annisa, Aulia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3759-3766

Abstract

Masih adanya anggapan masyarakat desa Sidorejo terkait tidak pentingnya pendidikan yang mengatakan untuk apa sekolah tinggi-tinggi, nantinya juga kerja atau dirumah saja bagi yang perempuan, sehingga minimnya keinginan para pemuda (remaja) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (ketingkat Strata 1). Pada  umumnya para remaja hanya tamat sampai tingkat SMA, lalu bekerja dan menikah. Dengan pembinaan dan pemberian motivasi yang dilakukan diharapkan dapat membantu Program desa dalam mengembangkan masyarakat dengan pendidikan dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pendidik untuk sekolah yang telah dibangun dari dana desa Sidorejo, khususnya pendidikan agama Islam. Metode pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan Partipatory Action Research (PAR). pendekatan ini berupaya memberdayakan masyarakat, karena masyarakat sekitarlah yang mengetahui kebutuhan dan penyelesaian masalah yang terjadi. Dosen dan mahasiswa melakukan pembinaan kepada remaja mesjid dan memberikan bekal pengetahuan kepada remaja mesjid tentang pentingnya pendidikan bagi dirinya maupun untuk keluarga dan lingkungannya. Melalui pembinaan dan pemberian motivasi kepada masyarakat dari kalangan orangtua dan remaja mesjid, diharapkan dapat menyampaikan kepada yang lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu program desa dalam mengembangkan pendidikan dan SDM pendidikan Desa Sidorejo Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat.