Laura, Angel
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A The Strategic Role of Teachers and Innovation in Learning Media in Early Childhood Education Gunawan, Hadi; Laura, Angel
Kiddie: Early Childhood Education and Care Journal Vol. 2 No. 2 (2025): Kiddie: Early Chilhood Education and Care Journal
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR.KH.EZ.Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/kid.02.2.05

Abstract

Early childhood education is a critical phase in development that requires special attention from educators, especially teachers. In this context, the role of teachers is very important in creating effective and meaningful learning experiences, where teacher ethics and learning media innovation are inseparable aspects. This article identifies challenges in early childhood education, including the lack of innovation in learning media and the importance of ethics in interactions between teachers and students. The research method used is literature study, by collecting and analyzing various relevant literature sources regarding the role of teachers, teaching ethics, and the use of learning media. The results of the discussion show that teacher ethics functions as a moral foundation that influences the quality of interactions in education, while learning media innovation is proven to increase children's involvement and motivation. This article concludes that a combination of strong ethics and a creative learning media approach is the key to achieving quality education for early childhood.
Strategi Pengelolaan Lingkungan Belajar di RA Miftahul Jannah Binjai untuk Pendidikan Anak Usia Dini Ningsih, Arie Dwi; Laura, Angel; Hartaty, Diva Trisna
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/paud.v2i3.1739

Abstract

Pendidikan anak usia dini bertujuan mengembangkan potensi anak secara menyeluruh dan mempersiapkan mereka untuk pendidikan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan lingkungan belajar di RA Miftahul Jannah, yang meliputi dua ruang kelas, area outdoor, dan 40 siswa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data terkait pengelolaan lingkungan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun fasilitas yang ada cukup memadai dan pengelolaan lingkungan belajar dilakukan dengan baik, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi. Salah satu kendala utama adalah kurangnya fasilitas permainan outdoor yang memadai, serta rendahnya pengetahuan pendidik tentang pengelolaan lingkungan belajar yang efektif. Temuan ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas fasilitas dan pengembangan pengetahuan di kalangan pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Dengan perhatian yang lebih pada aspek-aspek ini, RA Miftahul Jannah dapat lebih efektif dalam mendukung perkembangan optimal anak-anak. Penelitian ini menekankan bahwa investasi dalam pendidikan anak usia dini dan pengelolaan lingkungan belajar yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Mengembangkan Kemampuan Sosial dan Emosional Melalui Perencanaan Pembelajaran PAUD Laura, Angel; Bantali, Ampun; Hartaty, Diva Trisna; Rayani, Ira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30097

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tahap penting dalam pengembangan dasar-dasar kemampuan anak yang mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan emosional. Artikel ini menyoroti pentingnya pengembangan kemampuan sosial emosional pada anak usia dini, yang sering kali diabaikan oleh pendidik dan orang tua meskipun memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan akademis dan hubungan interpersonal di masa depan. Dengan pendekatan kualitatif dan studi literatur, penulis menganalisis berbagai sumber untuk mendukung argumen tentang perlunya perencanaan pembelajaran yang efektif yang mengintegrasikan aspek sosial emosional dalam kurikulum PAUD. Hasil analisis menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang sistematis dan terstruktur sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung interaksi positif. Metode seperti pembiasaan dan sosiodrama diidentifikasi sebagai strategi yang efektif dalam membangun kemampuan anak untuk memahami dan mengelola emosi mereka. Dengan perhatian yang tepat terhadap perkembangan sosial emosional, anak-anak tidak hanya akan lebih siap menghadapi tantangan akademis, tetapi juga akan memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan yang sehat. Dengan demikian, pengembangan sosial emosional menjadi fondasi penting dalam membentuk individu yang cerdas dan adaptif dalam berbagai situasi sosial.
analisis Implementasi Cooking Day dalam Mengatasi Fatherless dan Stereotip Gender pada Anak Usia Dini Nurhaasanah, Nurhasanah; Annisa, Aulia; Sit, Masganti; Laura, Angel
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.7410

Abstract

 Riset ini dilakukan agar melihat bagaimana program Cooking Day dijalankan dalam menanggapi masalah fatherless, serta pandangan umum tentang peran gender pada anak-anak kecil. Program ini dibuat dengan tujuan agar para ayah lebih terlibat dalam merawat anak, sekaligus membantu anak memahami bahwa peran gender itu setara. Penelitian ini memakai cara kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data lewat pengamatan dan obrolan dengan 25 orang tua dan 4 guru di PAUD Kota Binjai. Hasilnya memperlihatkan bahwa Cooking Day berhasil membuat para ayah lebih sering ikut serta dalam kegiatan anak, mengurangi efek dari tidak adanya sosok ayah, dan membuat anak-anak lebih terbuka tentang peran gender. Anak-anak yang ikut program ini mengalami kemajuan dalam kemampuan bergaul, bekerja sama, dan menyadari pentingnya kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan. Kesimpulannya, Cooking Day bisa jadi pilihan yang bagus dalam mendidik karakter dan memperkuat identitas anak usia dini agar lebih inklusif dan setara gender.