Asy’ari Asy’ari
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, FPIK, Universitas Pasifik Morotai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembagian Hand Sanitizer Berbahan Dasar Kitosan Kulit Udang Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 Di Kabupaten Pulau Morotai Rinto M Nur; Djainudin Alwi; Nurafni Nurafni; Kismanto Koroy; Iswandi Wahab; Asy’ari Asy’ari; Hartati Kapita; Titien Sofiati; Abdul Rahim Jafar; Sartika Do. Kader
Journal Of Khairun Community Services Vol 1, No 2 (2021): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v1i2.3732

Abstract

The outbreak of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) in many countries is increasingly troubling the community. The number of COVID-19 cases in Indonesia continues to increase, including in North Maluku. The virus that causes COVID-19 is transmitted through direct hand touch, communication, and other fluid exchanges. Various efforts are being made to reduce the spread of this disease. One of the COVID-19 prevention efforts carried out is the use of hand sanitizer. Hand sanitizers generally contain 62% alcohol, softeners, and moisturizers. The benefits of hand sanitizer made from shrimp skin chitosan can microbiologically prevent bacteria, fungi, and viruses that affect the health of the skin and body. The purpose of this activity is to answer community unrest faced by the scarcity of hand sanitizer products in the market and help prevent the transmission of COVID-19 around the Morotai community. The manufacture of hand sanitizer is carried out at the FPIK Unipas Morotai Laboratory. On March 23, 2020, hand sanitizer distribution in Unipas Morotai Campus Environment, City Park, Imam Lastori Port, and Morotai Police Office Environment. Based on the results of this Community Service activity, hand sanitizer is available to the community. It is expected that this activity can be helpful to support people who do not have access to handwashing with water and soap at all times
Save Our Beach: Kawasan Wisata Pulau Galo-Galo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai Rinto M. Nur; Asy’ari Asy’ari; Bambang Tjiroso; Ardin Umar; Arisetiawan Arisetiawan
Journal Of Khairun Community Services Vol 2, No 1 (2022): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v2i1.4461

Abstract

Morotai merupakan salah satu wilayah strategis, terutama dalam pengembangan pariwisata berbasis pantai. Beberapa icon wisata pantai yang dimiliki Morotai diantaranya Pulau Dodola, Pulau Kolorai, Pulau Kokoya, Pulau Zum-zum, Pantai Nunuhu, Tanjung Gorango, Tanjung Dehe Gila, Pantai Batu Lobang, dan beberapa tempat lainnya. Namun tidak kalah menariknya adalah pantai yang berada di Pulau Galo-Galo. Pulau Galo-galo merupakan kawasan pantai yang sangat potensial tapi masih belum terkelola dengan baik. Kawasan pantai ini memiliki daya tarik karena merupakan pulau kecil yang dikelilingi pasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan. Namun, masalah kebersihan pantai menjadi problem utama yang membuat pantai ini memiliki selling point yang lemah. Tujuan kegiatan ini dapat menanamkan pemahaman masyarakat sejak dini dan sebagai pemacu semangat masyarakat Galo-Galo agar dapat menerapkan pola hidup bersih dan menciptakan pantai yang bersih dan indah sebagai kawasan wisata bahari. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sejak dini tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama pantai yang dijadikan sebagai kawasan wisata dengan cara pemberian pemahaman kepada siswa SD, MTs dan masyarakat umum di Desa Galo-Galo. Selain itu, tim pengabdian beserta masyarakat Desa Galo-Galo turun ke lapangan, bersama-sama membersihkan pantai untuk menciptakan pantai yang bersih dan indah