p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal Dynamic SainT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Abu Purun Tikus Terhadap Karakteristik Beton Berpori Parea Rusan Rangan; Ermitha Ambun RD; Age’ Joice Lapik; Yulieanti S. Mapaliey
Journal Dynamic Saint Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton dengan porositas tinggi dapat diaplikasikan sebagai beton permeabel yang memungkinkan air hujan dan air dari sumber lain dapat melewatinya sehingga mengurangi limpasan permukaan dan meningkatkan tinggi muka air tanah. Namun beton berpori mempunyai daya dukung yang rendah. Peningkatan daya dukung dapat dilakukan dengan menambahkan zat pada campuran beton segar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kuat tekan beton porous tanpa penambahan abu purun dan dengan penambahan abu purun pada umur beton 28 hari diperoelah Kuat tekan beton porous yang tidak menggunakan bahan tambah abu purun dan beton yang menggunakan penambahan abu purun 2%, 4%, dan 6% berturut- turut adalah 9.34 Mpa, 11,13 MPa, 13.68 MPa dan 14.15 MPa. Penambahan Abu purun tikus mengakibatkan peningkatan nilai kuat tekan karena abu purun bereaksi dengan semen sehingga memberikan daya lekat yang lebih kuat. Selain itu abu purun juga mengisi pori yang ada sehingga pori berkurang dan beton menjadi lebih padat.Pada uji porositas diperoleh hasil beton berpori tanpa penambahan abu purun pada umur 28 hari dengan rata-rata 3,787%, penambahan abu purun 2% menghasilkan porositas beton dengan rata-rata 3,223%, penambahan 4 % abu purun menghasilkan porositas beton yang rata-rata. – rata-rata 3,12% dan penambahan abu purun 6% menghasilkan porositas beton dengan rata-rata 2,827%. Pada uji permeabilitas beton porous tanpa penambahan abu purun berumur 28 hari dengan rata-rata 4,52 mm/detik. Penambahan abu purun 2% menghasilkan permeabilitas beton dengan rata-rata 4,405 mm/detik, penambahan abu purun 4% menghasilkan permeabilitas beton dengan rata-rata 4,393 mm/detik, penambahan abu purun 6% menghasilkan beton permeabilitas dengan rata-rata 4,282. mm/detik.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ABU CANGKANG KERANG HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK BETON PORUS Ermitha Ambun RD; Parea Rusan Rangan; Age’ Joice Lapik
Journal Dynamic Saint Vol. 8 No. 1 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton porous juga dikenal sebagai beton permeable atau beton berpori dapat menjadi salah satu solosi untuk menghindari genangan air akibat betonisasi. Beton porous memiliki banyak rongga sehingga mudah dilewati air. Jika air yang jatuh langsung diserap tanah, maka tidak ada genangan air, sehingga mengurangi resiko banjir. Kondisi ini mengganti fungsi beton konvensional yang tidak dapat menyerap air kedalam tanah. Namun beton berpori mempunyai daya dukung yang rendah. Berdasarkan analisis data dari hasil pengujian kuat tekan, pada beton umur 28 hari dengan penambahan abu cangkang kerang hijau 2%, 4% dan 6% menghasilkan nilai kuat tekan berturut-turut 12,88 MPa, 14,58 MPa dan 16,14 MPa sedangkan kuat tekan beton tanpa bahan tambah diperoleh 10,76 MPa. Pada pengujian porositas didapatkan rata-rata pada umur 28 hari untuk penambahan abu cangkang kerang hijau 2%, 4% dan 6% diperoleh nilai porositas berturut-turut 2,435%, 2,375% dan 2,195% sedangkan porositas untuk beton tanpa bahan tambah diperoleh 3,185%. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi persen penggunaan bahan tambah abu cangkang kerang hijau pada komposisi tertentu maka nilai porositas semakin berkurang. Pada pengujian permeabilitas beton umur 28 hari untuk penambahan abu cangkang kerang hijau 2%, 4% dan 6% diperoleh nilai permeabilitas berturut-turut 5,62 mm/detik, 5,23 mm/detik dan 5,13 mm/detik, sedangkan permeabilitas untuk beton tanpa bahan tambah 6,06 mm/detik. Dengan demikian penambahan abu cangkang kerang hijau pada komposisi tertentu dapat menambah kuat tekan beton namun menurunkan nilai porositas dan permeabilitas beton porus.