Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Informasi Pengelolaan Alat Berat (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak) fransiska risa denibetri; Eva Faja Ripanti; Haried Novriando
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 9, No 2 (2023): Volume 9 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v9i2.63972

Abstract

Alat berat adalah komponen penting pada proyek kontstruksi dan evakuasi. Ketersedian alat berat yang terbatas membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pontianak yang dikelola oleh UPTD Alat Berat menyediakan jasa penyewaan alat berat untuk menghasilkan Pemasukan Anggaran Daerah (PAD). Sistem yang sudah berjalan memiliki beberapa kelemahan yaitu setiap proses-proses belum terintegrasi secara real time, sehingga untuk mengoptimalkan proses monitor, kontrol dan pengambilan keputusan diperlukan sistem informasi pengelolaan alat berat. Sistem informasi pengelolaan alat berat yang akan dikembangkan pada penelitian ini memfasilitasi proses pendataan alat berat, penyewaan alat berat dimana penyewaan terdiri atas kegiatan sewa alat, pembayaran, penjadwalan, dan perekapan berkas, dan perawatan yang terdiri atas kegiatan pendataan perawatan serta pembelian sparepart. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan alat berat dalam pemonitoran, pengontrolan dan pengambilan keputusan. Beberapa pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan yaitu studi literatur, observasi, dan wawancara. Pengembangan sistem dibuat dengan metode system development life cycle, dengan model Rapid Application Development (RAD) yaitu prototype. Pengembangan prototype menggunakan aplikasi desain digital figma. Sistem yang dikembangkan berbasis website menggunakan framework PHP codeigniter 4. Pengujian sistem menggunakan black box testing dan UAT. Sistem yang dikembangkan dapat berjalan sesuai kebutuhan sistem informasi pengelolaan alat berat dan diterima oleh pengguna dengan sangat baik, hal tersebut menunjukan keefektifan penggunaan model prototipe dalam pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada kepuasan pengguna dikarenakan adanya komunikasi dan kerja sama tim yang baik. Penggunaan aplikasi desain digital seperti figma mempermudah saat memberi gambaran yang jelas kepada pengguna terutama saat menggunakan model prototype. 
Analysis of Skill Improvement in Video and Photo Editing of High School Students: A Case Study of SMA 1 Sungai Raya Kepulauan Alfian Abdul Jalid; Hengky Anra; Eva Faja Ripanti; Novi Safriadi; Anggi Perwitasari
Tanjungpura International Journal on Dynamics Economics, Social Sciences and Agribusiness Vol. 4 No. 2 (2023): Tanjungpura International Journal On Dynamics Economic, Social Sciences and Agr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tijdessa.v4i2.40

Abstract

Proficiency in video editing offers many advantages due to the market demand from various sectors such as pre-wedding, wedding events, religious ceremonies, office activities, schools, universities, and more. The need to document personal moments in the era of globalization is increasing. Although video editing is included in the high school curriculum, the reality is that not many high school graduates are proficient in video editing. Therefore, it is necessary to provide more intensive training to high school students so that they do not become unemployed after graduation. This research aims to evaluate the influence of training and mentoring on the improvement of video and photo editing skills among students of SMA 1 Sungai Raya Kepulauan. The study involves two groups: an experimental group that receives training and mentoring, and a control group that does not receive similar treatment. The results of this research are expected to provide a better understanding of the effectiveness of the training and mentoring program in enhancing multimedia skills among students of SMA 1 Sungai Raya Kepulauan.
Perencanaan Jaringan 5G Menggunakan Teknologi Macrocell dan Picocell Rivan Achmad Nugroho; Redy Ratiandi Yacoub; Herry Sujaini; Dedy Suryadi; Eva Faja Ripanti
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 14 No 2: Mei 2025
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jnteti.v14i2.16830

Abstract

The city of Pontianak is projected to experience substantial growth in network demand, driven by the expansion of commercial hubs, educational institutions, tourism destinations, and essential public services. Under the current status quo, Pontianak lacks 5G network coverage, underscoring the necessity of implementing a comprehensive 5G network plan to support its urban development. This research conducted a detailed analysis of 5G network coverage and capacity planning, utilizing macrocell and picocell technologies to address the connectivity demands of an urban environment. Operating within the 3.5 GHz frequency band with a 100 MHz bandwidth, this research examined network requirements in the medium band spectrum. The results revealed that macrocell technology required 18 uplink and 23 downlink sites to cover an area of 107.8 km², while picocell technology demanded a denser infrastructure, comprising 351 uplink and 364 downlink sites across 90.72 km². Based on a five-year capacity projection for a population of 673,400, the macrocell technology will require 10 uplink and 22 downlink sites. On the contrary, picocell technology, which is more suitable for densely populated areas, will require 261 uplink and 263 downlink sites to serve a population of 423,881. Simulation results indicated that synchronization signal reference signal received power (SS-RSRP) and secondary synchronization signal received power (SS-SINR) values met or surpassed the established key performance indicators (KPI) for both technologies. This 5G network plan aligns with Pontianak’s smart city vision by enhancing connectivity, optimizing coverage, and delivering seamless user experiences, highlighting the adaptability of macrocell and picocell solutions in varied urban settings.
Studi Komparasi Kinerja Object-Relational Mapping Berdasarkan Implementasi Data Source Architectural Pattern Muhammad Rezy Anshari; Redi Ratiandi Yacoub; Herry Sujaini; Bomo Wibowo Sanjaya; Eva Faja Ripanti
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 14 No 2: Mei 2025
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jnteti.v14i2.17315

Abstract

Object-relational mapping (ORM) is a technique that maps in-memory objects and tables in the database, implementing data source architectural patterns (DSAP), namely Data Mapper and Active Record. These patterns require comparison due to performance difference indications and their significant roles in a system’s business processes. This study aims to compare and analyze execution duration and memory consumption quantitatively, and functions influencing them in the ORM, utilizing Data Mapper and Active Record. The objects were Doctrine (Data Mapper) and Eloquent (Active Record). The performance profiling in the ORM was conducted as a library rather than a framework. This profiling encompassed create, read, update, and delete (CRUD) and lookup operations based on specified measurement metrics, conducted using variations in the number of database records. The profiling process was automated using a script, leveraging a combination of Xdebug and Apache Benchmark. The analysis employed using Kcachegrind and big O notation, resulting in performance graphics, relative percentage differences, and functions’ contributions to the performance. Results showed that memory consumption outperformed Data Mapper. Data Mapper was superior in execution duration in most operation combinations and metrics. Function groups of database transactions, object serialization, and retrieval records were the primary contributors to the performance. Object and database synchronizations became additional contributors to Active Record. The complexity of the largest contributor functions in Data Mapper was higher than that of Active Record. Future studies can utilize automation concepts in the profiling process and substitute Xdebug according to the requirements of the programming languages used by the ORM.
APLIKASI MARKETPLACE PENYEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN METODE LOCATIAN-BASED SERVICE Fransiskus Agus Julianto; Eva Faja Ripanti; Helen Sastypratiwia
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i3.1080

Abstract

Perkembangan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi yang nyaman dan efisien telah meningkatkan permintaan akan jasa persewaan kendaraan. Namun, keterjangkauan layanan ini tetap menjadi tantangan bagi sebagian orang. Untuk mengatasi masalah ini, munculnya jasa persewaan menjadi solusi yang efektif. Di Kota Pontianak, bisnis persewaan mobil memiliki potensi yang sangat besar karena pertumbuhan yang pesat dan kebutuhan transportasi baik untuk keperluan liburan maupun bisnis. Melalui Observasi, wawancara, dan analisis data, ditemukan beberapa masalah utama, antara lain proses bisnis konvensional, kesalahan pencatatan transaksi, kesulitan mencari infolrmasi yang akurat, dan keterbatasan website rental mobil yang ada. Untuk mengatasi tantangan tersebut, aplikasi pasar berbasis web untuk layanan penyewaan molbil dirancang dan dikembangkan. Aplikasi ini tidak hanya memberikan informasi tentang satu perusahaan persewaan mobil tetapi juga menawarkan berbagai alternatif pilihan persewaan mobil. Pada pelnelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi yang dapat memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi berupa lokasi dan profil dari penyedia jasa sewa mobil serta menjadi wadah untuk perusahaan/CV dan pemilik kendaraan pribadi yang ingin menyewakan mobinya. Fitur yang disediakan antara lain informasi lokasi persewaan berdasarkan kedekatan jarak, ketersediaan dan fasilitas mobil, transaksi pemesanan secara online, tata cara persewaan, kontrak dan biaya persewaan, pelmbayaran, dan informasi pengemudi. Aplikasi ini juga menggabungkan teknololgi Location-Based Service (LBS) menggunakan Google Maps API untuk memetakan lokasi pelrselwaan dan memberikan petunjuk arah. Berdasarkan hasil analisis pengujian pada menggunakan Blackbox Testing dapat disimpulkan bahwa semya fungsi masukkan dan keluaran pada masing-masing user yang telah diuji dapat berjalan sesuai harapan. Sedangkan pada analisis penelitian menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT) didapatkan rata-rata persentasel tingkat kelpuasan terhadap user pemilik penyewaan yaitu 90%, dan pada uselr pelanggan adalah 94%. Hasil persentase ini membuktikan bahwa aplikasi penyewaan mobil dinilai berhasil.