Tiara Yogiarni
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Model Pembelajaran Project Citizen Bagi Guru-Guru di Sekolah Indonesia Johor Bahru, Malaysia Untuk Meningkatkan Civic Literacy Srie Mulyani; Tiara Yogiarni; Jennyta Caturiasari; D Wahyudin; Eko Wahyunanto Prihono
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 3, No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijocsee.v3i2.63251

Abstract

Technology has become a new tool that can help in all aspects of life; today, technology helps develop educational facilities to be more effective and efficient. The progress of civilization in technology means that the world of education must be more prepared and skilled in facing global challenges. Skills that are important to develop, based on the National Education Association (NEA) recommends the importance of developing the Four Cs, namely (1) Critical thinking and problem solving, (2) Communication, (3) Collaboration, and (4) Creativity and Innovation. Problem-solving is the main reference in the educational process, especially in Pancasila and Citizenship Education (PPKn). This can be seen from PPKn learning, which is still dominated by conventional systems, so the application of PPKn learning, which is oriented to contextual multiple intelligences, is still far from expectations. An adaptive model that can improve PPKn skills and learning outcomes is by using Citizenship Learning Practices (project citizenship). Therefore, elementary school teachers need to have the skills to develop and implement learning with project citizenship. Project Citizenship was developed from a critical or reflective thinking approach model. The learning approach recommended to be developed is oriented towards critical thinking and problem-solving. Through project citizen training, which is applied in the teaching and learning process, it is hoped that students will be able to familiarize themselves with carrying out the inquiry process, which is believed to make learning more meaningful.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V melalui Penerapan Model CTL Berbantuan Media Audio Visual RA. Mipta Miftahul Janah; Nurdiansyah Nurdiansyah; Tiara Yogiarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya implementasi model CTL dalam pembelajaran IPS di kelas Vb SD Negeri Jaya Sampurna 02 yang didukung dengan media audio visual. Guru kurang memahami dan siswa kurang termotivasi untuk belajar secara aktif. Model CTL dengan aksesibilitas audio visual diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dengan memanfaatkan benda-benda nyata yang ada di sekitar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas) dengan desain Kemmis dan MC. Taggart. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan tingkat keberhasilan melalui tes. Data hasil penelitian mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu skor rata-rata 46,61 dengan tingkat keberhasilan 10%. Nilai rata-rata pada periode kedua adalah 80,81 dengan persentase 49,39%. Skor kuartal kedua adalah 80,81 atau 93,54%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model CTL melalui penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas Vb SDN Jaya Sampurna 02 berhasil.
Penerapan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) Berbantuan Video Animasi terhadap Hasil Belajar IPS Peserta Didik Sekolah Dasar Masruroh Masruroh; Nurdiansyah Nurdiansyah; Tiara Yogiarni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPS yang dicapai oleh peserta didik sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dengan video animasi dalam meningkatkan pengetahuan IPS siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan di kelas IV dengan jumlah siswa 29 siswa, termasuk 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki, di SDN Cadasmekar pada tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus dilakukan dengan dua kali pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Hasil Belajar Kognitif siswa. Dari hasil data menunjukkan bahwa, sebelum penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dengan video animasi ini, persentase hasil belajar siswa adalah 10,34% dengan rata-rata kelas 40,17. Setelah dilakukannya penelitian ini, terlihat pada siklus I persentase keberhasilan siswa sebesar 44,82% dengan nilai rata-rata kelas 57,03. Pada siklus II, persentase siswa yang mencapai tujuan pembelajaran meningkat menjadi 86,20% dengan nilai rata-rata 80,41. Dari informasi yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) berbantuan video animasi dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Cadasmekar Kabupaten Purwakarta.