Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Teknologi Kumbung Jamur Tiram Di Kelurahan Tampo Makale Sebagai Upaya Pemberdayaan Dasawisma Vonnisye Vonnisye; Theresyam Kabanga; Adewidar Marano Pata’dungan; Arianto Sapu’; Ayudhi Fajar Lintin; Lediana Attha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7498

Abstract

Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi kumbung jamur untuk peningkatan produksi jamur tiram dan keterbatasan teknologi pembuatan baglog jamur tiram dalam produksi baglog dalam jumlah yang banyak menjadi permasalah yang dihadapi oleh mitra. Mitra sasaran kegiatan adalah Kelompok Dasawisma Seruni yang berada di Kelurahan Tampo Makale, Kabupaten Tana Toraja. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menerapkan teknologi budidaya jamur tiram khususnya pada teknologi kumbung jamur. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pembuatan kumbung jamur. Metode pelaksanaan yaitu ceramah dan diskusi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan kegiatan diskusi untuk mengevaluasi pengetahuan mitra terhadap materi yang diberikan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra telah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan telah berhasil membuat kumbung jamur yang telah dilengkapi dengan instalasi pengabutan
Analisis Persilangan Dialel pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum) Filemon Lanik Sura'; Yusuf L Limbongan; Vonnisye Vonnisye
AgroSainT Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v9i2.1223

Abstract

Penggunaan benih cabai yang belum unggul dan daya hasilnya masih rendah menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produksi cabai di Indonesia, khususnya di Toraja. Salah satu jenis cabai besar yang terkenal di Toraja adalah Cabai Katokkon yang memiliki rasa dan aroma yang khas. Cabai ini merupakan salah satu cabai yang disilangkan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan persilangan cabai dengan analisis dialel. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UKI Toraja di Kakondongan, Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, pada bulan Desember 2017 hingga Juni 2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis dialel dengan lima tetua cabai yaitu cabai katokkon, cabai pabrika, cabai keriting, cabai rawit putih, cabai rawit hijau. Hasil persilangan Cabai Katokkon (?) x Cabai Rawit Putih (?) menunjukkan persentase keberhasilan persilangan terbaik. Persilangan Cabai Katokkon (?) x Cabai Rawit Hijau (?) menghasilkan pertumbuhan bibit tertinggi dan jumlah daun terbanyak pada umur 4 MST. Pada persilangan Cabai Rawit Hijau (?) x Cabai Keriting (?) memiliki nilai viabilitas dan vigor terbaik. Hasil persilangan Cabai Paprika (?) x Cabai Keriting (?) menghasilkan luas daun terlebar.
Penerapan Teknologi Kumbung Jamur Tiram Di Kelurahan Tampo Makale Sebagai Upaya Pemberdayaan Dasawisma Vonnisye Vonnisye; Theresyam Kabanga; Adewidar Marano Pata’dungan; Arianto Sapu’; Ayudhi Fajar Lintin; Lediana Attha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7498

Abstract

Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi kumbung jamur untuk peningkatan produksi jamur tiram dan keterbatasan teknologi pembuatan baglog jamur tiram dalam produksi baglog dalam jumlah yang banyak menjadi permasalah yang dihadapi oleh mitra. Mitra sasaran kegiatan adalah Kelompok Dasawisma Seruni yang berada di Kelurahan Tampo Makale, Kabupaten Tana Toraja. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menerapkan teknologi budidaya jamur tiram khususnya pada teknologi kumbung jamur. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pembuatan kumbung jamur. Metode pelaksanaan yaitu ceramah dan diskusi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah yang dilanjutkan dengan kegiatan diskusi untuk mengevaluasi pengetahuan mitra terhadap materi yang diberikan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra telah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan telah berhasil membuat kumbung jamur yang telah dilengkapi dengan instalasi pengabutan