p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kewarganegaraan
Columbanus Priaardanto
Universitas Tarumanagara

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tinjauan Yuridis Terhadap Keterlambatan Pembayaran Biaya Ganti Kerugian oleh the Boeing Company Terhadap para Korban Kecelakaan Pesawat (Studi Kasus Terhadap Keluarga Korban Dalam Peristiwa Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610) Columbanus Priaardanto; Lewiandy
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5428

Abstract

Abstrak Penyelesaian ganti kerugian yang dilakukan oleh pihak produsen pesawat udara akibat kecacatan produk yaitu The Boeing Company menjadi terkendala akibat pengiriman dana ganti kerugian tersebut yang terhambat, keterlambatan ini kemudian menimbulkan pertanyaan bagaimana ketentuan dan prosedur dalam pengiriman uang dan dana yang berasal dari luar negeri dan bagaimana tata cara dan proses yang umumnya dilakukan dalam pengiriman dana ke dalam negeri, maka dalam hal pemberian ganti kerugian tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Udara, yang kemudian diikuti dengan prosedur dari pengiriman dan penerimaan uang dari dan kepada bank luar negeri adalah diatur dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 24/2/2022 , proses awal dilaksanakannya pengiriman dana ini adalah dimulai dengan verifikasi dan pengajuan oleh Remitting Bank dan diakhiri dengan penerimaan oleh Correspondent Bank, dalam pengiriman uang dari luar negeri maka terdapat proses screening yang menjadi salah satu faktor keterlambatan penerimaan uang dari luar negeri, Screening dimaksudkan sebagai upaya pencegahan apabila terdapat dugaan suatu uang berasal dari tindak pidana. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode yuridis normatif. Diharapkan lembaga negara dan bank swasta di Indonesia dapat meningkatkan kualitas agar proses terjadinya transfer dana dari luar negeri dapat diminimalisir resiko keterlambatannya terutama kepada para keluarga korban kecelakaan pesawat yang hendak menerima dana ganti kerugian. Kata Kunci: Ganti Kerugian, Kecelakaan Pesawat, Keterlambatan
Kajian Yuridis Hukum Lingkungan Terhadap Permasalahan Pencemaran yang Terjadi di Sungai Ciliwung Mella Ismelina F.R.; Columbanus Priaardanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5533

Abstract

Abstrak Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai terpanjang di Indonesia, sungai tersebut membentang melewati daerah Bogor di Jawa Barat Hingga ke Jakarta Utara DKI Jakarta, dibalik kemegahan dari sungai Ciliwung terdapat permasalahan pencemaran yang mengintai dan amat sangat berbahaya apabila dibiarkan secara terus menerus, permasalahan pencemaran ini terjadi akibat kebiasaan-kebiasaan masyarakat membuang limbah dan sisa hasil residu kegiatan industri ke dalam aliran sungai Ciliwung sehingga pencemaran tersebut tidak dapat terhindarkan, dalam tulisan ini pembahasan meliputi mengenai bagaimana regulasi yang mengatur mengenai pencemaran daerah aliran sungai dan juga mengatur mengenai dampak akibat terjadinya pencemaran di aliran air sungai Ciliwung serta membahas mengenai efektifitas dari ditegakkannya hukum dalam memberantas pencemaran yang terjadi di Sungai Ciliwung, kajian ini dibahas dengan menggunakan teori yuridis normatif dan mengambil sumber-sumber data dari beberapa sumber primer dan sekunder dalam tersusunnya jurnal ilmiah ini. Kata Kunci: Pencemaran Air, Sungai Ciliwung
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Masa Pandemi Beserta Kinerja KPK Dalam Penanganannya Urbanisasi; Columbanus Priaardanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5534

Abstract

Abstract The crime of corruption is one of several special criminal acts that become an urgency in the life of the state in Indonesia, the rise of corruption crimes that occur among the government is increasingly soaring and rising, the role of the KPK (Corruption Eradication Commission) in the midst of this problem has not been seen, coupled with various obstacles that arise both from the KPK and from kpk enemies who make the law become Hampered. In the midst of a difficult situation during the Covid-19 pandemic, power officials often take advantage of difficult situations and grief that is soeable in the community as an income field for those who certainly do not care about human values and justice, they take advantage of the difficult situation in the midst of the Covid-19 Pandemic to reap various benefits ranging from the alleged involvement of officials such as ministers and heads of institutions in the PCR business to embezzlement in the distribution of community social assistance funds to people stranded from Covid-19. Keywords: Corruption, Corruption Eradication Commission
Peranan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) Dalam Penerbitan Laporan Akhir Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182 Sebagai Upaya Tercapainya Kepastian Hukum Terhadap Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182 Amad Sudiro; Columbanus Priaardanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5535

Abstract

Abstract The Sriwijaya SJ-182 plane crash has become an accident that adds to the record of aircraft accidents in Indonesia, the National Committee for Transportation Accidents (KNKT) is the institution in charge of the implementation of investigations into every plane crash in Indonesia, at the time of the Sriwijaya Air SJ-182 plane crash, KNKT also carried out an investigation into the accident, in every accident case handled, KNKT needs to issue a statement or final report as a summary and recommendations on the problems that caused the accident. But then of course for almost more than 2 (two) years KNKT has not provided the results of the report on the Sriwijaya Air SJ-182 aircraft accident case and only issued the final report in November 2022 , the problem in this paper is how the impact of legal certainty received by the victim's family on the issuance of the final knkt report on the sriwijaya sj-182 aircraft crash case, How is the role of KNKT in the process of issuing the final report on the Sriwijaya SJ-182 aircraft accident. This research is made based on normative juridical methods and is made based on primary and secondary legal materials. This accident was allegedly caused by an autothrottle (Auto Pilot) which had problems resulting in the crash of this aircraft. With the issuance of this final report, it is hoped that it can meet legal certainty for victims and it is hoped that in the course of every aircraft accident investigation process, KNKT can be more transparent and efficient in solving every aircraft accident case, as well as for the Indonesian government to pay more attention to the implementation of air transportation safety and is expected to provide upset prevention and recovery training (UPRT) training to every airline. Keyword: National Committee for Transportation Accidents (KNKT), Legal Certainty, Plane Crash.
Tinjauan Yuridis Terhadap Sistem Sosial Masyarakat Hukum Adat Suku Jawa Dalam Pandangan Teori Talcot Person Imelda Martinelli; Columbanus Priaardanto
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5536

Abstract

Abstrak Suku adat jawa merupakan salah satu suku di Indonesia yang memiliki beragam norma dan hukum adat yang telah diadopsi oleh banyak pihak di luar masyarakat hukum adat itu sendiri, dimana dalam hal ini banyak kebudayaan dalam lingkup kehidupan dalam sistem sosial masyarakat yang diadopsi ditengahnya, dimana tentu dalam hal ini penggunaan norma hukum adat jawa dilakukan sesuai dengan tujuan dan kondisi tertentu serta dalam hal ini dibahas dalam korelasinya dengan teori talcot parsons. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, dan dibahas dengan literatur yang bersumber dari sumber primer, sekunder dan tersier, dimana pembahasannya mencakup secara garis besar tentang kaitan penggunaan hukum adat dalam sistem sosial masyarakat adat. Kata Kunci: Teori Talcot Parsons, Masyarakat Adat, Sistem Sosial
Tinjauan Yuridis Terhadap Hak Cipta Sebuah Lagu (Studi Kasus Dalam Permasalahan Antara Dewa 19 Dengan Once Mekel) Columbanus Priaardanto; Jeane Neltje Sally
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i2.5590

Abstract

Abstrak Hak Cipta merupakan salah satu bentuk Hak Kekayaan Intelektual yang dimiliki oleh para pencipta atas hasil karya ciptaanya. Pada era kemajuan teknologi dan perangkat digital saat ini permasalahan mengenai hak cipta cukup banyak terjadi pada beberapa bentuk pertunjukkan atau bentuk publikasi atas karya-karya cipta. Lagu yang merupakan salah satu dari beberapa karya cipta yang masuk kedalam kategori Hak Cipta seringkali menimbulkan banyak permasalahan mengenai Hak Cipta. Banyaknya pelanggaran atas Musisi atau penyanyi yang menyanyikan sebuah lagu tanpa adanya izin atau membayar royalty kepada pemilik hak cipta tersebut, contohnya dalam permasalahan antara Ahmad Dhani yang mewakili grup band Dewa 19 dengan Once Mekel yang merupakan mantan Vokalis dari grup Dewa 19 tersebut, diketahui bahwa dalam setiap Perform yang dilakukan Once Mekel dalam setiap pementasan atas lagu-lagu Dewa 19 setelah keluarnya Once Mekel dari grup Band Dewa 19 tersebut kemudian menjadi masalah, dan hal ini menjadikan Once diduga melanggar ketentuan mengenai Hak Cipta dalam kenetuan hukum Hak Kekayaan Intelektual. Dalam tulisan ini bahas pula mengenai ketentuan Hak Cipta dalam hukum positif yang berlaku serta ketentuan Hak Eksklusif yang mesti didapatkan oleh pencipta atas sebuah lagu yang diciptakannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif. Dalam permasalahan ini perlu adanya koordinasi antara para penyanyi dengan pemegang hak atas suatu lagu apabila hendak membawakan lagu tersebut untuk menghindari potensi pelanggaran tentang Hak Cipta di kemudian hari. Kata Kunci: Hak Cipta, Lagu