Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Nanas terhadap karakteristik leather tomat. Penelitian ini dilaksanakan di laboratarium Teknologi Hasil Pangan Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, yaitu konsentrasi penambahan nanas pada bahan utama yaitu tomat dengan jumlah 1000g. Perlakuan dalam penelitian ini berjumlah 9 dengan 3 ulangan, yaitu N0 : Dengan penambahan nanas 0% (0g), N2 : dengan penambahan nanas 5% (50g), N3 : Dengan penambahan nanas 10% (100g), N4 : Dengan penambahan nanas 15% (150g), N5 : Dengan penambahan nanas 20% (200g), N6 : Dengan penambahan nanas 25% (250g), N7 : Dengan penambahan nanas 30% (300g), N8 : Dengan penambahan nanas 40% (400g). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar gula, tekstur, dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanas berpengaruh sangat nyata terhadap karakteristik leather tomat. Pada variabel pengamatan kadar air, perlakuan tanpa penambahan nanas N0 0% (0g) memberikan nilai tertinggi dari pada perlakuan lainnya yaitu 19,64%. Pada variabel pengamatan kadar gula, perlakuan tanpa penambahan nanas N0 0% (0g) memberikan nilai tertinggi dari pada perlakuan lainnya yaitu 15,67 brix. Pada variabel pengamatan tekstur, perlakuan N8 40% dengan penambahan nanas sebanyak 400g memberikan nilai tertinggi dari pada perlakuan lainnya. Sedangkan pada variabel pengamatan vitamin C, perlakuan tanpa penambahan nanas N0 0% (0g) memberikan nilai tertinggi dari pada perlakuan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nanas berpengaruh nyata terhadap karakteristik kulit tomat.