Maria Alfonsa Ngaku
Program Studi Agribisnis, Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROSPEK PENGEMBANGAN UBI JALAR DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT Maria Alfonsa Ngaku; Marten Umbu Kaleka; Antonia P Bao; Umbu N Limbu
AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul 'Ulum (UNISDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/agroteknologi.v7i2.6613

Abstract

Sweet potato is also a commodity that can increase farmers. Sweet potato is also a food need that is a source of carbohydrates and a source of vegetable protein so that it is widely cultivated by the wider community, one of which is in West Manggarai Regency. This research uses qualitative research methods. The type of data used is secondary data sourced from print media, online media such as BPS data of West Manggarai Regency and journals. The method used in this assessment is literature study. It is seen that the amount of planting area (Ha) to be planted with sweet potatoes from 12 sub-districts in West Manggarai Regency with a total of 930 Ha. For the harvest area (Ha) of sweet potato is 930 (Ha) with a production level (Tonnes) of sweet potato in April-September 2022 which is 10,230.00 Tonnes. It can also be seen that sweet potato production in West Manggarai Regency is quite high. The high production of sweet potatoes is because farmers have carried out sweet potato cultivation activities correctly. Sweet potatoes are generally planted in rain-fed rice fields after the rice planting period ends and left to grow without intensive care. The sweet potato does not have a brand or has not been processed properly. Sweet potatoes themselves are still processed traditionally, such as steamed and fried. Seeing this, it is necessary for the government to take advantage of opportunities so that sweet potatoes can be recognised by the wider community.
PENGARUH SARI JANTUNG PISANG YANG DIFERMENTASI TERHADAP BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR TERMETABOLIS PADA AYAM BROILER: PENGARUH SARI JANTUNG PISANG YANG DIFERMENTASI TERHADAP BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR TERMETABOLIS PADA AYAM BROILER Maria Alfonsa Ngaku; Petrus Tado
Agriculture Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agrotek.v18i2.5860

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efek sari jantung pisang yang sudah di fermentasi terhadap kandungan bahan organik, protein kasar yang keluar bersama ekskreta (termetabolis) pada ayam broiler. Rancangan acak lengkap merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 25 unit percobaan, dibagi dalam 5 perlakuan dan lima ulangan, setiap unit percobaan diisi 4 ekor broiler sehingga ada 100 ekor ayam broiler yang diamati. Pada umur 1 sampai 20 hari ayam diberikan pakan BR1 sedangkan pada umur 21 sampai 35 hari diberikan ransum komersial BR2. Untuk pemberian probiotik diberikan mulai umur ayam 8 hari. Kandang postal digunakan  pada ayam umur 1 sampai 35 hari dan dilanjutkan pada kandang metabolis setelah     ayam umur 35 sampai 42 hari. Nilai bahan organik termetabolis terbaik dalam penelitian ini terdapat pada perlakuan 1 (P1) dengan nilai (86,02±2,23a%), PK termetabolis  terbaik  pada P1 dengan nilai (85,23 ± 2.20a%). Hal ini memberi bukti bahwa penggunaan sari jantung pisang fermentasi sampai 3,5% tidak berefek secara langsung pada bahan organik, protein kasar yang termetabolis bersama ekskreta pada ayam broiler. Kesimpulan pemberian air minum dengan tambahan probiotik sari jantung  pisang sebanyak 0,5% lebih efektif untuk diberikan pada ayam broiler untuk menunjang pertumbuhan, hal ini ditinjau dari nilai BO, PK termetabolis tertinggi. Kata Kunci : Sari Jantung Pisang, Termetabolis, Broiler
ANALISIS PENDAPATAN PETANI KOPI (STUDI KASUS DI DESA COLOL KABUPATEN MANGGARAI TIMUR) Maria Alfonsa Ngaku; Agustinus De Rozari; Liliana Regina Deze; Ezra Dince Olly
Jurnal AGRIBIS Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v17i1.5877

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan yang di peroleh petani kopi di Desa Colol, Kabupaten Manggarai Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif yaitu jenis penelitian yang sifatnya menggambarkan pendapatan yang diperoleh petani kopi dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan studi kasus termasuk dalam penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive Sampling. Alasan menggunakan teknik Purposive Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara langsung, pengisian koesioner dan dokumentasi. Jumlah responden yang mengisi koesioner sebanyak 18 orang. Hasil penelitian,Biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani kopi dengan jumlah responden sebanyak 18 orang adalaha sebanyak Rp 255.520.000 dengan rata-rata Rp 14.195.555.- jumlah produksi kopi total yaitu 14250 Kg dalam satu periode dengan harga jual/Kg Rp 50.000 dengan total penerimaan sebesar Rp 712.500.000 hasil ini merupakan perolehan dari seluruh anggota petani kopi. pendapatan total yang diterima oleh petani kopi selama satuperiode dengan dua kali panen adalah Rp 456.980.000.- Kesimpulannya bahwa usaha petani kopi tersebut layak untuk dikembangkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya analisa usaha dari segi R/C ratio dengan nilai 2,7% yang artinya layak dan B/C ratio dengan nilai 1,7 kali. Kata Kunci : Analisis, Pendapatan, Petani Kopi
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN Agnes Yunita Dea; Marten Umbu Kaleka; Maria Alfonsa Ngaku
Jurnal AGRIBIS Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v17i1.5950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui konsep pembangunan pertanian berkelanjutan dan peran penyuluh pertanian dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka. dengan cara membaca, mendalami dan menelaah berbagai literatur yang berkaitan dengan objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan turunan dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs atau Global Goals) yang merupakan agenda pembangunan dunia yang telah disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penerapan konsep pertanian berkelanjutan memiliki hubungan erat dengan tujuan SDGs nomor 13, 14 dan 15 yaitu penanganan perubahan iklim, pengelolaan ekosistem laut dan pengelolaan daratan yang berkelanjutan. Penerapakan pembangunan pertanian berkelanjutan berfokus pada bagaimana mengusahakan sektor pertanian dengan megurangi kerusakan lingkungan, mempertahankan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan stabilitas dan kualitas kehidupan masyarakat. Penyuluh memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pembangunan pertanian di Indonesia ini. Penyuluh dapat dikatakan sebagai penentu dalam keberhasilan program pemerintah jika di kelolah dengan baik. Peran penyuluh dalam membangun pertanian berkelanjutan adalah sebagai edukator, motivator, komunikator, organisator, fasilitator, dinamisator, dan inovator dengan selalu mengedepankan peningkatan kinerja penyuluh semakin meningkat.