Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN DIGITAL MARKETING BAGI USAHA MIKRO DALAM MENGGEMBANGKAN DESA UNGGA SEBAGAI DESA WISATA KAMPUNG PERAK I Wayan Joniarta; Hasyim Kholid Hasan Qorib; Winda Maliana Hainingsih; Fini Laelani Puspitasari; Abdullah Jundi; Dodi Setyawan; Ahliwathany Rivaldi; Huriah Huriah; Siti Umrah; Dini Suryaningsih; Fani Ladira
Jurnal Bakti Nusa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Nusa
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/baktinusa.v4i2.96

Abstract

Desa Ungga merupakan salah satu satu desa yang terletak di Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Ungga juga terkenal karena kerajinan peraknya, dan banyak toko seni di daerah wisata yang bermitra dengan perajin di desa ini. Permasalahan yang ada di perajin perak desa Ungga yaitu, kurangnya promosi dan pemasaran produk yang masih terbatas. Program kuliah kerja nyata  universitas Mataram tahun 2023 telah melakukan pemberdayaan perajin perak . Metode pendekatan partisipatif telah di lakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Pendataan jumlah perajin perak di desa Ungga, 2) Pembuatan media-media promosi kerajinan perak, 3)Pembuatan website e-comerce untuk pemasaran produk kerajinan perak, 4) Melatih operator yang akan mengelola website e-comerce.  Setelah melewati tahapan tersebut tim pelaksana mendekati para perajin untuk identifikasi produk perak unggulan  yang akan di unggah di website. Dari proses tersebut maka website e-comerce dengan .Link;(https://desaunggaofficial.wordpress.com/) telah bisa diakses. Perajin yang sudah memasukkan produk ke e-commerce tersebut yaitu : Jaelani (Jean’s Kreatif),Tamrin’s Silver (Tamrin Creative), Abdul kahar (Dul’s Silver), Farid, (DHIMAS SILVER) (https://unggacreative.mygostore.com). Tim pelaksana juga melakukan survey kepada masyarakat desa Ungga  untuk mencari tanggapan warga dengan adanya website e-comerce dengan cara mengedarkan kuisioner.  tersebut. Dari hasil survey  didapatkan hasil bahwa 90% masyarakat desa Ungga sangat setuju dengan adanya website tersebut dan 10 % yang tidak setuju. Sehingga dapat dikatakan bahwa program pembuatan website tersebut sudah berhasil mengangkat produk kerajinan perak di Desa Ungga.
Homonim Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nusa Tenggara Timur Siti Umrah; Burhanuddin Burhanuddin; Khairul Paridi
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v5i2.3191

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakan bentuk dan makna Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nus Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan bentuk dan makna kata berhomonim Bahasa Manggarai Dialek Biring Pada Masyarakat Kenari Desa Warloka Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode teknik simak bebas libat cakap, teknik catat dan teknik rekam. Teori yang digunakan teori semantik. Berdasarkan hasil penelitian di temukan 13 kata Bahasa Manggarai dialek Biring dalam komunikasi sehari-hari diantaranya: runing/bunyi dan runimg/suruh, Leso/matahari dan leso/hari, rona/suami dan rona/laki-laki, cau/suka dan cau/pegang, tawa/tertawa dan tawa,turun, mendo/hamil dan mendo,berat, cai/siapa dan cai/sampai, lege/menuangkan dan lege/geser, asi/berhenti dan asi/jangan, hang/nasi dan hang/makan, manuk/ayam dan manuk/ingat, duang/tambah dan duang/punggung, dan titi/angkat dan titi/berangkat.