I Made Yoga Parwata
Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura, Badung, Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN LATIHAN SQUARE STEPPING EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN BERJALAN PADA LANSIA Kadek Sinta Adi Pratiwi; Agung Wahyu Permadi; I Made Yoga Parwata; Daryono Daryono
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p19

Abstract

Pendahuluan: Proses penurunan fungsi yang terjadi pada lansia adalah menurunannya kekuatan otot yang mengakibatkan penurunan kemampuan fleksibilitas otot, dimana akan mempengaruhi kemampuan mempertahankan keseimbangan postural atau keseimbangan tubuh sehingga sangat berpengaruh dengan kelincahan pada lansia. Metode: Metode yang digunakan adalah one group pre-test post-test design, yaitu dalam penelitian ini memiliki hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Sampel dalam penelitian berjumlah 25 orang yang ditentukan menggunakan kriteria inklusi, eksklusi serta drop out. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di wantilan Desa Beringkit Belayu. Penelitian ini dimulai pada tanggal 28 april 2023 sampai 28 Mei 2023. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan setiap 3 kali seminggu dalam waktu penelitian total yaitu 4 minggu dengan durasi setiap kali dilakukan latihan berkisar dari 15 menit sampai 30 menit. Hasil: Hasil analisis data penelitian pada uji normalitas yang menggunakan uji shapiro wilk test dengan nilai signifikan pretest kelincahan 0,989 dan nilai signifikan kelincahan post test 0,181 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, setelah diberikan latihan berupa Square Stepping Exercise (SSE) terhadap lansia. Simpulan: Latihan square stepping exercise menunjukan peningkatan kelincahan pada lanjut usia di Desa Beringkit Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata nilai kelincahan sebelum latihan adalah 12,50 detik yang menandakan bahwa nilai kelincahan dibawah kategori normal. Setelah dilakukan latihan square stepping exercise dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu, selama 4 minggu yang menggunakan 1 pola pergerakan yang dilakukan 10 kali repetisi untuk setiap pola, didapatkan nilai rata-rata keseimbangan menjadi 10,66 detik yang menandakan bahwa terjadi perubahan kelincahan setelah melakukan latihan dengan persentase peningkatan 14,72%.
VO2MAX BERKORELASI POSITIF TERHADAP LAMANYA MENYELAM DIVEMASTER DI WATER SPORT TANJUNG BENOA Ketut Ayu Wahyu Pradnyandari; I Made Yoga Parwata; Agung Wahyu Permadi; Ni Made Rininta Adi Putri
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p20

Abstract

Pendahuluan: Menyelam merupakan aktivitas yang dilaksanakan di bawah air yang dipengaruhi oleh fungsi dan struktur tubuh. Salah satu aktivitas menyelam yang terkenal adalah penyelaman scuba yang dilakukan oleh divemaster. Divemaster berisiko mengalami kelelahan umum akibat lamanya menyelam dan daya tahan kardiorespirasi. Daya tahan kardiorespirasi berhubungan dengan VO2 max. VO2 max adalah jumlah volume oksigen yang diproses dan dikonsumsi oleh tubuh selama melakukan aktivitas fisik hingga terjadinya kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan VO2 max terhadap lamanya menyelam divemaster. Metode: cross sectional korelasi merupakan metode yang digunakan oleh peneliti dengan sampel berjumlah 30 orang. Pengukuran VO2 max menggunakan test cooper (lari 12 menit) sedangkan pengukuran lamanya menyelam menggunakan stopwatch. Hasil: Hasil penelitian dianalisis memakai uji korelasi pearson product moment dengan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 (p<1,00) dan hasil dari koefisien korelasi 0.598. Simpulan: VO2 max dengan lamanya menyelam memiliki korelasi sedang atau cukup kearah positif. Semakin tinggi VO2 max maka semakin tinggi lamanya menyelam pada divemaster. Kata Kunci: divemaster, lamanya menyelam, vo2 max
Kelincahan Pemain Futsal dengan Latihan Ladder Drill Icky Shuffle: Studi Pre-Eksperimental Anak Agung Sagung Desinta Dhaneswari; I Made Yoga Parwata; Antonius Tri Wahyudi; Ni Putu Dwi Larashati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 12 No 1 (2024): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2024.v12.i01.p06

Abstract

Pendahuluan: Futsal merupakan varian modifikasi dari sepak bola, dengan kelincahan sebagai komponen fisik utama yang diperlukan dalam permainan ini. Kelincahan adalah kemampuan individu untuk melakukan gerakan dengan memperlambat, mempercepat, mengubah arah, atau mengubah posisi tubuh tanpa kehilangan keseimbangan. Faktor-faktor internal seperti umur, jenis kelamin, dan Indeks Massa Tubuh (IMT), serta faktor eksternal seperti suhu dan kelembaban relatif, dapat memengaruhi kelincahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh latihan ladder drill icky shuffle terhadap peningkatan kelincahan pada pemain futsal di Universitas Dhyana Pura. Metode: Penelitian ini termasuk dalam kategori pre-eksperimental dengan desain one group pre-test dan post-test. Penelitian dilaksanakan selama 4 minggu dengan melibatkan 19 sampel. Data dikumpulkan dengan mengukur kelincahan menggunakan shuttle run test. Hasil: Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai kelincahan pada sampel sebelum menjalani latihan ladder drill icky shuffle adalah 20,12, berada dalam kategori kurang sekali. Setelah latihan, nilai rerata kelincahan meningkat menjadi 13,80, menandakan bahwa kelincahan berada dalam kategori baik. Uji hipotesis menggunakan Paired Sample t-test menunjukkan nilai p<0,05, menunjukkan adanya pengaruh positif dari latihan ladder drill icky shuffle terhadap peningkatan kelincahan. Simpulan: Latihan ladder drill icky shuffle memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan pada pemain futsal. Oleh karena itu, latihan ini dapat dijadikan solusi untuk menjaga dan meningkatkan kelincahan. Kata Kunci: futsal, kelincahan, ladder drill icky shuffle