Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

PENGARUH BIAYA PENDIDIKAN DAN KONDISI PEREKONOMIAN ORANGTUA TERHADAP MINAT UNTUK MELANJUTKAN PROGRAM MAGISTER (S2) Saila Farizqiyah; Dies Nurhayati; Nurus Sobakh
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 8 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v8i6.5801

Abstract

Program magister (S2) merupakan program studi yang membekali lulusan dengan informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan dan kompetensi pada bidang keilmuan. Pendidikan yang tinggi pada program magister (S2) menjadi bagian penting dalam mengembangkan karir serta memenuhi potensi individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya pendidikan dan kondisi perekonomian orang tua terhadap minat melanjutkan program magister (S2) (studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2020 Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan) Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 65 responden. Adapun responden dalam penelitian ini mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2020 Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuisioner (angket). Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil uji menunjukkan bahwa: 1) secara parsial biaya pendidikan berpengaruh terhadap minat melanjutkan program magister (S2) yang diperoleh dari t hitung = 42,843 dan nilai signifikasi sebesar 0,00 < 0,05. 2) secara parsial kondisi perekonomian orang tua berpengaruh terhadap minat melanjutkan program magister (S2) yang diperoleh dari nilai t hitung =10,874 dan nilai signifikasi 0,00 <0,05. Dan 3) secara simultan biaya pendidikan dan kondisi perekonomian orang tua berpengaruh terhadap minat melanjutkan program magister (S2) dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh secara parsial maupun simultan biaya pendidikan dan kondisi perekonomian orang tua terhadap minat untuk melanjutkan program magister (S2) pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2020 Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan.
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN KURIR DOFOOD ID DI GRATI, KABUPATEN PASURUAN Mukhammad Firmansyah; Nurus Sobakh; Dies Nurhayati
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 8 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i8.7301

Abstract

Perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai aplikasi jual beli online, namun di Grati, Kabupaten Pasuruan, aplikasi tersebut belum sepenuhnya menjangkau masyarakat. Untuk mengatasi keterbatasan ini, Mukhammad Khudori menciptakan Dofood.id, aplikasi ojek makanan online yang melayani Grati dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kepuasan konsumen terhadap Dofood.id dengan fokus pada kecepatan pengiriman, sikap kurir, dan kondisi makanan saat diterima. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik Snowball Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles & Huberman, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi waktu. Subjek penelitian adalah 5 pelanggan Dofood.id berusia 17 tahun. Hasil penelitian menunjukkan konsumen merasa cukup puas dengan kecepatan pengiriman serta pelayanan kurir yang sopan dan ramah. Namun, terdapat hambatan seperti keterlambatan pengiriman, kualitas layanan yang kurang baik, masalah pada aplikasi, dan keterbatasan pilihan menu serta diskon. Faktor pendukung kepuasan meliputi kecepatan, efisiensi pengiriman, dan keramahan pelayanan. Penelitian menyimpulkan bahwa meskipun Dofood.id memberikan pelayanan memuaskan di beberapa aspek, peningkatan pada hambatan layanan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan.