Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancang bangun alat produksi asap cair dengan metode pirolisis menggunakan software fusion 360 Bazlina D. Afrah; Muhammad I. Riady; Lia Cundari; Muhammad A. Rizan; Agung D. Aryansyah
Jurnal Teknik Kimia Vol 26 No 3 (2020): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v26i3.103

Abstract

Metode pirolisis adalah proses terjadinya pemanasan bahan baku di dalam reaktor yang menyebabkan terbentuk asap dan melewati media pendingin sehingga berubah fase menjadi cair atau disebut sebagai asap cair. Perancangan alat menggunakan software Fusion 360, dimana data mechanical drawing hasil dari software tersebut digunakan sebagai dasar untuk fabrikasi rangkaian alat sehingga didapatkan hasil yang maksimal dari proses pirolisis baik secara kuantitas dan kualitas asap cair sebagai produk. Software Fusion 360 dipilih didasari karena kemampuan yang lebih lengkap, dimana hasil desain alat yang mirip dengan alat sebenarnya dan dapat digunakan untuk menjalankan simulasi proses. Langkah awal penggunaan Software Fusion 360 dimulai dengan desain bagian drum pembakaran reaktor, kemudian desain reaktor pirolisis, pipa, dan radiator. Volume produk asap cair yang didapat mencapai lebih dari 5 kali lipat dari alat sebelumnya yang menggunakan metode pembakaran langsung dengan media pendingin berupa kondensor dari lilitan tembaga pada kondisi terbuka. Hal ini menunjukkan alat hasil rancangan lebih efektif dengan variabel jenis dan jumlah bahan baku serta waktu pengamatan yang sama. Pengujian kualitas asap cair dilakukan dengan mengukur densitas, pH dan rendemen. Densitas, pH, dan rendemen asap cair kayu karet basah dan kayu karet kering sebagai bahan baku secara berturut-turut adalah 0,996 gr/ml, 3,26, dan 54 % serta 1,02025 gr/ml, 3,14, dan 32 %. Asap cair dari kayu karet kering memiliki hasil yang lebih baik dengan semua variabel pengujian memenuhi standar kualitas asap cair.
Studi eksperimental turbin angin kombinasi sumbu vertikal darrieus-savonius dengan poros kembar Muhammad Ihsan Riady; Dyos Santoso; Bazlina Dawami Afrah; Juliet Patricia Arsadha; Rupinder Rupinder; Miftahurrizka Afrah
Jurnal Teknik Kimia Vol 28 No 1 (2022): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v28i1.975

Abstract

Energi angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah di Indonesia. Potensi angin yang besar ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan turbin angin sebagai teknologi yang ramah lingkungan. Turbin angin Savonius dan turbin angin Darrieus merupakan turbin angin sumbu vertikal yang sesuai dengan karakteristik angin yang tersedia. Pada penelitian ini, turbin Darrieus dikombinasikan dengan turbin Savonius dalam rangka memperbaiki kemampuan self-starting turbin tersebut. Untuk mendapatkan performansi turbin yang lebih baik, daya yang dihasilkan oleh turbin Savonius juga dimanfaatkan sehingga tidak semata-mata berfungsi sebagai perangkat starting saja. Untuk tujuan itu, rotor Savonius dipasang pada poros dengan menggunakan one way bearing sehingga masing-masing rotor dapat beroperasi secara terpisah dan memiliki kecepatan putaran yang berbeda. Profil sudu yang digunakan dalam penelitian ini adalah airfoil NACA 0018 untuk rotor Darrieus dan modifikasi airfoil e377-il untuk rotor Savonius. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi peningkatan peformansi yang diperoleh pada kombinasi turbin Darrieus Savonius poros kembar bila dibandingkan dengan kombinasi poros tunggal. Pada kombinasi poros tunggal, rotor Savonius terpasang tetap pada poros turbin Darrieus dan hanya digunakan sebagai starting, sedangkan pada kombinasi poros kembar, daya yang dihasilkan oleh kedua rotor dimanfaatkan. Hasil dari pengujian ini memperlihatkan bahwa daya yang dibangkitkan oleh kombinasi poros kembar mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan oleh kombinasi poros tunggal yaitu sebesar 28.54% (0.528 W) pada kecepatan angin 4.38 m/s.
Optimization of Liquid Smoke Products Made from Rubberwood with Pyrolysis Method Bazlina Dawami Afrah; M. Ihsan Riady; Lia Cundari; Muhammad Andzar Rizan; Jihan Utami; Siti Istiani Pratiwi; Muhammad Yori Pratama
Science and Technology Indonesia Vol. 8 No. 3 (2023): July
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2023.8.3.353-360

Abstract

A large amount of rubberwood waste in Indonesia is caused by abundant rubberwood production. However, the utilization of rubberwood waste has not been optimized in Indonesia. One of the efforts to utilize rubberwood waste is to process it into liquid smoke. Liquid smoke is the dispersion of smoke vapor in water. The raw material used in this research is rubberwood. This study aimed to determine the quality of liquid smoke after purification by knowing the volume, density, pH, viscosity, yield, and phenol content using rubberwood as raw material and the pyrolysis method. The pyrolysis process is purified by distillation based on differences in boiling points. This research is divided into two stages of distillation, namely low grade purified liquid smoke and high grade purified liquid smoke. The analysis results will follow the quality standards of Japanese liquid smoke. The results show that the best liquid smoke from this research is liquid smoke with a pyrolysis time of 3 hours because it meets Japanese liquid smoke quality standards.
Perancangan Pirolisis Kayu Karet (Hevea brasiliensis) dan Tempurung Kelapa (Cocos nucifera) Menggunakan Rancangan Alat Berbasis Electric Furnace Bazlina D. Afrah; Muhammad I. Riady; Juliet P. Arsadha; R. Rimadhina; E. Oktarinasari
Jurnal Teknik Kimia Vol 29 No 2 (2023): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya in collaboration with Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v29i2.1496

Abstract

Proses pirolisis merupakan proses dekomposisi termokimia bahan organik melalui pemanasan tanpa atau dengan oksigen dari bahan-bahan yang mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa serta senyawa karbon lainnya. Produk dari proses pirolisis antara lain bio-oil dan bio-char, dimana bio-oil merupakan cairan yang dihasilkan setelah melalui proses kondensasi sedangkan bio-char merupakan padatan sisa pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengontrol suhu dalam proses pirolisis, sehingga dibutuhkan rangkaian alat pirolisis agar menghasilkan produk pada masing-masing range suhu yang diinginkan. Alat pirolisis ini terdiri dari komponen utama yaitu electric furnace dan reaktor, serta komponen-kompenen pendukungnya yaitu thermocouple, solid state relay, temperature controller, coil, terminal block, dan miniature circuit breaker (MCB). Perakitan alat pirolisis selanjutnya disambungkan dengan pipa menuju kondensor untuk terjadinya proses kondensasi. Electric furnace memiliki diameter 40 cm dan tinggi 50 cm. Setelah rangkaian selesai, diperlukan pengujian alat untuk memastikan rangkaian sudah bisa digunakan dan dapat mencapai target suhu. Bahan baku digunakan dengan basis 5 kg yaitu dengan variasi 60% kayu karet dan 40% tempurung kelapa. Hasil yang diperoleh pada proses pirolisis dengan tiga range suhu antara lain >100oC, >200oC, dan 300-350oC, adalah 140 mL, 1390 mL, 530 mL yang dilakukan selama 1 jam 44 menit. Produk bio-char sebanyak 1,4 kg didapatkan dari pirolisis 5 kg bahan baku. Uji bakar pada bio-char didapatkan adalah massa awal sebanyak 60 g, massa akhir sebanyak 6 g dengan waktu 23 menit serta laju pembakaran 2,3478 g/menit.
Produksi Asap Cair dari Limbah Kopi di Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Bazlina Dawami Afrah; M Ihsan Riady; Tuti Indah Sari; Fitri Hadiah; Novia Sumardi; Siti Istiani Pratiwi; Ahmad Julianto; Agung Dwi Aryansyah
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.9101

Abstract

Komoditas kopi merupakan salah satu komoditas andalan yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan nasional. Tanaman kopi selain menghasilkan produk utama berupa biji kopi juga menghasilkan limbah berupa batang dan kulit buah kopi yang memiliki potensi bahan untuk pembuatan asap cair untuk pengganti pestisida sintetik dan penggumpal lateks. Pelaksanaan kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi asap cair sebagai bahan pestisida sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Karang Tanding menjadi alternatif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk ekonomis yang berasal dari limbah tanaman kopi. Kegiatan ini disambut oleh 1.146 orang yang mayoritas mata pencahariannya di sektor perkebunan. Pemanfaatan limbah kopi melibatkan masyarakat dan mahasiswa termasuk penyiapan materi dan pengolahan lanjutan dengan protokol COVID-19 yang direkomendasikan. Kegiatan selanjutnya merupakan sosialisasi penggunaan alat yang diikuti ± 20 masyarakat dengan harapan masyarakat dapat mengedukasi masyarakat lain dan mengaplikasikan langsung pada perkebunan desa Karang Tanding seluas ± 400 Ha. Produk asap cair yang dihasilkan dengan pemurnian asap cair dapat menghasilkan peptisida alami yang aman bagi sektor perkebunan.