Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI NILAI PENTING TINGGALAN ARKEOLOGI PRASEJARAH DI DESA SAWAPUDO, KECAMATAN SOROPIA Salniwati Salniwati; Abdul Alim; Arie Tourisno Hadi; Sandy Suseno; Syahrun Syahrun; La Ode Aspin; M. Hafiz Sukri; Bainuddin Bainuddin; Cisilia Saragi; Muh. Syawal Zul Saputra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19704

Abstract

Sosialisasi Nilai Penting Tinggalan Arkeologi Prasejarah di Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang nilai penting cagar budaya dan manfaatnya terdadap kehidupan masyarakat. Faktor alam dan juga manusia sangat erat kaitannya dalam eksistensi dan pelestarian cagar budaya. Dari nilai yang terkandung di dalamnya, maka dapat berperan untuk pebentukan kareakter masyarakat. Karakter yang dimaksud adalah tumbuhnya cinta terhadap warisan budaya bendawi (tangible) dan implementasi nilai-nilai di dalamnya yang berguna untuk kehidupan saat ini dan masa yang akan datang. Untuk itu, perlu dilakukan sosialisasi nilai-nilai tersebut khususnya kepada masyarakat tentang nilai-nilai penting tinggalan Arkeologi Prasejarah di Desa Sawapudo. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi survey kawasan situs prasejarah di Desa Sawapudo, Tutorial langsung kepada masyarakat, serta presentasi situs Tinggalan Arkeologi Prasejrah berupa temua karakteristik bentukdan ragam hias tembika yang terdapat di Gua Sawapudo Desa Sawapudo. Langka terkahir adalah wawancara terhadap masyarakat terkait manfaat pelaksanaan kegiatan sosialisasi nilai penting tinggalan Arkeologi Prasejarah didesa tersebut. Dari hasil kegiatan ini mampu menanamkan kembali nilai-nilai luhur warisan leluhur dan budaya Indonesia yang kaya akan karakter seni dan adanya kesadaran masyarakat Desa Sawapudo untuk ikut serta melestarikan cagar budaya Bangsa Indonesia sudah mulai terbentuk. Untuk itu, kegatan seperti ini diharapkan dapat terus diterapkan untuk menjaga kekaayan warisan budaya Indonesia
Pelatihan Pengusulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) bagi Masyarakat Konawe Kepulauan La Ode Aris; Laxmi Laxmi; Ahmad Keke; Almarsaban Almarsaban; Bainuddin Bainuddin
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 1 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/rt37v381

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melatih pengusulan warisan budaya tak benda (WBTB) bagi masyarakat Konawe Kepulauan. Hasil PKM diketahui bahwa pentingnya pengusulan WBTB untuk melestarikan tradisi khatam Al-Quran atau hatamua sebagai suatu kegiatan penghargaan bagi seorang anak yang telah selesai atau tamat mengaji. Kegiatan khatam Al-Quran telah dijalankan oleh masyarakat pada Kabupaten Konawe Kepulauan secara turun termurun. Khatam Al-Quran merupakan suatau kegiatan adat kebiasaan yang bersifat religius. Dikatakan bersifat religius sebab dilakukan ketika ada anak-anak yang tamat mengaji Alquran, segala rangkaian upacara ini tersebut diwarnai dengan ajaran Agama Islam, seperti pelantunan syair-syair indah Marhaba yang diperuntukan bagi anak yang tamat yang mengandung makna nasehat-nasehat keagamaan mengarahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah pada yang mungkar. Pakaian yang dikenakan oleh anak-anak juga menggambarkan keadaan religius sebab pakaian yang dikenakan bagaiakan seorang jamaah haji yang memakai jubah dan penutup kepala yang berwarna warni bagi anak perempuan serta menggunakan surban bagi anak laki-laki. Pada proses khatam Qur’an tersebut biasanya imam desa dan imam masjid di ikut sertakan.