Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pembimbingan Klien Kasus Terorisme Dengan Melibatkan Masyarakat Melalui Pokmas Lipas Dimas Mukthar; Ali Muhammad
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 10 (2023): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10069947

Abstract

Dinamika terkait permasalahan terorisme pada saat ini tidak hanya berkaitan dengan terjadinya aksi terorisme itu sendiri, tetapi juga menyangkut bagaimana bentuk penanganan terhadap pelaku tindak terorisme tersebut. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembimbingan klien kasus terorisme berkaitan dengan stigma negatif yang melekat pada diri klien tersebut. Hal ini dapat membuat klien menjadi sulit beradaptasi secara sosial atau membuka jaringan kerja untuk memenuhi kebutuhannya sehingga berisiko terjadinya pengulangan tindak pidana atau residivis pada klien. Berkaitan dengan hal tersebut maka dibutuhkan upaya atau strategi yang dilakukan melalui pembimbingan dengan melibatkan masyarakat terhadap klien kasus terorisme sehingga diharapkan dengan adanya kolaborasi antara pembimbing kemasyarakatan dan masyarakat melalui POKMAS LIPAS dapat membantu proses reintegrasi sosial klien kasus terorisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskritif analisis dan mengacu pada hukum normatif dengan menganalisis undang-undang dan peraturan lainnya. Pengumpulan data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan data studi kepustakaan sebagai literatur, hasil penelitian, serta peraturan perundang-undangan. Pembimbingan terhadap klien kasus terorisme oleh Pembimbing Kemasyarakatan dapat dilakukan melalui pembimbingan dengan pendekatan psikologi serta dengan menerapkan prinsip-prinsip pembimbingan. Pelaksanaan pembimbingan terhadap klien kasus terorisme dengan melibatkan masyarakat melalui POKMAS LIPAS dilakukan melalui tiga tahap dengan diawali tahap pra pembingan, kemudian tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pembimbingan. Dalam hal pembimbingan terhadap klien kasus terorisme dengan melibatkan masyarakat melalui POKMAS LIPAS ditemukan hambatan-hambatan dalam proses pelaksaannya seperti kurangnya partisipasi klien kasus terorisme dalam mengikuti pembimbingan, jauhnya lokasi klien dengan bapas atau lokasi pembimbingan, masih adanya Stigma negatif masyarakat terhadap klien kasus terorisme, serta kurang aktifnya petugas balai pemasyarakatan dalam mencari jejaring atau mitra.
Diseminasi Urgensi Pemahaman Hukum Dalam Upaya Preventif Terjadinya Tindak Pidana Anak Nabilah Novianti; Dimas Mukthar; Muhamad Reza Azazuhri; Rikaz Maulana Triantoro
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 4 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i4.2036

Abstract

Laporan ini membahas evaluasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember. Tindak kejahatan yang dilakukan oleh anak di jember semakin meningkat dari tahun ke tahun. Program KKN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai hukum yang mengatur tindak pidana anak dengan dasar Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) serta dampak-dampak buruk jangka panjang yang didapatkan setelah melakukan tindak pidana. Evaluasi menunjukkan bahwa program ini telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan beberapa sekolah di Jember. Program dikemas dengan kegiatan Diseminasi terkait urgensi pemahaman hukum dalam upaya preventif terjadinya tindak pidana anak. Sekolah sasaran program ini dengan kualifikasi sekolah yang minim akan kesadaran hukum. Hasil evaluasi merekomendasikan agar kerjasama antara Bapas dengan sekolah-sekolah di wilayah kerja Bapas dapat terus berlanjut, dan kegiatan diseminasi ini dapat dijadikan sebagai program yang dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.