Subhannur Rahman
Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERIAN MANAJEMEN STRES PASKA BANJIR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT PAKU ALAM KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Subhannur Rahman; Mohammad Basit; Rian Tasalim; Rifa’atul Mahmudah
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i2.302

Abstract

ABSTRAKBencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat mengakibatkan berbagai macamdampak masalah kesehatan, baik masalah fisik ataupun masalah kejiwaan pada setiap orang.Timbulnya masalah kesehatan jiwa bisa disebabkan karena adanya trauma tersendiri danberkepanjangan dari para penyintas yang pernah berada dikondisi bencana banjir. Berdasarkan hasilsurvey yang dilakukan di Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk didapatkan data bahwa sebagian besarmasyarakat disana mengalami stres, kecemasan, depresi bahkan sampai dengan PTSD (Post Trauma StressDisorder). Upaya promosi kesehatan jiwa yang dilakukan pemerintah belum maksimal menjangkaumasyarakat yang ada di Desa Paku Alam Kecematan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Hal ini dibuktikandengan belum adanya kader kesehatan jiwa di Desa Paku Alam. Pelayanan kesehatan jiwa masih berfokuspada upaya kuratif seperti rujukan pasien yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Apabila upaya promotifdan preventif kesehatan jiwa tidak segera dilakukan maka angka masalah kejiwaan dan gangguan jiwa dapatmeningkat di Desa tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara, menjaga danmeningkatkan kesehatan jiwa paska bencana banjir adalah dengan cara mengelola stres atau manajemenstres. Manajemen stres adalah salah satu upaya dimana individu melakukan pengontrolan atau pengaturanstres. Tujuannnya agar masyarakat Desa Paku Alam mengenal penyebab stres dan mengetahui tehniktehnik mengelola stres, sehingga lebih baik dalam menguasai stres dalam kehidupan, dan pada akhirnyakondisi sehat mental dapat dicapai secara optimal. Kata Kunci : Kesehatan Jiwa, Manajemen Stres, Paska Banjir.
PENCEGAHAN STIGMA PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI MASYARAKAT DESA PEMBANTANAN KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Subhannur Rahman; Mohammad Basit; Rian Tasalim
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.328

Abstract

ABSTRAKGangguan jiwa merupakan sebuah sindroma perilaku yang berkaitan dengan gejala penderitaan,keterbatasan dan ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi pentingnya sebagai manusia. Dampakgangguan jiwa sangat menimbulkan persepsi negatif, perasaan emosi, dan sikap menghindar darimasyarakat kepada keluarga maupun orang dengan gangguan jiwa. Desa Pambantanan KabupatenBanjar sampai dengan saat ini masih menjadi desa tertinggal dan memiliki resiko masalah gangguanjiwa yang cukup tinggi. Tinggi stigma dan deskirminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa menjadisalah satu permasalahan yang sampai dengan saat ini belum terselesaikan. Upaya edukasi dan sosialisasikepada seluruh masyarakat Desa Pembantanan menjadi tujuan utama dalam pengabdian ini denganalasan agar meningkatkan pemahaman dalam proses dukungan perawatan pada orang dengan gangguanjiwa tanpa adanya stigma dan deskriminasi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peningkatanpemahaman warga Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk tentang kesehatan mental melaluiceramah dan tanya jawab.Kata Kunci: Orang Dengan Gangguan Jiwa, Stigma