Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tingkat Depresi pada Perempuan yang Bekerja pada Masa Pandemi Covid-19 Tasya Idya Amalia; Mohammad Basit; Ika Mardiatul Ulfa
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1464

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan peraturan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari dilakukan secara daring atau Work From Home sebagai salah satu cara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga seorang perempuan harus bisa membagi waktunya dengan mengurus rumah tangga, menemani anak membaca, mencari ilmu dan bekerja. Keadaan ini menyebabkan tanggung jawab perempuan untuk bekerja menjadi lebih besar dan kurangnya waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga serta tanggung jawab yang mereka emban menjadi lebih berat sehingga menimbulkan permasalahan dalam kasus psikologis bagi perempuan seperti rasa jenuh, cemas sampai depresi. Menganalisis tingkat depresi pada perempuan yang bekerja selama masa pandemi covid-19 di Puskesmas Terminal. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, analisis data menggunakan analisis univariat. Jumlah usia tertinggi berada pada rentang usia 30-40 tahun sebanyak 22 orang (24,4%), Jumlah status pekerjaan tertinggi yaitu swasta sebanyak responden 42 orang (46,7%), Jumlah anak tertinggi ini berjumlah 2-3 anak sebanyak 40 orang (44,4%), Jumlah penghasilan tertinggi sebanyak 74 responden (82,2%) dengan penghasilan < Rp 3.500.000. Tingkat Depresi dengan jumlah tertinggi yaitu tingkat depresi ringan sebanyak 63 responden (70%).
P PERAN ORANG TUA MENSTIMULASI PERKEMBANGAN ANAK DENGAN STATUS PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI POLI ANAK RSUD PAMBALAH BATUNG Nani Hinderayani; Malisa Ariani; Mohammad Basit
Journal of Nursing Invention Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal of Nursing Invention
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/jni.v4i1.292

Abstract

Background: Every stage of a child's growth and development is very important in the first thousand Days of Life (HPK) of his birth. Parental care and upbringing greatly affects the stage of its development. Proper stimulation will stimulate the child's brain so that its development becomes optimal. Objective: The aim of the study was to analyze the relationship between the role of parents in stimulating children's development and the developmental status of children aged 3-5 years at the Children's Polyclinic at Pambalah Hospital, Batung. Method: This study uses the Cross Sectional method. The population of parents and their children aged 3-5 years who visited the Children's Polyclinic at Pambalah Batung Hospital, the number of samples was 54 people. Purposive Sampling Technique. Questionnaire instruments and observation sheets and using the Chi Square test. Result: The results showed that the role of stimulating good child development was 43 people (79.6%), the appropriate child development status was 34 people (63%). There I s a significant relationship with a value (p value) of 0.022, where the p value α (≤ 0.05). Conclusion: Parents with a good role in stimulating the chance to have children with appropriate development compared to parents with a role that is not good in stimulating.
PENCEGAHAN STIGMA PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI MASYARAKAT DESA PEMBANTANAN KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Subhannur Rahman; Mohammad Basit; Rian Tasalim
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v4i1.328

Abstract

ABSTRAKGangguan jiwa merupakan sebuah sindroma perilaku yang berkaitan dengan gejala penderitaan,keterbatasan dan ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi pentingnya sebagai manusia. Dampakgangguan jiwa sangat menimbulkan persepsi negatif, perasaan emosi, dan sikap menghindar darimasyarakat kepada keluarga maupun orang dengan gangguan jiwa. Desa Pambantanan KabupatenBanjar sampai dengan saat ini masih menjadi desa tertinggal dan memiliki resiko masalah gangguanjiwa yang cukup tinggi. Tinggi stigma dan deskirminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa menjadisalah satu permasalahan yang sampai dengan saat ini belum terselesaikan. Upaya edukasi dan sosialisasikepada seluruh masyarakat Desa Pembantanan menjadi tujuan utama dalam pengabdian ini denganalasan agar meningkatkan pemahaman dalam proses dukungan perawatan pada orang dengan gangguanjiwa tanpa adanya stigma dan deskriminasi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara peningkatanpemahaman warga Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk tentang kesehatan mental melaluiceramah dan tanya jawab.Kata Kunci: Orang Dengan Gangguan Jiwa, Stigma