Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DESA KEDAI DURIAN DALAM MEWUJUDKAN GENERASI MILENIAL YANG GOOD CITIZENSHIP Wasiyem; Faiza Adinda; Amalia Rahmi Nasution; Nabila Inne Azri; Mutiara Ashifa; Zahrani Nabilah; Cindy Aldona; Desri Amrainum; Fatma Salsabila; Dwi Lestari; Muhammad Abu Fattahillah
PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan upaya serta tantangan pemerintah desa dalam mewujudkan generasi milenial yang good citizenship di desa Kedai Durian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Pemerintah desa berperan dalam menciptakan generasi milenial yang good citizenship dengan cara membentuk organisasi-organisasi bagi generasi milenial seperti remaja masjid dan karang taruna. (2) Upaya yang dilakukan pemerintah desa agar terciptanya generasi milenial yang good citizenship adalah dengan membuat kegiatan untuk memperdalam ilmu agama, melakukan sosialisasi tentang penanganan penyalahgunaan narkoba, dan membuat berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan kreativitas generasi milenial di desa Kedai Durian. (3) Tantangan yang dihadapi pemerintah desa dalam menciptakan generasi milenial yang good citizenship adalah adanya beberapa kelompok yang sulit diarahkan karena sudah terpengaruh oleh narkoba.
Analisis Implementasi Tanggap Darurat Bencana Untuk Menunjang Business Continuity Perusahaan Manufaktur Zahrani Nabilah; Nabila Inne Azri; M.Syaufi Syukri Handoyo; Abdurozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tanggap darurat bencana untuk mendukung kelangsungan bisnis perusahaan manufaktur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kualitatif, antara lain wawancara mendalam terhadap tiga informan utama dan dua informan triangulasi. Perkembangan industri sudah memasuki revolusi industri 4.0 yang didukung oleh segala bentuk teknologi informasi. Tanggap darurat merupakan bentuk upaya manajemen dalam melindungi kegiatan produksi di perusahaan dan menghindari risiko kecelakaan; ia berbagi tujuan ini dengan prinsip kelangsungan bisnis. Perusahaan tidak menyediakan komunikasi aktif; sebaliknya, informasi dibagikan hanya jika diperlukan. Unit-unit perusahaan manufaktur belum mempunyai struktur tanggap darurat yang merata meskipun organisasi sudah melaksanakan P2K3 dan tanggap darurat.
Pengaruh Komunikasi K3 Internal Dengan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Proyek Pembangunan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang Nabila inne azri; Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.470

Abstract

Kegiatan komunikasi K3 merupakan salah satu jenis penyuluhan K3 yang berusaha meningkatkan perilaku K3 setiap orang di lingkungan konstruksi. Permasalahan di lapangan: Kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan hal ini. Selain itu, dampak atau dampak dari tindakan tersebut dinilai minim karena peraturan APD masih dilanggar oleh peserta proyek, pekerja, dan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi K3 internal mempengaruhi kepatuhan APD. Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Sebuah survei yang didistribusikan kepada 42 sampel anggota staf dan pekerja konstruksi digunakan untuk mengumpulkan data. Total validator ahli berjumlah empat orang yang menerapkan pendekatan expert judgement untuk uji validasi instrumen. penerapan uji korelasi product moment dalam analisis data. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara komunikasi internal K3 dengan kepatuhan APD dengan nilai kontribusi sebesar 15,22% dan terdapat thitung > ttabel (2,241853314 > 2,048). Temuan di atas menunjukkan bahwa meskipun inisiatif komunikasi K3 internal berfungsi efektif sebesar 82%, namun pemenuhan APD internal masih rendah yaitu sebesar 66,05%.
Pelatihan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Kelompok Nelayan Dikawasan Pesisir Zahrani Nabilah; Nabila Inne Azri; M.Syaufi Syukri Handoyo; Abdurozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.472

Abstract

Penduduk pesisir Desa Tengah-Tengah sangat bergantung pada laut. Meskipun sebagian masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani, sebagian besarnya adalah nelayan. Nelayan di Desa Tengah-Tengah, Kabupaten Maluku Tengah, kerap mengalami kecelakaan saat bekerja di laut. Ada banyak kemungkinan akibat yang mungkin terjadi, antara lain kapal bocor, ada yang terluka saat menarik jaring, kelebihan muatan, dan tenggelam. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para nelayan dan menumbuhkan pemahaman di Desa Tengah-Tengah wilayah pesisir Kabupaten Maluku Tengah. Nelayan yang berasal dari Desa Tengah-Tengah Wilayah Pesisir menjadi mitra dalam operasi ini sebanyak 38 orang. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan pelaksanaan kegiatan adalah: Pra-tes, pengajaran, pelatihan, dan evaluasi. Setelah penyebaran kuesioner, hasil akhir kegiatan dipastikan. Pengetahuan nelayan meningkat berkat pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja; sebelum diberikan penyuluhan, rata-rata skor pemahaman responden sebesar 45,2, namun setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 68,4. Nilailah saat Anda menjalani seluruh proses. Untuk melakukan hal ini, tiga orang dipilih secara acak dan diminta untuk mengulangi pemberian belat dan melakukan bantuan hidup dasar.