Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Media Ajar Camtasia Bagi Guru TK ABA 38 Semarang Enny Dwi Lestariningsih; Testiana Deni Wijayatiningsih; Eko Andy Purnomo
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.560

Abstract

Seiring berkembangnya kurikulum dan capaian pembelajaran disesuaikan dengan implementasi kurikulum merdeka, maka guru dituntut untuk lebih sigap dalam mempersiapkan proses pembelajaran di dalam kelas dengan berbasis teknologi khususnya di KB/TK. Hal ini juga dialami para guru di KB/TK ABA 38 Semarang. Sekitar 50% guru sudah memiliki pemahaman literasi digital dalam hal pembuatan media ajar video menggunakan aplikasi di handphone namun yang baru menerapkan hanya 25% saja dari jumlah total 8 guru TK/KB di TK ABA 38 Semarang. Selain itu, banyak guru di TK ABA 38 Semarang disibukkan dengan berbagai kegiatan TK di Provinsi atau Kabupaten sehingga mereka jarang sekali memodifikasi media pembelajaran dikemas semenarik mungkin melalui aplikasi video Camtasia. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, tim pengabdi menentukan solusi permasalahan yakni: workshop media pembelajaran berbasis aplikasi Camtasia berbasis numerasi, workshop media pembelajaran berbasis aplikasi Camtasia berbasis literasi, dan praktik bersama secara terbimbing mengedit video pembelajaran dengan aplikasi Camtasia. Adapun solusi yang dihasilkan adalah guru TK ABA 38 Semarang mampu menerapkan literasi, numerasi, dan mampu mengedit video menggunakan aplikasi Camtasia dengan dibuktikan dari hasil respon yang positif dan observasi proses editing video yang terampil dari para guru di sekolah tersebut. Selain itu produk video yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
PELATIHAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN ANEKA KUE BERBAHAN PANGAN LABU KUNING UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Binti Muflikah; Djoko Sri Bimo; Nurmawati; Sri Kadarwati; Maria Yustina Rensi Dartani; Enny Dwi Lestariningsih
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2185

Abstract

Kelurahan Sidorejo Lor merupakan daerah penghasil labu kuning terbanyak di Salatiga. Meskipun daerah tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun warga masyarakat tidak memiliki pengetahuan dalam mengolah dan memanfaatkan keunggulan itu secara maksimal dengan cara optimalisasi dan inovasi olahan produk. Terkait hal demikian itu, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan nilai jual tinggi pada produk tersebut sehingga mampu bersaing di pasar. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan optimalisasi olahan produk berbahan dasar labu kuning kepada mitra warga kelompok ibu-ibu PKK RW X Kelurahan. Sidorejo Lor, Salatiga agar mitra lebih produktif dan mampu memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok masyarakat. PAR dilaksanakan secara parsipatif dalam kelompok masyarakat bertujuan mendapatkan pengetahuan praktis untuk perubahan hidup yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah produksi makanan olahan berbahan dasar labu kuning. Dari evaluasi kemampuan yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan mitra dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang melimpah menjadi sebuah inovasi produk. Respon masyarakat terhadap pelatihan keterampilan pengolahan aneka kue dari labu kuning adalah baik dan menyatakan bahwa produk tersebut layak untuk dikembangkan, bukan saja karena bahannya mudah diperoleh, akan tetapi juga mudah proses pembuatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena memiliki kemampuan untuk mengolah labu kuning menjadi olahan aneka kue yang cantik, sekaligus mendorong jiwa wirausaha mitra agar lebih produktif sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.