Ernawati Ernawati
UIN Raden Mas Said Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WIROGUNAN YOGYAKARTA Baiti Nur Rizqiyani; Angga Eka Yuda; Galih Fajar Fadillah; Ernawati Ernawati
EGALITA Vol 16, No 2 (2021): December
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/egalita.v16i2.12876

Abstract

Terputusnya hubungan dengan keluarga dapat mengakibatkan stres pada diri narapidana. Bagi beberapa narapidana keluarga menjadi tempat teraman untuk mengurangi tekanan. Dukungan keluarga memberikan dampak positif tehadap stres yang di alami narapidana. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres narapidana menjelang masa bebas tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah narapidana menjelang masa bebas tahanan yang berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel penlitian menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala likert dari dua variabel, yaitu dukungan keluarga dan tingkat stres. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi Produt Moment. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan analisis korelasi Product Moment, diketahui nilai rxy sebesar -0.288 dan p-value sebesar 0.026 (p 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara variabel dukungan keluarga dan tingkat stres. Semakin tinggi dukungan keluarga yang diterima maka akan semakin rendah tingkat stres yang dialami narapidana menjelang bebas. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah dukungan keluarga yang diterima, maka semakin tinggi pula stresnya. Sedangkan sumbangan efektif dukungan keluarga terhadap stres narapidana menjelang bebas sebesar 8,3% (r = 0,083) yang berarti sebesar 91,7% stres para narapidana mejelang bebas dipengaruhi oleh variabel lain selain dukungan keluarga. Dengan diperoleh dukungan keluarga sedang 42 (70%), rendah 10 (21,67%) dan tinggi  (23,3%) dengan tingkat stres sedang 34 (56,67%), rendah dan tinggi masing-masing 13 (21,17%). Tingkat variabel dukungan keluarga tergolong sedang, tingkat stres juga tergolong sedang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres narapidana menjelang bebas masuk dalam kategori sedang. Sedangkan berdasarkan distribusi frekuensi berdasarkan aspek masing-masing variabel dukungan keluarga dan tingkat stres dalam kategori baik.
PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN EDUTAINMENT Rafika Dian Rahmawati; Yayuk Sumarni; Roni Subagya; Choiriyah Widyasari; Ernawati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.3587

Abstract

Pendidikan dasar memainkan peran penting dalam membentuk fondasi kognitif siswa, yang mencakup kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep-konsep dasar. Penelitian ini mengkaji implementasi strategi pembelajaran Edutainment dalam perkembangan kognitif siswa sekolah dasar. Edutainment, yang merupakan gabungan dari pendidikan dan hiburan, bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan menyenangkan sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-kritis terhadap berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Edutainment dapat meningkatkan motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis, daya ingat dan pemahaman siswa, serta kemampuan kolaborasi dan sosialisasi. Edutainment memanfaatkan berbagai media dan teknologi, seperti video edukatif, permainan interaktif, dan aktivitas kreatif, yang terbukti efektif dalam mendukung perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Edutainment di sekolah dasar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan, serta mendukung perkembangan kognitif siswa secara optimal.