Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Yayasan Baitul Jannah Bandar Lampung) Rahyono Rahyono; Apip Alansori
Jurnal Manajemen dan Bisnis Jayakarta Vol 3 No 1 (2021): Vol. 03 No. 01 Juli 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53825/jmbjayakarta.v3i1.90

Abstract

Kinerja yang baik hanya bisa tercipta dari sumber daya manusia yang handal. Dan setiap perusahaan pasti menginginkan seluruh karyawannya bisa terampil, kompeten, disiplin, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Pada dasarnya kinerja karyawan tidak selalu mengalami peningkatan tapi juga bisa terjadi penurunan. Kinerja karyawan yang menurun tentu sangat berpengaruh bagi keberlangsungan organisasi, oleh karena itu perlu adanya upaya untuk tetap menjaga konsistensi kinerja karyawan. Kinerja karyawan diidentifikasi sebagai salah satu hal pokok yang cukup penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Kinerja karyawan mampu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat meningkatkan atau bahkan menurunkan kinerja karyawan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah kepemimpinan dan komunikasi yang kurang baik serta dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara kepemimpinan (X1) dan komunikasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Pengolahan data menggunakan alat bantu software SPSS Versi 20. Sampel penelitian berjumlah 120 karyawan yang terdiri dari staf, satpam, petugas kebersihan, dan tenaga pengajar yang ada di Yayasan Baitul Jannah Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan (X1) dan komunikasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Kata-kata Kunci: Kepemimpinan, Komunikasi, Kinerja Karyawan
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SMA ARJUNA DAN SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG) Rahyono Rahyono
Jurnal Signaling Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Signaling
Publisher : STMIK Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56327/signaling.v10i2.1088

Abstract

Kinerja yang baik hanya bisa tercipta dari sumber daya manusia yang handal. Setiap perusahaan pasti menginginkan seluruh karyawannya bisa terampil, kompeten, disiplin, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Oleh karena itu kinerja karyawan diidentifikasi sebagai salah satu hal pokok yang cukup penting dalam upaya mencapai tujuan. Agar produktivitas kerja yang tinggi di setiap lininya diperlukan karyawan yang memiliki Disiplin kerja, tanpa adanya disiplin kerja karyawan yang baik sulit akan menjalankan tugasnya. Selain itu stres kerja juga akan memberi pengaruh terhadap kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan SMA Arjuna dan SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 karyawan dari SMA Arjuna dan SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan cara membaca literatur, bahan referensi, bahan kuliah, dan hasil penelitian lainnya yang berkaitan dengan objek yang diteliti dan kuesioner dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara tertulis yang diberikan kepada responden. Teknik pengolahan data menggunakan program komputerisasi SPSS (paket statistik untuk ilmu sosial) versi 20 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin kerja dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada SMA Arjuna dan SMA Gajah Mada Bandar Lampung.
PELATIHAN KEUANGAN SEDERHANA BAGI IBU PKK DI DESA SUKAJAYA LEMPASING KABUPATEN PESAWARAN Hardini Ariningrum; Apip Alansori; Rahyono Rahyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1093

Abstract

Pengelolaan keuangan keluarga terkait dengan mengatur alokasi keuangan keluarga untuk memenuhi memenuhi kebutuhan saat ini, kebutuhan di masa depan dan kebutuhan yang tidak terduga yang mempengaruhi kondisi keuangan keluarga. Masalah yang dihadapi ibu rumah tangga adalah mereka kurang bisa merencanakan dan mengelola keuangan, mereka menggunakan keuangannya secara tradisional. Tidak ada penulisan bagaimana uang masuk dan uang keluar sehingga setiap akhir bulan uang tidak terkontrol penggunaannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang pengelolaan keuangan keluarga secara sedrhana kepada ibu PKK agar bisa mengelola keuangan keluarga supaya terhindar dari hutang akibat terlalu banyaknya pengeuaran dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Manfaat dari kegiatan ini bagi mitra pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang cara merencanakan pengeluaran keuangan keluarga, pelaksanaan manajemen keuangan keluarga dan penilaian/ pengawasan keuangan keluarga dan menciptakan kesejahteraan. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah membuat rencana kegiatan pengabdian pada masyarakat yang meliputi tahap persiapan, perencanaan dan evaluasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bisa membatu para ibu-ibu PKK dalam mengelola keuangan keluarga supaya bisa memahami seberapa pentingnya pengendalian terhadap keuangan supaya terhidar dari hutang dan bisa meningkatkan pendapatan dengan cara mengurangi pengeluaran yang kurang diperlukan.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG Rahyono Rahyono; Apip Alansori
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1479

Abstract

Dalam era globalisasi sekarang ini tingkat persaingan semakin tinggi baik dalam mencari pekerja maupun dalam mencari peluang pendapatan.Oleh karena itu kita tidak bisa tergantung kepada pemerintah, tapi hendaknya ada keinginan untuk berwirausaha. Permasalahan pada umumnya yang menjadi pikiran pelaku usaha tersebut yang menghambat pertumbuhannya meliputi beberapa hal mendasar seperti; lemahnya mental berwirausaha, ketertutupan dan ketidakjelasan entitas, akuntabilitas, pemasaran, keterikatan yang kuat pada tradisi sehingga kurang tanggap dan adaptif terhadap tuntutan perubahan, ketertinggalan tekhnologi, dan cenderung mengabaikan mutu. Permasalahan ini mencuat kepermukaan sejalan dengan kondisi lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian pada akhir-akhir ini dan ke depan. Oleh karena itu perlu diupayakan program berkelanjutan untuk menumbuhkan mentalitas dan budaya bisnis, kreativitas disain produk, penyerapan kemajuan tekhnologi, serta pengetahuan dan ketrampilan manajerial yang sesuai dengan tuntutan lingkungan bisnis yang terus berubah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang kewirausahaan kepada pelaku usaha dan masyarakat agar bisa menjalanakan usahanya dan mampu untuk bersaing supaya bisa mencapai kesejahteraan. Dari hasil pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat, peserta pelatihan merespon secara positif dan terlihat puas. Dapat terlihat pula antusiasme peserta untuk menjadi wirausaha yang ditunjukkan dengan keaktifan berpartisipasi dalam pelatihan. Peserta juga telah menunjukkan pemahaman mereka tentang kewirausahaan dan pemasaran yang didukung dengan berhasilnya mereka mempraktikkan secara mandiri proses pemasaran yang telah diajarkan.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di BEI Periode 2018-2021 Lestari Wuryanti; Rahyono Rahyono; Nyimas Dinda Salsyabilla
GEMA : Jurnal Gentiaras Manajemen dan Akuntansi Vol 15 No 1 (2023): GEMA: Jurnal Gentiaras Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47768/gema.v15.n1.202301

Abstract

Tujuan untuk penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal yaitu variabel profitabilitas, variabel ukuran perusahaan dan variabel pertumbuhan penjualan. Data survei ini per waktu dari Bursa Efek Indonesia 2018 - 2021. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 11 perusahaan. Desain penelitian pada penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif dikarenakan untuk menguji hipotesis untuk memperoleh data dengan menggunakan uji data statistik yang akurat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dimana statisktik deskriptif mencakup nilai maximum, minimum, mean dan standar deviasi. Sedangkan statistik inferensial mencakup uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil dalam penelitian ini memperlihatkan sampel regresi yang digunakan tidak menunjukkan tanda-tanda uji autokorelasi, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan data normalis. Berdasarkan hasil pada Uji T yang diperoleh yaitu profitabilitas mempengaruhi signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Ukuran Perusahaan tidak mempengaruhi signifikansterhadap struktur modal pada perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa EfekkIndonesia periode 2018-2021. Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan pada struktur modal pada perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Berdasarkan hasil uji F (simultan), menemukan bahwa secara bersamaan variabel profitabilitas, variabel ukuran perusahaan, dan variabel pertumbuhan penjualan mempunyai pengaruh signifikan terhadap struktur modal pada penelitian ini.
Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Struktur Modal Terhadap Financial Distress Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 Dicky Zuliansyah; Lestari Wuryanti; Rahyono Rahyono
Jurnal Ilmiah ESAI Vol 17 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/esai.v17i2.2674

Abstract

This study aims to determine the Effect of Working Capital to Total Assets, Ebit to Total Assets, EBT to Current Liabilities, Total Asset Turnover, and Capital Structure to Financial Distress in Banking on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2019. The object of this research is a banking company listed on the Indonesia Stock Exchange. Based on the Purposive Sampling method, the research sample was carried out on 66 banking samples listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2019. Hypothesis testing in this study was carried out using the logistic regression analysis method in the SPSS program application. The results showed that Working Capital to Total Assets had an effect on financial distress with a significant value of 0.001. The variable Ebit to Total Assets has no effect on financial distress with a significant value of 0.999. The EBT variable to Current Liabilities has an effect on financial distress with a significant value of 0.028. The variable Total Asset Turnover has an effect on financial distress with a significant value of 0.038. Capital Structure variable has no effect on financial distress with a significant value of 0.202.
KETIMPANGAN EKONOMI DAN STRATEGI PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI WILAYAH PERDESAAN Rahyono Rahyono
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 5 No. 2 (2022): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v5i2.14182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan ekonomi di wilayah perdesaan Indonesia, dengan fokus pada pengaruh akses terhadap infrastruktur, pendidikan, dan kebijakan pembangunan. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari survei, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) di tiga wilayah perdesaan. Hasil analisis kuantitatif menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa akses terhadap infrastruktur dan kebijakan pembangunan memiliki pengaruh signifikan terhadap ketimpangan ekonomi, dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,72. Temuan kualitatif mengungkapkan bahwa meskipun terdapat peningkatan infrastruktur melalui program Dana Desa, dampaknya terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat perdesaan masih terbatas. Selain itu, rendahnya akses pendidikan dan literasi digital menjadi hambatan utama dalam meningkatkan produktivitas ekonomi. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan tata kelola program pembangunan, penguatan sektor pendidikan dan keterampilan kerja, serta penyediaan infrastruktur digital di wilayah perdesaan. Implikasi penelitian ini mencakup rekomendasi kebijakan untuk memperbaiki program-program pembangunan agar lebih inklusif dan efektif, serta pentingnya peran teknologi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di perdesaan.
DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI INDONESIA Rahyono Rahyono
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 7 No. 1 (2023): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i1.14183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan fiskal terhadap peningkatan kesejahteraan sosial di Indonesia, dengan fokus pada pengaruh alokasi anggaran untuk sektor sosial, pengurangan kemiskinan, dan ketimpangan sosial. Dalam konteks Indonesia, kebijakan fiskal yang berorientasi pada sektor sosial memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, namun dampaknya tidak merata di seluruh wilayah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan mengolah data sekunder dari laporan keuangan negara, statistik kemiskinan, dan ketimpangan sosial yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan alokasi anggaran untuk sektor sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi tingkat kemiskinan, terutama di provinsi dengan tingkat kemiskinan tinggi. Namun, dampak terhadap ketimpangan sosial lebih terasa di wilayah perkotaan yang memiliki infrastruktur lebih baik. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya ketimpangan dalam kapasitas pengelolaan anggaran antara pemerintah pusat dan daerah, yang mempengaruhi efektivitas kebijakan fiskal. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan kapasitas pengelolaan anggaran di daerah dan peningkatan infrastruktur serta kualitas pelayanan sosial untuk memperbesar dampak kebijakan fiskal. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perbaikan kebijakan fiskal untuk mencapai kesejahteraan sosial yang lebih merata di Indonesia.
KONTRIBUSI EKONOMI KREATIF TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BERBASIS LOKAL Rahyono Rahyono
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 7 No. 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i4.14184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi berbasis lokal di daerah yang tengah berkembang. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode triangulasi data yang meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, studi dokumen, dan kuesioner, penelitian ini mengidentifikasi potensi, tantangan, dan dampak dari ekonomi kreatif terhadap ekonomi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor ekonomi kreatif, terutama subsektor kerajinan, kuliner, desain, dan teknologi informasi, memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan pelaku usaha, serta menciptakan lapangan pekerjaan. Meskipun demikian, sektor ini dihadapkan pada tantangan berupa keterbatasan infrastruktur, kebijakan yang kurang mendukung, dan keterbatasan akses terhadap pelatihan serta teknologi. Penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan yang lebih terintegrasi, peningkatan infrastruktur, serta program pelatihan dan pemberdayaan UMKM untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif di daerah. Temuan ini juga memberikan implikasi bagi pengembangan kebijakan dan strategi yang lebih efektif dalam mendukung sektor ekonomi kreatif sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi berbasis lokal.
PENGEMBANGAN EKONOMI HIJAU: PELUANG DAN TANTANGAN DI INDONESIA Rahyono Rahyono
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 7 No. 6 (2024): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.14185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang, tantangan, dan strategi dalam pengembangan ekonomi hijau di Bandar Lampung, serta memberikan rekomendasi yang relevan untuk mendorong implementasi pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bandar Lampung memiliki berbagai peluang signifikan, seperti potensi sumber daya alam melimpah, keterlibatan aktif komunitas lokal, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan minat investasi sektor swasta, terutama dalam sektor energi terbarukan dan agribisnis berkelanjutan. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi, termasuk keterbatasan infrastruktur, rendahnya kesadaran masyarakat, hambatan regulasi, dan keterbatasan pendanaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa strategi kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat terbukti efektif dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut. Contoh nyata adalah keberhasilan program bank sampah yang tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat tetapi juga mendorong kesejahteraan ekonomi lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis, temuan ini memperkuat konsep bahwa pengembangan ekonomi hijau memerlukan pendekatan holistik dan integratif. Secara praktis, penelitian ini menawarkan rekomendasi strategis, seperti penguatan infrastruktur hijau, penyederhanaan regulasi, edukasi masyarakat, dan inovasi pendanaan berbasis kolaborasi. Implikasi dari penelitian ini memberikan panduan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi hijau yang berkelanjutan.