Anggun Nabila
Universitas Esa Unggul

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA LEAFLET DI YAYASAN HARAPAN ANAK INDONESIA JAKARTA UTARA TAHUN 2022 Nurlaela; Dwi Nurmawaty; Susi Shorayasari; Anggun Nabila
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2023): Februari: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v2i1.544

Abstract

Kejadian ISPA masih menjadi masalah kesehatan kesehatan di Indonesia. Pada 10 penyakit terbanyak di Indonesia, ISPA selalu menempati peringkat pertama.Penyebab tingginya kasus ISPA di Indonesia pada kalangan balita dan anak-anak tidak terlepas dari kurangnya pengetahuan ibu tentang ISPA. Pada studi pendahuluan yang telah dilakukan,70% ibu belum memahami tentang penyakit ISPA.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu tentang ISPA  sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media leaflet di Yayasan Harapan Anak Indonesia Jakarta Utara Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan penelitian eksperimen one group pre-post test design dan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 41 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu tentang ISPA  sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media leaflet di Yayasan Harapan Anak Indonesia Jakarta Utara Tahun 2022 dengan p-value = 0,000.Disarankan pihak yayasan agar bekerja sama dengan puskesmas di lingkungan tersebut untuk dapat menyebarkan informasi terkat ISPA seluas-luasnya. Penyebaran informasi dapat dilakukan di platform seperti media sosial, pemasangan spanduk maupun media elektronik maupun brosur atau leaflet serta diikuti dengan pengadaan kegiatan pendidikan kesehatan kepada para ibu guna untuk meningkatkan pengetahuan ISPA.
Overview of Preparation for Good Corporate Governance Accreditation at the Secretariat Unit at Siaga Raya Orthopedic Hospital in 2022. Faressa Aurelia Pramudita; Anggun Nabila
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2023): Februari: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v2i1.569

Abstract

Rumah Sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan memiliki fungsi penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut, beberapa dekade terkahir ini munculah istilah akreditasi untuk menilai kualitas suatu organisasi termasuk Rumah Sakit. Secara umum akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah Sakit telah memenuhi standar akreditasi yang disetujui oleh Pemerintah. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran seberapa jauh Rumah Sakit di Indonesia telah memenuhi berbagai standar yang telah ditentukan, dengan demikian mutu pelayanan Rumah Sakit dapat dipertanggungjawabkan. Dengan ini, akreditasi memerlukan Tata Kelola Rumah Sakit sebagai salah satu konsep yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas organisasi dan kinerja Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran persiapan akreditasi tata kelola Rumah Sakit melalui pendekatan sistem (input-proses-output), dengan menggunakan metode survei pra akreditasi, self assessment, dan survei akreditasi yang dilakukan oleh surveyor.