Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEWAJIBAN PAJAK PENDAPATAN YANG HARUS DIPENUHI OLEH INDIVIDU YANG MELAKUKAN PEJALANAN KE LUAR NEGERI Cici El Dirrah Syafitri; Syahla Nabila; Abdurrahman; Dini Vientiany
JURNAL RUMPUN MANAJEMEN DAN EKONOMI Vol. 1 No. 3 (2024): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jrme.v1i3.1789

Abstract

This discussion is related to Foreign Fiscal policy, which is defined by the tax law that regulates indigenous communities undertaking foreign visits. Initially, the law was more administrative in nature, but over time, it became a source of state revenue. Levies paid by taxpayers while abroad are levies that must be paid during the moving season and can be deducted from income tax at the end of the season. However, according to state inspections, social, cultural, guidance, religion, and universal leadership, except for taxpayers who travel abroad and pay PPh Section 25, for various reasons they may not pay PPh Section 25 while living abroad. country.
TRANSFORMASI KEBIJAKAN NILAI TUKAR DALAM DINAMIKA DEVISA : ANALISIS PERAN STRATEGI, TANTANGAN KOMPLEKS, DAN PROYEKSI ADAPTIF UNTUK MEMPERTAHANKAN STABILITAS DAN MENINGKATKAN PROSPEK DEVISA NASIONAL Cici El Dirrah Syafitri Simanungkalit; Anggun Khairunnisa Agustin; Haura Afanani Zanjabila; Muhammad Iqbal; Syahla Nabila
JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 (2024): Juli
Publisher : CV. KAMPUSA AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jemba.v1i2.232

Abstract

Transformasi kebijakan nilai tukar merupakan hal yang penting dalam dinamika devisa sebuah negara. Analisis peran strategis dari kebijakan nilai tukar, tantangan kompleks yang dihadapi, serta proyeksi adaptif yang diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan meningkatkan prospek devisa nasional menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Kebijakan nilai tukar yang tepat dapat berperan strategis dalam mengelola devisa negara, namun juga dihadapkan pada tantangan kompleks yang memerlukan adaptasi yang cepat dan tepat guna memastikan stabilitas ekonomi. Proyeksi adaptif yang cermat diperlukan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan meningkatkan prospek devisa nasional.
KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM DAN IMPLIKASINYA BAGI FILSAFAT EKONOMI MODERN Anggun Khairunnisa Agustin; Cici El Dirrah Syafitri Simanungkalit; Syahla Nabila; Ahmad Wahyudi Zein
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i1.3504

Abstract

Jurnal ini mengkaji konsep-konsep dasar ekonomi Islam, seperti tauhid, khalifah, dan maslahah, serta implikasinya terhadap filsafat ekonomi modern. Analisis ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip ekonomi Islam, yang berakar pada nilai-nilai moral dan spiritual, dapat menawarkan alternatif atau perspektif baru bagi pendekatan ekonomi konvensional yang seringkali dikritik karena mementingkan keuntungan semata dan mengabaikan aspek keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan. Studi ini akan membandingkan pendekatan ekonomi Islam dengan paradigma ekonomi modern, mengidentifikasi titik temu dan perbedaan, serta mengevaluasi potensi kontribusi ekonomi Islam dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi global kontemporer, seperti ketimpangan ekonomi, krisis keuangan, dan degradasi lingkungan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pemikiran ekonomi yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
INOVASI PENYUSUNAN ELEMEN PEMASARAN ORGANISASI SEBAGAI UPAYA PENGUATAN MARKETING SKILL PRAKTIS Syahla Nabila; Zuhrinal M. Nawawi
JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 2 (2025): JURNAL AKADEMIK EKONOMI DAN MANAJEMEN  Juni
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jaem.v2i2.4779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi dalam penyusunan elemen pemasaran organisasi dapat berkontribusi terhadap penguatan keterampilan pemasaran secara praktis (marketing skill). Di tengah dinamika pasar dan transformasi digital, organisasi dituntut untuk meninggalkan pendekatan pemasaran konvensional dan beralih pada strategi yang lebih adaptif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa organisasi profit dan non-profit. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner, kemudian dianalisis dengan pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi dalam elemen pemasaran seperti digitalisasi promosi, penyesuaian produk berbasis kebutuhan konsumen, dan penggunaan media sosial—secara signifikan meningkatkan keterampilan teknis dan interpersonal tim pemasaran. Inovasi juga mendorong proses pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang berperan dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia organisasi secara menyeluruh.
PANDANGAN IBNU TAIMIYAH TENTANG PERAN NEGARA DALAM MENSTABILKAN EKONOMI Anggun Khairunnissa Agustin; Cici El Dirrah Syafitri S; Haura Afnani Zanjabila; Syahla Nabila; Fitri Hayati
JSE: Jurnal Sharia Economica Vol. 4 No. 2 (2025): April
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/jse.v4i2.1869

Abstract

This paper examines Ibn Taymiyyah’s views on the role of the state in stabilizing the economy. Ibn Taymiyyah, although advocating free market mechanisms, acknowledged the need for state intervention in certain conditions, such as the presence of injustice (monopoly, fraud), or emergencies. This intervention focused on market supervision and regulation, not forced pricing. The state also played an important role in preventing hoarding (ihtikar), ensuring the availability and distribution of goods through supervisory institutions such as hisbah, and upholding economic justice by encouraging zakat, sadaqah, and prohibiting usury. Ibn Taymiyyah’s thoughts are relevant to the modern economic context, especially in the context of contemporary Islamic economics, providing a basis for fiscal policy, price control, and the application of the hisbah principle in the digital era.