Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN KEHADIRAN PERKULIAHAN BERBASIS DATA RFID Khairi Zul; Zulhelmi Zulhelmi; Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan absensi secara manual dengan pemanfaatan dokumen absen (paper based) pada universitas mengalami beberapa masalah, antara lain hilangnya dokumen absen, terjadinya human error saat rekapitulasi, dan   membutuhkan waktu lebih banyak saat pendataan. Di samping itu, penggunaan absen manual sangat kurang efektif untuk era modern yang telah banyak menggunakan data digital. Penelitian ini menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan menggunakan sistem informasi pelaporan kehadiran perkuliahan berbasis data Radio Frequency Identification (RFID). Sistem informasi tersebut diimplementasikan menggunakan data yang dikirim dari card tag RFID melalui piranti menggunakan jaringan WiFi sebagai sarana tranfer data. Data yang diterima akan terekam dan disimpan pada database aplikasi e-absen. Aplikasi e-absen yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki database log absen peserta dan fungsi pengelolaan data seperti create, read, update dan delete (CRUD). Pengembangannya dilakukan dengan menggunakan aplikasi XAMPP (Apache, MySQL, PHP dan Perl). Pengujian dilakukan dengan  metode whitebox testing dan blackbox testing. Penerapan aplikasi ini dapat menghasilkan data kehadiran dari peserta perkuliahan secara harian, persemester, dan grafik dengan cepat pada saat rekapitulasi. Data kehadiran dapat diakses melaui website, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk pemantauan dan penilaian kinerja oleh Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA).Kata kunci : Absensi, web, XAMPP, card tag, auto RFID
PENGEMBANGAN APLIKASI UILIS MOBILE SEBAGAI SARANA PEMESANAN BUKU DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Ryan Aulia; Taufiq A. Gani; Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan, fitur booking dapat menjadi salah satu fitur yang diperlukan untuk menunjang fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan agar memudahkan mahasiswa untuk melakukan pemesanan/booking buku lebih awal terhadap buku yang ingin dipinjam. Proses booking buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala saat ini masih belum efektif. Dalam proses booking ini timbul beberapa masalah diantaranya tidak adanya proses validasi pengguna yang terdaftar di aplikasi SLiMS Perpustakaan sehigga siapa saja dapat melakukan fasilitas booking tersebut. Kemudian staff perpustakaan harus memisahkan buku yang telah di booking tersebut secara manual agar tidak dipinjam oleh mahasiswa lain. Permasalah-permasalahan ini tentunya dapat membuat proses booking buku tidak efisien. Tugas akhir ini bertujuan untuk menambahkan sebuah fitur yang berfungsi untuk melakukan booking buku pada aplikasi UILIS Mobile. Penambahan fitur booking dilakukan pada aplikasi UILIS Mobile. Namun agar fitur booking ini dapat saling terintegrasi dengan sistem yang sudah ada, maka beberapa fungsionalitas juga ditambahkan pada komponen sistem aplikasi SLiMS, Web Services, Database dan Self Loan Station. Hasil dari tugas akhir ini yaitu adanya sebuah fitur yang berfungsi untuk melakukan booking/pemesanan buku di UPT Perpustakaan Universitas Syiah Kuala melalui aplikasi UILIS Mobile yang saling terintegrasi dengan sistem yang sudah ada sehingga proses booking buku menjadi lebih efisien.
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGUNAAN RUANG KULIAH(STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA) Munawar Abdullah; Ardiansyah Ardiansyah; Afdhal Afdhal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkuliahan, ruangan merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan karena perkuliahan dengan tatap muka masih diterapkan dihampir setiap perguruan tinggi di Indonesia. Pengelolaan ruang kuliah di Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Syiah Kuala masih belum sistematis karena informasi yang diberikan hanya berpedoman pada kertas jadwal kuliah yang telah ditetapkan sejak awal semester. Sehingga informasi yang diterima sering tidak sesuai dengan kejadian di lapangan. Dalam pengelolaan ruang yang belum sistematis ini timbul beberapa masalah seperti, dosen tidak dapat mengetahui ruangan mana yang dapat digunakan, ataupun dosen telah melakukan konfirmasi untuk menggunakan ruangan pada jadwal tertentu, tetapi saat ruangan ingin digunakan ternyata ada dosen lain di ruang tersebut. Permasalahan-permasalahan ini tentunya dapat membuat kegiatan perkuliahan tidak bisa berjalan dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah sistem informasi manajemen penggunaan ruang kuliah dengan memanfaatkan aplikasi mobile, aplikasi web dan QR code. Aplikasi mobile dikembangkan berbasis hybrid dan menggunakan RESTful web service. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi untuk mengetahui informasi jadwal penggunaan ruang kuliah dan dapat melakukan booking ruangan saat pergantian jadwal.
RANCANGAN PROTOTIPE APLIKASI INFORMASI PENYEWA GEDUNG PERNIKAHAN DI BANDA ACEH Riki Andrian; Ardiansyah Ardiansyah; Maya Fitria
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i1.15573

Abstract

Seiring perkembangan waktu gedung tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai perkantoran, tempat pertemuan, pertokoan atau pusat perbelanjaan. Selain itu gedung dibangun untuk memiliki multi fungsi seperti resepsi pernikahan. Saat ini untuk penyewaan gedung di Banda Aceh masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan cara mendatangi langsung ke lokasi atau menghubungi pihak gedung. Oleh karena itu diperlukanlah sebuah sistem aplikasi untuk memudahkan proses reservasi gedung, sehingga memudahkan pencari gedung tanpa harus ke lokasi. Selain itu, calon pengguna dimudahkan dengan dapat melihat fasilitas dan harganya.
SISTEM PEMANDU PENCARIAN TAMBAL BAN TERDEKAT MENGGUNAKAN LOCATION-BASED SERVICE PADA PLATFORM ANDROID Fahrizal Fahrizal; Ardiansyah Ardiansyah; Maya Fitria
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak kendala yang sering muncul ketika pengendara motor mengalami kebocoran ban diantaranya tidak mengetahui lokasi tempat tambal ban yang terdekat, lokasi tempat tambal ban yang sudah berpindah dan mungkin tempat tambal ban tersebut tidak buka. Dengan banyaknya pertimbangan dalam memilih tempat tambal ban seperti jarak tempuh, buka atau tidak tempat tersebut serta untuk mempercepat dalam proses pencarian, maka dibutuhkan sebuah aplikasi smartphone yang berperan untuk membantu dalam memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk membuat aplikasi mobile yang dapat menunjukkan tempat tambal ban yang masih beroperasi dimana lokasi tersebut terdekat dengan posisi pengguna. Metode pembuatan software terdiri dari perencanaan, desain aplikasi, pembuatan aplikasi dan evaluasi aplikasi. Aplikasi tersebut dibuat menggunakan bahasa pemograman java yang dijalankan pada aplikasi android studio. Hasil unit testing dan usability testing pada saat evaluasi aplikasi menunjukkan aplikasi layak untuk digunakan baik untuk pemilik tambal ban maupun untuk pengendara motor.
RANCANG BANGUN SISTEM ABSENSI PERKULIAHAN AUTO ID BERBASIS RFID YANG TERINTEGRASI DENGAN DATABASE BERBASIS WEB Ahyar Jadid; Zulhelmi Zulhelmi; Ardiansyah Ardiansyah
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan perancangan dan implementasi sistem absensi auto id RFID (Radio Frequency Identification) yang terintegrasi dengan sistem informasi web. Penerapan dan pelaksanaan absensi secara konvensional dengan menggunakan media kertas (paper based) pada universitas mempunyai beberapa masalah, antara lain terganggunya proses perkuliahan dengan edaran dokumen absen, kemungkinan rusak dan hilangnya dokumen absen, terjadinya human error dalam proses rekapitulasi data absensi dan banyaknya waktu yang terbuang dengan menggunakan metode ini. Penelitian ini menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan merancang sebuah perangkat keras yang mampu merekam data absensi perkuliahan secara otomatis berbasis RFID. Perancangan dilakukan dengan menggunakan tag pasif sebagai kartu identitas anggota perkuliahan, reader RFID MFRC522, raspberry pi B+, RTC DS3231, dan LCD 16x2 karakter. Data RFID dimanfaatkan untuk diintegrasikan dengan sistem basis data. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental. Data yang didapat dari RFID diolah oleh sistem dan ditampilkan dalam bentuk text dan diagram yang dapat diakses melalui website, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk pemantauan dan penilaian kinerja oleh Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA). Kata Kunci— Absensi, Auto id RFID, Identifikasi otomatis, Modul Mifare RC522 RFID reader, Mifare passive tag card, Microcomputer Ruspberry Pi B+, web service.
Evaluasi Daya Terima Sinyal 3G Pada Daerah Sub Urban di Banda Aceh Rizal Munadi; Enni Susanti; Ernita Dewi Meutia; Ardiansyah .
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2 No 1: Maret 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.91 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n1.92.2013

Abstract

Dewasa ini, cakupan daerah layanan teknologi generasi ketiga (3G) secara bertahap terus mengalami peningkatan seiring dengan kecenderungan tingginya pemakaian komunikasi data oleh pelanggan. Untuk memberikan layanan yang baik, pembangunan infrastruktur jaringan menjadi penting. Namun, layanan yang ditawarkan dapat dipengaruhi oleh propagasi sinyal terima dimana jaringan dan pelanggan berada. Untuk itu, dalam penelitian ini kualitas sinyal terima pada pelanggan akan diukur dan dievaluasi berdasarkan parameter RSCP. Daerah yang menjadi sasaran pengukuran adalah daerah sub urban di kota Banda Aceh yaitu pada kecamatan Kuta Raja. Pengukuran RSCP ini dilakukan dengan mengintegrasikan perangkat lunak RF Signal Tracker pada handphone dengan sistem operasi Android. Pengukuran dilakukan pada Node B di kecamatan Kutaraja. Hasil yang diperoleh, menunjukkan RSCP yang diterima UE pada jarak 300 meter sebesar -85 dBm. Berdasarkan standar acuan, hasil ini menunjukkan nilai RSCP berada pada kuat sinyal terima dengan kategori cukup baik. Hasil perhitungan berdasarkan teoritis menunjukkan pada jarak 300 meter nilai kuat sinyal berada dalam kategori sangat baik yaitu -68,57 dBm untuk daerah sub urban.Kata Kunci : Node B, RSCP, Kuat Sinyal, Sub Urban, RF Signal Tracker
Utilization of Unmanned Aerial Vehicle (UAV) for Topographic Survey Using Ground Control Points (GCP) from Geodetic GNSS Nizamuddin Nizamuddin; Freddy Sapta Wirandha; Ardiansyah .
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.1.31606

Abstract

In connection with the development plan of the USK campus II area, it is necessary to map the area to support and complete the necessary data. Mapping with an Unmanned Aerial Vehicle (UAV) is a strategy or way for large-scale mapping with a faster and more efficient time. It can save time compared to using conventional survey methods. Ground Control Point (GCP) measurements are carried out with geodetic GNSS to improve the accuracy/correction of the geometry of the aerial portrait results. This research aims to provide preliminary information about the topographic conditions and current appearance of the USK campus II development location. The results of the aerial photo research with a spatial resolution of 5 cm/pixel show that most of the area looks green, which is a forest area. Some areas in the west and north, such as in the rectorate block, are C excavation mining areas. Based on contour data in the USK II area, the PON block's ground elevation is 66 to 301 meters, in the faculty block, 50 to 260 meters, and in the rectorate block, 90 to 188 meters.
A PostgreSQL/PostGIS Implementation for the Sightseeing Tour Planning Problem Ardiansyah .; Ruslan Rainis
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 10, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v10i3.1011

Abstract

This article discusses a procedure for finding the best multi stops route for sightseeing tour through a road network. The procedure involves building a database containing nodes and road network in PostgreSQL, calculating the shortest distance between a pair of nodes using pgDijkstra module, and solving the tour problem using a function written in PL/pgSQL. The function was developed based on the Nearest Insertion Algorithm for solving the Travelling Salesman Problem. The algorithm inserts a sightseeing attraction (node) at the best position in the existing route, which is between a pair of nodes that yields the minimum difference between the total tour time before and after the new node was inserted. The test result shows that the function can solve the problem within acceptable runtime for web application for total destination nodes of 22. It is concluded that the whole procedure was suitable for developing Web GIS application that solve the sightseeing tour planning problem.
Advokasi Kesiapsiagaan Bencana Gunung Api Berbasis Budaya dan Teknologi: Cerita Gunung Seulawah dan Gunung Fuji pada Festival Bunkasai USK 2025 Agustina, Sylvia; Yusuf, Myna Agustina; Gani, Asri; Ardiansyah, Ardiansyah; Rusdi, Muhammad; Sofyan, Sofyan; Fakhrana, Siti Zahrina
PESARE: Jurnal Pengabdian Sains dan Rekayasa Vol 3, No 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pesare.v3i3.49720

Abstract

This community service project focuses on disaster advocacy in Aceh, Indonesia, by drawing lessons from Japans experience with Mount Fuji. The subject of dedication is the local community and university students in Banda Aceh, particularly those with limited knowledge and preparedness regarding the volcanic hazards of Mount Seulawah. The aim of this program is to raise disaster literacy, strengthen awareness, and encourage proactive preparedness through an innovative advocacy model that combines technology and cultural approaches. The methodology of this program involved several stages: information gathering and literature review about Mount Seulawah and Mount Fuji; team discussions and planning to design advocacy content; interactive media displays such as VR application MSeulawah, 360-degree videos, banners, brochures, and cultural arts; and public advocacy conducted during the Bunkasai Festival at Syiah Kuala University. Tactics included the use of cardboard VR for immersive experiences, video screenings, interactive games to test disaster knowledge, and cultural elements such as Japanese art and traditional games to increase community engagement. The outcomes demonstrate that the integration of technology and cultural strategies was effective in attracting participation, especially among students. Visitors reported an increase in knowledge and awareness of volcanic risks, while the interactive media successfully enhanced retention and engagement. This initiative highlights the potential of hybrid advocacy models to strengthen community resilience and suggests the establishment of a Seulawah Museum as a long-term educational platform.