Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK MELALUI METODE PEMBIASAAN Munirah Munirah; Andi Amiruddin; Atika Ahmad; St Rajiah Rusydi
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 2, No 01 (2022): IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pembiasaan tidak akan sempurnah jika tidak di iringi dengan metode metode keteladanan . karena anak didik selain melakukan kebiasaan, juga perlu adanya seorang figure yang di jadikan contoh untuk di tiru. secara psikologis anak senang meniru, tida saja yang baik-baik yang jelek pun ditirunya, dan secara psikologis pula manusia membutuhkan tokoh teladan dalam hidup. disinilah letak relevansi dan keterkaitan antara metode keteladanan dengan metode pembiasaan,artinya pendidik tidak hanya berbica ( memerintah ) tetapi juga harus mampu menjadi teladan yang baik bagi anak. Internalisasi  nilai-nilai Agama Islam melalui pembiasaan misalkan dalam bidang akhlak yaitu dengan jalan membiasakannya untuk bertingkah laku dan beraklak baik seperti ; kejujuran, adil, berlaku benar, memelihara lidah, tidak dusta, yang kesemuanya itu dapat bermanfaat untuk membentuk pribadi muslim anak.                         Dalam hal ini orang tua asuh atau pendidik harus mampu memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari maka dalam diri sang anak akan tertanam kepribadian yang baik. contoh, si anak terbiasa menerima perilaku adil  dan di biasakan berbuat adil, maka dalam diri pribadi anak akan tertanam rasa keadilan dan akan menjadi salah satunya unsur pribadinya. Dalam bidang ibadah yaitu dengan membiasakan setiap harinya sholat wajib lima waktu berjamaah dan membiasakan sholat sunnah baik sholat sunnah rawatib maupun sholat malam, serta membiasakan setiap senin dan kamis berpuasa sunnah. dengan begiru anak akan terbiasa melaksanakan syariat Islam dalam dirinya akan tertanam  pribadi yang baik. tidak lupa pula sebagai pendidik juga harus memberi contoh terhap apa yang mereka anjurkan. 
Peranan Akhlaq Dalam Pembentukan Kepribadian Muslim Munirah Munirah; Andi Amiruddin; Mumtahanah Mumtahanah
IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM Vol 3, No 01 (2023): IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : IQRA : JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akhlak adalah salah satu materi pendidikan Islam menempati kedudukan yang sangat penting, baik sebagai materi pendidikan Islam, yang memberi nilai-nilai kepribadian, maupun sebagai materi pendidikan Islam yang menjiwai materi-materi lain. Pentingnya kedudukan akhlak yang menjadi bagian dari ajaran Islam, juga menjadi inti materi pendidikan Islam. Dengan demikian, akhlak sebagai materi pendidikan Islam pada perinsipnya mempunyai peranan penting dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan Islam.Akhlak sebagai materi pendidikan Islam yang menjiwai materi lain, karena itu akhlak sebagai salah satu unsur materi pendidikan Islam akan memberikan arah kepada materi tersebut supaya tidak terlepas dari unsur pendidikan. Pengintegrasian akhlak dalam materi pendidikan Islam akan menimbulkan kesatuan pandangan anak didik, terhadap pengetahuan yang menjadi materi pendidikan Islam. Salah satu usaha mengintegrasikan akhlak kedalam materi pendidikan lain itu adalah islamisasi pengetahuan. Akhlak sebagai salah satu bagian dari ajaran Islam yang menjadi materi pendidikan Islam itu, mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan kepribadian muslim. Akhlak mempunyai pengaruh terhadap keimanan seseorang yang merupakan salah satu wujud dalam kehidupan seseorang.
ANALISIS PERAN TRADISI LISAN DALAM PELESTARIAN IDENTITAS BUDAYA LOKAL: STUDI KASUS PADA MASYARAKAT ADAT DI INDONESIA Syarifuddin Jurdi; Andi Amiruddin
Journal Central Publisher Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i3.355

Abstract

Latar Belakang : Tradisi lisan merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya takbenda Indonesia yang merefleksikan identitas, nilai, dan sistem pengetahuan masyarakat adat. Dalam konteks modernisasi dan globalisasi, eksistensi tradisi lisan menghadapi tantangan serius, terutama akibat menurunnya penggunaan bahasa daerah dan dominasi budaya populer. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tradisi lisan dalam pelestarian identitas budaya lokal melalui studi kasus pada masyarakat adat Baduy di Banten dan Toraja di Sulawesi Selatan. Metode : Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan secara tematik dengan triangulasi sumber dan metode untuk menjaga validitas data. Hasil dan Pembahasan : Tradisi lisan di komunitas Baduy dan Toraja masih bertahan dan berperan penting dalam mewariskan nilai, membentuk identitas, serta melindungi budaya lokal dari pengaruh luar. Baduy menggunakan cerita dan petuah leluhur sebagai pendidikan adat, sementara Toraja melestarikan nilai dan struktur sosial melalui nyanyian ritual. Meski terdesak modernisasi, masyarakat mulai memanfaatkan media digital dan pendekatan komunitas untuk menjaga tradisi tersebut tetap hidup. Kesimpulan : Tradisi lisan merupakan pondasi penting dalam pelestarian identitas budaya lokal. Untuk memastikan keberlanjutannya, diperlukan sinergi antara komunitas adat, pemerintah, akademisi, dan media melalui pendekatan yang adaptif dan partisipatif.