Fahrul Islam
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA GANGGUAN FUNGSIONAL LENGAN DAN TUNGKAI AKIBAT HEMIPARESE POST STROKE NON HEMORAGIK DI INGGIT MEDICAL CENTRE: Physiotherapy Management of Arm And Leg Functional Disorders Due to Non-Hemorrhagic Hemiparese Post Stroke at Inggit Medical Center Hasbiah Hasbiah; Hendrik Hendrik; Moureen Moureen; Fahrul Islam; Hasnia Ahmad; Yonathan Ramba
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i2.45

Abstract

Hemiparase adalah sindrom klinis yang timbulnya mendadak, progresifnya secara cepat, dan berupa defisit neurologis fokal yang berlangsung selama 24 jam atau langsung menimbulkan kematian, disebabkan gangguan pada peredaran darah di otak non-traumatic (Halim, 2016). Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi terhadap gangguan fungsional lengan dan tungkai akibat Hemiparese Non Hemoragik dan meningkatkan fungsi aktivitas sehari-hari dengan menggunakan intervensi Passive dan Aktif Exercise,Bridging Exercise dan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation atau PNF. Hasil setelah melakukan penanganan selama 8 kali terapi didapatkan hasil meningkatan nilai aktivitas sehari-hari atau ADL pada pasien Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian Passive dan Aktif Exercise,Bridging Exercise dan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation atau PNF dapat meningkatkan aktivas sehari hari atau ADL pada kasus Hemipare Non Hemoragik Post Stroke. Kata Kunci : Hemiparese Non Hemoragik , Passive dan Aktif Exercise, Bridging Exercise dan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)ata Kunci :
BEDA PENGARUH PLYLOMETRIC EXERCISE JUMP TO BOX DAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLA BASKET DI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR : Different Effect of Plyometric Exercise Jump To Box And Split Squat Jump On Increasing Explosion Power Limb Muscles In Basketball Players In Faculty Of Sport Science Makassar Sri Wahyuni; Muhammad Awal; Fahrul Islam; Muhammad Thahir; Arpandjaman arpandjaman
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2023): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v15i1.53

Abstract

Latar Belakang : Daya ledak (Power) ini sangat diperlukan dalam cabang Olahraga yang memelurkan kekuatan Tungkai terkhusus pada Otot Quadriceps seperti pada pemain bola basket . Daya ledak tidak lepas dari masalah kecepatan banyak dijumpai dalam gerakan-gerakan dalam permainan bola basket. Metode Penelitian : Metode penelitian ini termasuk penelitian Quasi Eksperimen dengan desain pre test – post test, Penelitian ini bertujuan sebagai mengetahui beda pengaruh Exercise Jump to box dan Split Squat Jump pada peningkatan daya ledak otot Quadriceps pada pemain bola basket di fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri makassar. dengan teknik simple Random Sampling yang bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan tinggi pada lompatan, adapun jumlah populasi 41 orang maka dihasilkan jumlah sampel sebanyak 30 orang berdasarkan rumus besaran sampel, masing-masing sampel diberikan perlakuan exercise jump to box dan split squat jump. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan exercise jump to box menghasilkan peningkatan nilai mean 63,000. Sedangkan pada pemberian split squat jump terjadi peningkatan 61,333. Pada uji beda pengaruh didapatkan nilai beda p= ,000<0,05 yang berarti hipotesis kerja diterima. Kesimpulan : Exercise Jump to Box lebih berpengaruh dibandingkan Split Squat Jump trhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola basket Kata kunci : plyometric exercise jump to box, plyometric exercise split squat jump, Daya ledak otot tungkai , pemain bola basket
PENGARUH MICROWAVE DIATHERMY DAN TRAKSI TRANSLASI TERHADAP AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS KNEE JOINT: The Effect Of Microwave Diathermy And Translation Traction On Functional Activity In Oseoarthritis Knee Joint Patients Sudaryanto; Fahrul Islam; Yonathan Ramba; Muh Thahir
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2023): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v15i2.379

Abstract

Osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang ditandai dengan destruksi dan hilangnya kartilago artikular, mengakibatkan pembentukan osteofit, nyeri, keterbatasan gerak, dan deformitas.Menyebabkan gangguan aktivitas fungsional tungkai dan kemampuan aktivitas individu sehari – hari. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan menggunakan one group pre – post test design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Microwave Diathermy Dan Traksi Translasi Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Pasien Osteoarthritis Knee Joint. Penelitian ini dilakukan di Rrsud dr. La Palaloi Maros. Dengan sampel adalah pasien di Rrsud dr. La Palaloi Maros yang sesuai kriteria inklusi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 dari 16 jumlah populasi dengan 6 kali intervensi selama satu bulan. Rumus yang digunakan dalam menentukan besar sampel menggunakan rumus purposive sampling. Analisis uji paired sample-t test di peroleh nilai pada Western Ontario and McMaster Universitas Osteoarthritis index (WOMAC) test diperoleh pre test = (.000) <0,05 dan post test (.000) <0,05 serta demikian berarti bahwa pemberian Microwave Diathermy Dan Traksi Translasi dapat memberikan peningktan aktivitas fungsional yang signifikan pada pasien Osteoarthritis Knee Joint di RSUD dr. La Palaloi Maros. Pemberian Microwave Diathermy dan Traksi Translasi dapat memberikan peningkatan aktivitas fungsional yang signifikan pada Pasien Osteoarthritis Knee Joint.