Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH CONTRACT RELAX STRECHING TERHADAP PERUBAHAN ROM LUMBAL PADA KONDISI MEKANIKALLOW BACK PAIN DI RSUD SALEWANGAN MAROS Muhammad Awal; Arpandjam’an Arpandjam’an; Hasbiah Hasbiah; Aco Tang
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 2 (2018): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.565 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v13i2.35

Abstract

Mekanikal Low Back Pain merupakan Nyeri Pinggang Bawah yang terjadi pada struktur anatomis punggung bawah yang normal yang digunakan secara berlebihan atau akibat sekunder dari trauma, yang menimbulkan stress atau strain pada otot, tendon dan ligament. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal Pada Mekanikal Low Back Pain. Penelitian ini  merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre Test – Post Test One Group yang. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Fisioterapi RSUD Salewangang Maros, dengan populasi adalah semua pasien yang mengalami Low Back pain sebanyak 23, dengan sampel yang diambil berdasarkan kriteria inklusif sehingga diperoleh jumlah sampel penderita Mekanikal Low Back pain sebanyak 10 orang dengan usia 25 – 55. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berusia 25-35 tahun sebanyak 2 orang (20%), usia 36-45 tahun 5 orang (50%), dan usia 46-55 tahun sebanyak 3 orang (30%). Jika dilihat dari distribusi jenis kelamin, respoden perempuan lebih banyak yakni 6 orang (60%), dan laki-laki 4 orang (40%). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan ROM lumbal pada gangguan Fleksi dan Ekstensi, dengan hasil yang dianalisis berdasarkan Uji Normalitas diperoleh nilai Shapiro-Wilk posttest Fleksi nilai Sig. p = 0,858 > 0,05 dan posttest Ekstensi nilai Sig. p = 0,790 > 0,05, yang berarti data Fleksi dan Ekstensi adalah data berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan Uji Paired t-test, diperoleh rata-rata peningkatan Fleksi sebesar 4,920 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 dan rata-rata peningkatan Ekstensi sebesar 1,930 dengan nilai sig. p= 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh Contract Relax Stretching terhadap Perubahan ROM Lumbal pada kondisi Mekanikal Low Back Pain.   Kata Kunci : Contract Relax Stretching, ROM Lumbal pada penderita Mekanikal Low Back Pain.
BEDA EFEKTIVITAS ANTARA HOLD RELAX DAN CONTRACT RELAX TERHADAP PENAMBAHAN RANGE OF MOTION (ROM) SENDI LUTUT AKIBAT OSTEOARTHRITIS DI RS.BHAYANGKARA Hendrik Hendrik; Muhammad Awal
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang dapat menyebabkan keterbatasan gerak sendi yanng dapat diatasi dengan pemberian latihan yang aktif dan pasif. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain penelitian Pre Test-Post Test two group desain Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara hold relax dan contract relax terhadap penambahan range of motion (ROM) sendi lutut akibat Osteoarthtritis.. Penelitian ini dilakukan di Poli Klinik Fisioterapi RS Bhayangkara dengan populasi adalah semua pasien Osteoarthtritis yang berkunjung ke RS. Bhayangkara Makassar selama penelitian berlangsung, dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 10 orang berdasarkan kriteria inklusi dengan usia 45-65 tahun. Hasil Uji t pairedpada kelompok hold relax diperoleh nilai p = 0,025< 0,05dan pada kelompok contract relax diperoleh nilai p = 0,099 > 0,05 sedangkan berdasarkan hasil uji independent test antar kelompok hold relax dan kelompok contract relax menunjukkan bahwa tidak signifikan dimana nilai p=0,305 > 0,05. Kesimpulan Hold relax dan Contract relax memberikan efek yang sama terhadap peningkatan nilai ROM sendi lutut pasien Osteoarthtritis, tidak ada pemberian yang signifikan pada penambahan ROM sendi lutut pasien Osteoarthtritis antara kelompok perlakuan. Kata Kunci: Hold relax, Contract relax, ROM sendi lutut, OA
PENGARUH PEMBERIAN PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS LISU KECAMATAN TANETE RIAJA KABUPATEN BARRU Muhammad Awal; Suharto Suharto; St. Muthiah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.602 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i1.188

Abstract

Pembentukan kualitas SDM yang optimal, baik sehat secara fisik maupun psikologis sangat bergantung dari proses tumbuh dan kembang pada usia dini. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal apabila diberikan lingkungan bio–fisiko-psikososial yang adekuat, namun sebagian besar masyarakat belum memahami hal ini terutama mereka yang mempunyai tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang relatif rendah (Nursalam, 2005). Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian sama, tetapi sebenarnya berbeda. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat bayi terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Lisu Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru 2010. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksprimen. Pengumpulan data dilakukan secara tes pendahuluan (pre test) dan setelah perlakuan (post test) dengan desain penelitian pre test – post test One Group. Populasi penelitian adalah semua bayi yang datang di Puskesmas Lisu Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Sebanyak 43 orang dan diperoleh sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Hasil penelitian berdasarkan uji wilcoxon sebelum dan sesudah pemberian pijat bayi untuk kemampuan mengontrol kordinasi jari tangan, lengan, badan dan tungkai menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pemberian pemijatan berpengaruh pada perkembangan kemampuan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 6 -12 bulan. Maka seyogyanya perlu diberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai manfaat pijat bayi terhadap orang tuanya, calon ibu dan petugas kesehatan agar setiap bayi dapat memperoleh pertumbuhan yang optimal. Kata Kunci: Pijat bayi, Perkembangan, Motorik kasar, Motorik halus.
PENGARUH DEEP FRICTION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN ROM CERVICAL PADA MECHANICAL NECK PAIN Muhammad Awal; Aco Tang; Eka Astuti; Nurul Fajriah; Abdullah Abdullah
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mf.v14i2.3146

Abstract

Latar Belakang : Mechanical neck pain merupakan nyeri leher yang tidak beradiasi ke lengan atau upper extremitas, dimana nyeri tejadi pada area leher, occipital, dan punggung bagian atas. Sesuai dengan namanya “mechanical” maka kondisi ini sangat berhubungan dengan mekanik gerakan.Sumber utama dari non-spesific neck pain adalah sendi intervertebral yang dinamakan dengan facet joint sehingga secara khas nyerimeningkat pada gerakan-gerakan tertentu. Metode : Penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretest – post test, yang bertujuan untuk mengetahui melihat pengaruh Deep Friction dan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan ROM Cervical pada penderita Mechanical Neck Pain. Hasil : Uji paired t sampel pada kelompok perlakuanyaitu nilai p= <0,05 yang berarti bahwa intervensi Deep Friction dan Muscle Energy Technique dapat memberikan peningkatan ROM Cervical pada penderita Mechanical Neck Pain. Kesimpulan :terdapat pengaruh yang signifikan dari intervensi Deep Friction dan Muscle Energy Technique terhadap terhadap peningkatan ROM pada penderita Mechanical Neck Pain.Kata kunci : Deep Friction, Muscle Energy Technique, Range Of Motion, Mechanical Neck Pain.
Pengaruh Massage Effleurag Terhadap Kemampuan Head Control Extensi Bayi Usia 3-4 Bulan H Hastina; S Suharto; Muh. Awal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v14i1.529

Abstract

Abstrak. Head control merupakan salah satu penggerak yang terpenting dari sebagian besar dalam penilaian perkembangan bayi. Gangguan head control sering dikutip sebagai faktor resiko awal penundaan perkembangan head control. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage bayi dengan teknik effleurage terhadap kemampuan head control extensi pada posisi tengkurap bayi usia 3-4 bulan, dimana responden penelitian dibagi menjadi dua yaitu kelompok perlakuan berjumlah 8 responden dan kelompok control berjumlah 8 responden. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas paccerakkang Makassar. Instrument penelitian dengan menggunakan Test Of Infant Motor Performance (TIMP) yang digunakan untuk menilai control kepala pada bayi usia 34 minggu sampai dengan 4 bulan. Penelaian ini menilai seberapa lama dan seberapa tinggi bayi dapat mengangkat dan mempertahankan kepala saat posisi tengkurap. Berdasarkan uji mann whitney diperoleh nilai p 0.001 < 0,005 yang berarti bahwa ada pengaruh yang bermakna antra kelompok perlakuan (massage bayi) dengan kelompok kontrol. Untuk melihat hasil yang lebih baik berdasarkan nilai selisih reratanya ternyata kelompok perlakuan lebih tinggi nilai selisih rerata yaitu 18,75 dibanding kelompok kontrol. Kata kunci : Massage Effleurage, head control, bayi usia 3-4 bulan. Effect of Massage Effleurage on Head Control Ability of Infant 3-4 Month Old Extensions Abstract. Head control is one of the most important drivers of most of the assessment of infant development. Head control disorders are often cited as a risk factor for early delays in head control development. This research is a quasi-experimental research which aims to determine the effect of massage effleurage on the ability of head control extension in the prone position of infants aged 3-4 months, where the research respondents are divided into two, namely the treatment group of 8 respondents and the control group of 8 respondents. This research was conducted at the Puskesmas Paccerakkang Makassar. The research instrument used the Test Of Infant Motor Performance (TIMP) which was used to assess head control in infants aged 34 weeks to 4 months. This study assesses how long and how high the baby can lift and hold the head in a prone position. Based on the Mann Whitney test, the p value was 0.001 <0.005, which means that there was a significant effect between the treatment group (baby massage) and the control group. To see a better result based on the mean difference value, it turns out that the treatment group has a higher mean difference value, namely 18.75 than the control group. Keywords : massage effleurage, head control,baby aged 3-4 months
PENGARUH LATIHAN FISIK ZIG-ZAG RUN TERHADAP PERUBAHAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL GALAXY FC DI SUDIANG MAKASSAR 2021: The Effect of Zig-Zag Run Physical Exercise on Changes in Agility of Galaxy Fc Futsal Players in Sudiang Makassar 2021 Fahrul Islam; Suriani; Hendrik; Darwis Durahim; Muhammad Awal
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 1 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i1.41

Abstract

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan sangat erat kaitannya dengan keseimbangan, karena atlet perlu untuk mengatur pergeseran dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh latihan fisik zig-zag run terhadap perubahan kelincahan pemain futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra- experimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest posttest design dengan variabel independent adalah latihan fisik zig-zag run dan variabel dependent adalah kelincahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang yang yang diberi perlakuan berupa latihan fisik zig-zag run. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen atau alat pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Illinois Agility Run. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, Februari- Agustus 2021.Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian zig-zag run exercise terhadap perubahan kelincahan pemain Futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar, dari niali pre test 18,269 menjadi 15,484 pada post test. Dari uji wilcoxon ada nilai beda rerata sebesar 2,5605 dengan nilai p=0,000 <0,05 yang berarti ada pengaruh yang bermakna pemberian zig-zag run exercise terhadap perubahan kelincahan dengan nilai 2,5605. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan kesimpulan ada pengaruh pemberian latihan fisik zig-zag run terhadap perubahan kelincahan pemain futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar. Disarankan pemain Futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar untuk tetap melakukan metode zig-zag run exercise pada saat latihan untuk meningkatkan level kelincahan. Kata Kunci : Zig-Zag Run Exercise, Kelincahan, Pemain Futsal
PENGARUH DEEP FRICTION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATANROM CERVICAL PADA MECHANICAL NECK PAIN: The Effect of Deep Friction and Muscle Energy Techniques on Increasing Cervical ROM in Mechanical Neck Pain Muhammad Awal; Aco Tang; Eka Astuti; Siti Nurul Fajriah; abdullah abdullah
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i2.49

Abstract

Latar Belakang : Mechanical neck pain merupakan nyeri leher yang tidak beradiasi ke lengan atau upper extremitas, dimana nyeri tejadi pada area leher, occipital, dan punggung bagian atas. Sesuai dengan namanya “mechanical” maka kondisi ini sangat berhubungan dengan mekanik gerakan.Sumber utama dari non-spesific neck pain adalah sendi intervertebral yang dinamakan dengan facet joint sehingga secara khas nyeri meningkat pada gerakan-gerakan tertentu. Metode : Penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretest – post test, yang bertujuan untuk mengetahui melihat pengaruh Deep Friction dan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan ROM Cervical pada penderita Mechanical Neck Pain. Hasil : Uji paired t sampel pada kelompok perlakuanyaitu nilai p= <0,05 yang berarti bahwa intervensi Deep Friction dan Muscle Energy Technique dapat memberikan peningkatan ROM Cervical pada penderita Mechanical Neck Pain. Kesimpulan :terdapat pengaruh yang signifikan dari intervensi Deep Friction dan Muscle Energy Technique terhadap terhadap peningkatan ROM pada penderita Mechanical Neck Pain. Kata kunci : Deep Friction, Muscle Energy Technique, Range Of Motion, Mechanical Neck Pain.
BEDA PENGARUH PLYLOMETRIC EXERCISE JUMP TO BOX DAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLA BASKET DI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR : Different Effect of Plyometric Exercise Jump To Box And Split Squat Jump On Increasing Explosion Power Limb Muscles In Basketball Players In Faculty Of Sport Science Makassar Sri Wahyuni; Muhammad Awal; Fahrul Islam; Muhammad Thahir; Arpandjaman arpandjaman
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2023): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v15i1.53

Abstract

Latar Belakang : Daya ledak (Power) ini sangat diperlukan dalam cabang Olahraga yang memelurkan kekuatan Tungkai terkhusus pada Otot Quadriceps seperti pada pemain bola basket . Daya ledak tidak lepas dari masalah kecepatan banyak dijumpai dalam gerakan-gerakan dalam permainan bola basket. Metode Penelitian : Metode penelitian ini termasuk penelitian Quasi Eksperimen dengan desain pre test – post test, Penelitian ini bertujuan sebagai mengetahui beda pengaruh Exercise Jump to box dan Split Squat Jump pada peningkatan daya ledak otot Quadriceps pada pemain bola basket di fakultas ilmu keolahragaan universitas negeri makassar. dengan teknik simple Random Sampling yang bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan tinggi pada lompatan, adapun jumlah populasi 41 orang maka dihasilkan jumlah sampel sebanyak 30 orang berdasarkan rumus besaran sampel, masing-masing sampel diberikan perlakuan exercise jump to box dan split squat jump. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan exercise jump to box menghasilkan peningkatan nilai mean 63,000. Sedangkan pada pemberian split squat jump terjadi peningkatan 61,333. Pada uji beda pengaruh didapatkan nilai beda p= ,000<0,05 yang berarti hipotesis kerja diterima. Kesimpulan : Exercise Jump to Box lebih berpengaruh dibandingkan Split Squat Jump trhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada pemain bola basket Kata kunci : plyometric exercise jump to box, plyometric exercise split squat jump, Daya ledak otot tungkai , pemain bola basket
PENGARUH SHORTWAVE DIATHERMY DAN LATIHAN KONTRAKSI ISOMETRIK QUADRICEPS FEMORIS TERHADAP PENINGKATAN POLA JALAN PADA OSTEOARTHTRITIS : A LITERATURE REVIEW: The effect of Shortwave Diathermy and Isometric Quadriceps Femoris Contraction Exercise on Increasing Walking Patterns in Osteoarthtritis : A Literature Review Muhammad Awal; Arpandjaman; Tiar Erawan; Hendrik; Darwis Durahim
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 2 (2023): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v15i2.378

Abstract

Osteoarthritis merupakan kelainan sendi kronis dimana terjadi proses pelemahan dan disintegrasi dari tulang rawan sendi yang disertai dengan pertumbuhan tulang dan tulang rawan baru pada sendi. Kelainan ini merupakan suatu proses degenerative pada sendi yang dapat mengenai satu atau lebih sendi. Metode penelitian ini menggunakan Literature Review. Data yang digunakan ialah data sekunder. Sumber data sekunder yang didapat berupa artikel jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional dengan tema yang sudah ditentukan. Pembahasan terbagi menjadi dua sub pembahasan berdasarkan topic literature review yaitu Pengaruh Pemberian Shortwave Diathermy dan Latihan Kontraksi Isometrik Quadriceps Femoris Terhadap Peningkatan Pola Jalan Pada Osteoarthritis. Terdapat 5 artikel/jurnal penelitian yang menjelaskan bahwa Shortwave Diathermy dapat memberikan efek yang signifikan terhadap Peningkatan Pola Jalan Pada Osteoarhtritis, 5 artikel/jurnal penelitian yang menjelaskan bahwa Latihan Kontraksi Isometrik Quadriceps Femoris dapat memberikan efek yang signifikan terhadap Peningkatan Pola Jalan Pada Osteoarthritis. Hasil dari literature review ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian Shortwave Diathermy dan Latihan Kontraksi Isometrik Quadriceps Femoris dapat memberikan efek yang signifikan terhadap peningkatan pola jalan pada Osteoarthritis. Hasil literature review dari 10 jurnal yang didapatkan menunjukan bahwa adanya pengaruh pemberian Shortwave Diathermy dan Latihan Kontraksi Isometrik Quadriceps Femoris dapat memberikan efek yang signifikan terhadap peningkatan pola jalan pada Osteoarthritis.  
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN SISWA SEKOLAH LUAR BIASA DALAM MENGHADAPI KONDISI BENCANA Andi Ariyandy; Ami Febriza Achmad; Nuralam Sam; Irianto Kadir; Muhammad Phetrus Johan; Muhammad Awal; Andi Ainun Zulkiah Surur; Nindrahayu Nindrahayu; Andi Irwan Muluk; Arianti Arianti
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v4i2.838

Abstract

Children with disabilities are a part of the vulnerable group in disaster situations, so they need to be provided with training to increase their capacity to deal with disasters. In addition, this community service activity was also doing with socialization for teacher, stakeholders, parents, and students of the SLB YPAC Makassar City. This activity aims to increase knowledge, understanding, and capacity building for children with disabilities, teachers and stakeholders at service activity locations. The activity methods used are health education, video screenings, question and answer sessions, and direct measurements related to anthropometry, vital signs and physical capacity in YPAC SLB students. This activity was carried out in 3 stages, the first stage was assessment and observation of the school environment where the service was held. The second stage is the implementation of core activities which include educational activities, outreach to demonstrations. In the third stage, an evaluation of activities was carried out on applying empathetic communication to teachers and an increase in knowledge related to disaster management measures after socialization and education. Apart from that, educational videos were also handed over and tools related to disaster mitigation were delivered at SLB YPAC Makassar city. The results obtained from this activity are increasing knowledge regarding empathetic communication techniques and first aid when faced with a disaster situation for children with disabilities, teachers, and stakeholders at SLB YPAC Makassar City