Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pembuatan Bata Beton dengan Bahan Tambah Butiran Pecahan Genteng dengan Metode Penekanan Model Pelat Desak Datar Dan Pyramid Aliem Sudjatmiko; Taufik Marjuki; Rachmad Sadli; Sinta Noviantika
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka penelitian dengan memanfaatkan bahan limbah genteng sebagai bahan subtitusi agregat dalam pembuatan bata beton sebagai bahan struktur untuk lantai baik untuk jalan maupun untuk halaman parkir, penelitian menggunakan metode penekanan dengan pelat desakmodel datar dan pyramid. Dengan menggunakan plat desak berbeda untuk mengetahui perbedaan hasil antara dua jenis plat desak dengan harapan model plat desak datar merupakan penekanan searah gaya sedang plat piramid penekanan searah gaya dan tegak lurus gaya dan pemanfaatan bahan tambah limbah butiran pecahan genteng untuk mengetahui seberapa pengaruh subtitusi agregat dengan butiran pecahan genteng mendapatkan mutu bata beton. Komposisi subtitusi penelitian ini menggunakan perbandingan dasar semen berbanding pasir pada komposisi 1:5 sist im penambahan subti tusi butiran pecahan genteng terhadap agregat pasir sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, sampai dengan 24% dengan menguji kemampuan menahan tekan, penyerapan air, kemampuan menahan lentur, dan kemampuan menahan kejut. Hasil pengujian dalam penelitian ini hasil uji kemampuan menahan tekan optimum sebesar 50.28 MPa yang menggunakan metode desakan pelat pyramid dengan penambahan butiran pecahan genteng sebesar 0%, namun untuk uji penyerapan air, pelaksanaan metode normal dengan penambahan butiran pecahan genteng 0% memperoleh hasil yang paling optimum pada penyerapan maksimumnya sebesar 0.97%. . Untuk pengujian kemampuan menahan kejut penggunaan penekanan pelat desak pyramid dengan kandungan butiran pecahan genteng terdapat energi potensial yang lebih tinggi hasilnya dibandingkan dengan bata beton normal 203.07 Joule. Dan untuk pengujian kemampuan menahan lentur pada bata beton, penerapan metode penekanan pelat desak pyramid memperoleh kekuatan lentur yang lebih baik dari pada penggunan bata beton normal dengan kemampuan menahan lentur optimum sebesar 8.06 MPa.
Fly Ash sebagai Substitusi Semen pada Paving Block terhadap Pengujian Kuat Tekan dan Daya Serap Air dengan Penekanan menggunakan Desak Pyramid Aliem Sudjatmiko; Hanin Kholis Ramadhan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paving block merupakan bahan dari semen pasir yang dalam proses pembuatannya diberikan tekanan awal sebagai upaya pemadatan, selain itu proses perawatan berupa perendaman dengan maksud menyempurnakan proses kimia antara air dan semen. Paving block merupakan produk alternatif untuk penutup tanah bisa sebagai jalan/ halaman. Fleksibelitas pemanfaatan paving blok merupakan nilai lebih karena mudah dipasang sesuai konfigurasi dari pengguna serta memerlukan dasaran tumpuan yg sesuai dengan penggunaan fungsi penutupan bidang dengan paving tersebut, keberadaaan paving block banyak dijadikan sebagai lapisan permukaan pada jalan, perumahan, trotoar, lahan parkir, taman, dan berbagai pemanfaatan lainnya. Bahan pembuatan paving terdiri dari semen, pasir, air dan penelitian ini ada penambahan fly ash sebagai substitusi semen sesuai perhitungan yang sudah direncanakan. Untuk menghasilkan paving block dengan kuat tekan yang tinggi ditambahkan dengan fly ash. Fly ash mempunyai komponen kimia yg mirip dengan semen dan didapatkan dari sisa pembakaran batubara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan, daya serap air dan kuat lentur dari berbagai variasi campuran fly ash. Penambahan fly ash dalam campuran paving block sebesar 0 %, 5 %, 10 %, dan 15 % dari berat semen. Paving block dengan ukuran 20cmx10cmx10cm sebanyak 96 buah. Metode pembuatan paving block dengan dua variasi yaitu metode desak normal dan metode desak pyramid. Penelitian ini menggunakan komposisi campuran 1:6 untuk berat semen dan pasir. Hasil dari penelitian kuat tekan rata-rata optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 25,750 MPa dan 27,850 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Persentase penyerapan air minimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu dan 6,573 % dan 6,158 % pada campuran fly ash sebanyak 10 %. Nilai kuat lentur optimum paving block metode normal dan paving block metode desak pyramid yaitu 9,581 MPa dan 10,248 MPa pada campuran fly ash sebanyak 10 %.
Analisa Kepadatan Tanah menggunakan Sand Cone pada Peningkatan Struktur Jalan di Proyek Rancang dan Bangun Jembatan Akses Melintasi Sungai Cisadane di Kawasan PIK-2 Extention Rizal Fathoni; Aliem Sudjatmiko
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menunjang Perekonomian masyarakat Desa Tanjung Burung dan Desa Kohod, Kecamatan Teluk Naga dengan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pemerintah setempat membuat jembatan penghubung, dalam pembangunan jembatan pasti memerlukan data dan perhitungan analisa tentang tanah, tanah adalah bagian yang penting dalam sebuah pembangunan teknik sipil baik untuk pendukung bangunan maupun untuk penahan bangunan maka dari itu tanah harus memenuhi persyaratan. Pengujian tanah Sand Cone pembangunan Jembatan peningkatan struktur jalan terdapat pada bagian oprit, untuk pembuatan nya pun cukup lama yaitu bertahap per layer 20 cm dan setiap layer tersebut akan dilakukan uji sand cone agar dapat mengetahui apakah persyaratan daya dukung tanah perlayer 20 cm tersebut sudah memenuhi atau belum. Pengerjaan jembatan di proyek Proyek Rancang dan Bangun Jembatan Akses Melintasi Sungai Cisadane di Kawasan PIK-2 membutuhkan pengujian mutu salah satunya pengujian tanah yaitu uji Sand Cone, pada pengujian tersebut didapatkan hasil pada STA 0+490 adalah sebesar 101,2% dan STA 0+570 adalah sebesar 102,641% dan hasil tersebut dapat disimpulkan bagus dan sudah memenuhi spesifikasi yaitu harus lebih dari 95% (SNI 03-2828- 1992), yang didapatkan dari penulisan paper ini adalah dapat mengetahui prosedur pengujian, analisa data, dan pertimbangan tentang pengujian sand cone di lapangan.
ANALYSIS OF THE BEARING CAPACITY OF PILE FOUNDATIONS IN THE DESIGN AND CONSTRUCTION PROJECT OF AN ACCESS BRIDGE ACROSS THE CISADANE RIVER IN THE PIK-2 EXTENTION AREA Muhammad Rizki Aulia; Aliem Sudjatmiko
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023, September
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A bridge is defined as a building construction structure that connects two tracks cut off due to rivers, lakes or other crossings. Bridges have an important role in facilitating the flow of vehicles. In construction definitely requires a foundation. The foundation is a construction that functions as a support above it. In general, bridges have two structural parts : the upper structure receiving direct loads and the lower structure carrying all the loads above it. The upper structure consists of a curb, vehicle floor plate (slab), main beam and diaphragm beam. While in the lower structure there are abutments and pillars, the construction of a bridge definitely requires analysis and calculation, the purpose of making a journal is to calculate the carrying capacity of pilecap foundations, piles, with soil carrying capacity using NSPT and get results on each calculation of the maximum load of piles with qualified soil that is greater than Qall da=with example P1 which is 47.279 tons/pole < Qall = 47.28 tons ( OK), P2 which is 47.274 tons/pole < Qall = 47.28 tons (OK), P3 which is 47.268 tons/pole < Qall = 47.28 tons (OK). From these calculations, it can be concluded that the pilecap with 45 piles with a diameter of 80 cm is able or safe to support the construction on it.
Tinjauan Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton Mutu Normal dengan Metode Pembacaan Data Mesin Universal Testing Machine (UTM) Sistem Digital dan Manual Puput Retno Utami; Abdul Rochman; Aliem Sudjatmiko
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton yaitu kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton normal dengan metode pembacaan data hasil pengujian UTM sistem digital dan manual. Perencanaan campuran beton berdasarkan American Concrete Institute (ACI) menggunakan bahan penyusun berupa agregat kasar, agregat halus, semen dan air dengan kuat tekan rencana 20 MPa, 22,5 MPa dan 25 Mpa. Benda uji berupa silinder ukuran 150 mm x 300 mm. Sampel yang digunakan untuk pengujian ini yaitu 10 sampel untuk masing – masing mutu rencana. Hasil pengujian nilai kuat tekan beton dengan UTM digital dan UTM manual f’cr 20 Mpa sebesar 20,041 MPa dan 20,903 MPa, f’cr 22,5 MPa sebesar 23,395 MPa dan 23,964 MPa, f’cr 25 MPa sebesar 27,664 MPa dan 27,133 MPa. Secara umum hasil pengujian kuat tekan dengan UTM manual lebih tinggi dari hasil pengujian dengan UTM digital. Nilai modulus elastisitas beton dengan pembacaan grafik hasil pengujian UTM digital dan UTM manual f’cr 20 MPa sebesar 16301,317 MPa dan 15801,541 MPa, f’cr 22,5 sebesar 22661,765 MPa dan 19906,802 MPa, f’cr 25 MPa sebesar 23694,836 MPa dan 21623,260 MPa. Nilai modulus elastisitas dicari dengan rumus SNI 4700. √