Yuni Kurniawaty
STIKES KATOLIK ST.VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENGUKUR TTV MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN Yuni Kurniawaty
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v6i2.98

Abstract

Keberhasilan mahasiswa dalam proses pendidikan dipengaruhi beberapa hal, diantaranya adalah motivasi belajar. Beberapa mahasiswa di STIKES Katolik St. Vincentius A Paulo didapatkan 39% (dari 41 mahasiswa) kurang terampil dalam melakukan TTV di laboratorium. Karena itu, penulis mencoba melakukan penelitian tentang hubungan motivasi belajar dengan penilaian keterampilan mengukur TTV mahasiswa Prodi D3 Stikes Katolik St. Vincentius a Paulo.Desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian 34 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling. Variabel independent yaitu penilaian keterampilan mengukur TTV, variabel dependent yaitu motivasi belajar. Analisa data dengan uji statistik Rank Spearman dengan signifikan ? = 0,05. Hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan p = 0,269. Hasil p > ?, yaitu tidak ada hubungan motivasi dengan penilaian keterampilan TTV pada mahasiswa D3 Keperawatan Angkatan 2013 STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo.Disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan motivasi dengan penilaian keterampilan TTV pada mahasiswa D3 Keperawatan Angkatan 2013 STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo, dikarenakan adanya faktor yang mempengaruhi pencapaian target keterampilan, maka kesiapan secara utuh yang terdiri dari kesiapan fisik, kesiapan emosi (motivasi), kesiapan pengalaman dan kesiapan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.
CITRA TUBUH DAN FUNGSI SEKSUAL WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI YAYASAN KANKER INDONESIA Cristiana Haryanti Putri; Yhenti Widjayanti; Yuni Kurniawaty
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v7i2.115

Abstract

Kanker payudara menyebabkan perubahan pada tubuh yang dapat menimbulkan masalah citra tubuh serta fungsi seksual. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara citra tubuh dengan fungsi seksual wanita penderita kanker payudara di YKI. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Responden pada penelitian ini adalah 35 pasien kanker payudara yang tinggal di YKI pada bulan Maret sampai Mei 2017 menggunakan teknik consecutive sampling. Data diambil dengan alat ukur BIS (Body Image Scale) dan FSFI (Female Sexual Function Index). Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden (89%) memiliki citra tubuh negatif dan sebagian besar responden (91%) memiliki fungsi seksual buruk. Hasil uji Rank Spearman menggunakan program SPSS 16.0, p = 0,000 (? = 0,05) dimana p ? ? berarti HO ditolak dan H1 diterima dengan koefisien korelasi +0,852 maka ada hubungan positif sangat kuat antara citra tubuh dan fungsi seksual wanita penderita kanker payudara. Saran bagi pengurus YKI untuk melakukan kegiatan konseling seperti kognitif behavior terapi secara pribadi atau kelompok untuk meningkatkan penerimaan diri dan memperbaiki konsep diri.
AKTIVITAS FISIK DALAM KAITANNYA DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA Fujiati Rambu Rija Hamumeha; Cicilia Wahju Djajanti; Yuni Kurniawaty
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v8i1.121

Abstract

Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga secara sederhana. Apabila aktivitas yang dilakukan kurang maka kelebihan energy dalam tubuh akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam sel - sel lemak yang akan menyebabkan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Katolik Diponegoro Blitar. Desain penelitian ini adalah studi korelasional dengan teknik Crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMA Katolik Diponegoro Blitar yang mengalami obesitas sebanyak 30 orang dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampling menggunakan teknik simple ramdom sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik dengan kejadian obesitas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner IPAQ dan pengukuran IMT. Hasil penelitian didapatkan aktivitas fisik sebesar 67% aktivitas tergolong ringan, 17% aktivitas tergolong sedang, dan 16 % aktivitas tergolong berat serta sebagian besar 67% responden tergolong obesitas tinggi. berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman menggunakan program SPSS 16 didapatkan p = 0.000, p < ? (0,05) maka H1 diterima dengan koefisien korelasi -0,612 berarti ada hubungan negatif kuat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN Maria Yuliana Wanda; Yustina Kristianingsih; Yuni Kurniawaty
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2018): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v8i1.123

Abstract

Pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat yang semakin optimal dan efektif akan memberikan kepuasan terhadap pasien. Tujuan penelitianini adalah menganalisis hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Desain penelitian ini adalah studi korelasidengan pendekatan cross sectional.Pengambilan sampling menggunakan teknik consecutive sampling, besar sampel 33 responden. Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat sangat baik 46%, pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat sedang 21%, pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat baik 12%, pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat buruk 12%, pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat sangat buruk 9% dan tingkat kepuasan pasien 46% responden sangat puas, 30% responden kurang puas dan 24% responden puas. Berdasarkan hasil uji statstik Rank Spearman menggunakan program SPSS16.0 didapatkan hasil p=0,002P < ? 0,005 maka H0 ditolak dengan koefisien korelasi +0.521. Peneliti memberikan saran kepada rumah sakit bekerja sama dengan diklat rumah sakit dan diklat kepeawatan untuk memberikan pembinaan terhadap perawat tentang holistic care dan transcultural nursing.
TINGKAT STRES DAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA Yuni Kurniawaty; Marcelina Armeinita Bosko
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2011): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v2i1.158

Abstract

Stres merupakan gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan. Para mahasiswa di Stikes Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya mengatakan merasa stres dan mengalami gangguan pola tidur dimana tidak terpenuhinya istirahat tidur yang cukup. Seringkali kurang dari waktu ideal tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan kualitas tidur mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 85 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling lalu dilanjutkan dengan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan korelasi kontingensi c dan pengolahannya dengan SPSS 16. hasil penelitian didapatkan 66% mahasiswa mengalami stress ringan dan 60% mahasiswa memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji statistik kontingensi c didapatkan p = 0.012, sehingga ada hubungan antara stres dengan kualitas tidur mahasiswa. Hubungan antara variabel +0.247 yang berarti rendah, hal ini menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat stress ringan tidak selalu memilki kualitas tidur yang baik. Pendampingan bagi mahasiswa tingkat IV yang sedang menyelesaikan skripsi perlu ditingkatkan baik secara menyeluruh maupun secara perorangan. Pendampingan yang diberikan diharapkan dapat menurunkan kondisi stres yang dialami sehingga stres tidak berdampak serius bagi kesehatan fisik yang salah satunya adalah kualitas tidur.
Hubungan Status Gizi Dan Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di SMP Hang Tuah 1 Surabaya Veronica Silalahi; Yuni Kurniawaty; Sri Winarni
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i1.20593

Abstract

Objective: to identify the relationship between nutritional status and the menstrual cycle in young women at Hang Tuah 1 Junior High School, Surabaya. Methods: This article used a correlation study with a cross-sectional approach using a proportional random sampling technique and obtained a total sample of 87 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire and measuring the weight and height of female adolescents Results: The results showed that 38% of adolescents had normal nutritional status, 33% of adolescents had obesity nutritional status, 69% of respondents experienced moderate stress, 61% of respondents experienced menstrual cycle irregularities, and the results of the regression statistical test obtained p = 0.651. P> 0.05 then H1 is rejected which means there is no relationship between nutritional status, stress and the menstrual cycle in young women Conclusion: Normal nutritional status does not always result in abnormal menstrual cycles because menstrual abnormalities are caused by many things including activity, stress, and menstrual disorders. Keywords: menstruation, nutritional status, stress, menstrual cycle