Wedya Puspita
Universitas PGRI Argopuro Jember

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bercerita Dengan Media Boneka Tangan Tentang Edukasi Seks di PAUD Terpadu Ananda Bondowoso Wedya Puspita; Herini Kuswardani; Luluk Martiatun; Ratnasari Dwi Ade Chandra
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 7 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v7i1.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan melalui kegiatan bercerita dengan menggunakan boneka tangan di PAUD Terpadu Ananda Bondowoso. Metode penelitian dilakukan dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian terdiri dari 10 anak. Desain/model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart dimana dalam 1 siklus terdiri dari 4 komponen yaitu planning (perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi), dan reflecting (refleksi). Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, pengolahan data dengan cara memilih hal-hal yang pokok, serta penyampaian data yang diuraikan singkat yang bersifat naratif dan tabel di PAUD Terpadu Ananda Bondowoso. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pratindakan kemampuan berbicara anak sebesar 26,6%, meningkat pada siklus I sebesar 45,5% kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada peningkatan keterampilan berbicara melalui metode bercerita dengan media boneka tangan tentang edukasi seks pada anak usia dini di PAUD Terpadu Ananda Bondowoso.
Improving Early Childhood Language Skills by Telling Stories Using Finger Puppets: A Classroom Action Research Puspita, Wedya; Kurniawan, Nurhafit
GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education Vol. 5 No. 1 (2024): GENIUS: Indonesian Journal of Early Childhood Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/gns.v5i1.155

Abstract

Language is a vital tool for human communication. Young children use it to express their thoughts, feelings, and desires. This study aimed to enhance the language skills of Group A students at PKK Ika Karya Bhakti Kindergarten in Probolinggo through storytelling with finger puppets. Employing Classroom Action Research, the researcher sought to address the limited speaking abilities of 13 out of 17 children in pronouncing sentences and recounting personal experiences. The findings demonstrate that the finger puppet approach effectively improved the language skills of these young learners. Specifically, language skills increased from 48% before the intervention to 72.4% after Cycle I and further to 83.8% after Cycle II.  Finger puppets can be a valuable tool for helping young children develop their language skills, especially those who may struggle to express themselves verbally.
Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Metode Eksperimen Pada Anak KB Islamiyah Probolinggo Wedya Puspita
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6615

Abstract

Early childhood education is an important foundation in forming children's character and basic skills, including the ability to recognize colors. At KB Islamiyah Probolinggo, initial observations show that around 65% of children are not able to recognize colors well, indicating the need for more effective learning methods. This research aims to test the effectiveness of experimental methods in improving the ability to recognize colors in children at KB Islamiyah Probolinggo. This research uses a quasi-experimental design with a pre-test and post-test for two groups, namely the experimental group and the control group. The research sample consisted of 30 children who were divided randomly into two groups. The experimental group was given treatment with experimental learning methods for 8 weeks, while the control group continued to use conventional teaching methods. Data were collected through color recognition tests before and after intervention and analyzed using paired t tests and ANOVA. The results showed that the experimental group experienced a significant increase in color recognition ability compared to the control group. The average pre-test and post-test scores in the experimental group were 45 and 85 respectively, with an increase of 40%, while the control group increased from 47 to 60, an increase of 13%. The results of the t test and ANOVA showed significant differences between the two groups (t=8.25, p<0.01 for the experimental group and t=2.35, p<0.05 for the control group; F=10.47, p<0.01).
Peran Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan PAUD di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Puspita, Wedya
Journal of Education and Pedagogy Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jep.v2i1.35

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membentuk fondasi belajar anak. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD adalah penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran, baik visual, audio, audiovisual, maupun digital, memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan anak dalam pembelajaran. Namun, efektivitas media pembelajaran masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatihan guru, dan minimnya pemanfaatan teknologi di beberapa lembaga PAUD. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan berupa pelatihan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, pemanfaatan teknologi secara bijak, serta sinergi antara guru, orang tua, dan pemerintah dalam mendukung penggunaan media pembelajaran. Dengan adanya upaya ini, diharapkan kualitas pendidikan PAUD di Kecamatan Maron dapat terus berkembang, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, dan meningkatkan kesiapan anak dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.