Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWAROH JOMBANG Ali Maksum; Faizin; Muzdalifah; Ahmad Fachruddin Fajrul I; Suhari
Menara Tebuireng Vol 17 No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/menaratebuireng.v17i1.4740

Abstract

This study focuses on four aspects, namely: (1) how the planning of Arabic learning approach to active learning in boarding school al-Munawaroh Jombang?, (2) how the implementation of Arabic learning approach to active learning in boarding school al-Munawaroh Jombang? , (3) how the evaluation of learning Arabic with active learning approach in boarding school al-Munawaroh Jombang ?, (4) what are the supporting factors and obstacles in learning Arabic with active learning approach in boarding school al-Munawaroh Jombang?. To solve the problems and find the answers to all four issues, this study used a descriptive approach, data collection techniques using interview (interview), observations (observation), and documentation. The results showed that the management of Arabic language learning with active learning approach implemented in boarding school Al-Munawaroh slightly at odds with cognitive active learning that is by rote material. In addition the management carried out on the basis of experience with various modifications following the development of education in Indonesia. Finally, Arabic learning approach to active learning is successful, where learning Arabic that have been the hallmarks of boarding school Al-Munawaroh for the students not only the origin of learning, but really become a necessity of learning that is meaningful to them, as well as materials studied could be linked with experience or existing information on the students' cognitive system. Arabic language learning success is inseparable from the role of management study Arabic implemented from planning, implementation, evaluation, as well as supporting factors and obstacles in its implementation. In order to create an effective learning Arabic, Al-Munawaroh boarding should always develop a learning management in accordance with the development of education today
KRITIK ATAS NALAR KRITIS PLURALISME AGAMA Faizin
Al'Adalah Vol. 16 No. 2 (2013)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejarah perjalanan panjang kehidupan manusia, ternyata, salah satu sisinya dipenuhi dengan rasa, sikap, dan tindakan ketidak-akuran, saling sikut, saling gencet, saling melukai, bahkan saling bunuh. Penghalalan darah atas yang lain yang dianggap berbeda paham dan kelompok menjadi saksi hidup yang tidak mungkin dipungkiri adanya. Salah satu faktor pendukung utama dari kenyataan ini adalah sikap dan tindakan yang menganggap diri dan kelompoknyalah yang paling benar. Sementara yang berbeda dengannya adalah salah, sesat, kafir, dan oleh karenanya layak apabila darahnya dialirkan. Padahal, kehidupan yang tenteram dan damai adalah impian setiap manusia. Dan oleh karenanya, manusia yang beradab merasa selalu terpanggil untuk mewujudkannya.
Persepsi Masyarakat Tentang Qs. Ar-Rum : 21 ( Studi Terhadap Pernikahan Dini di Kenagarian Koto Lamo Kecamatan Kapur IX Kabupaten 50 Kota) Sesra Ayu Ningsih; Faizin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/bfpqkk34

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah angka perceraian di Jorong Koto Tangah tergolong tinggi. Hal ini disebabkan tingginya angka pernikahan dini di Kapur IX. Slogan yang diucapkan kepada orang yang sudah menikah adalah “may sakinah mawaddah warahmah” sebenarnya slogan tersebut bertentangan dengan tingginya angka perceraian pada masyarakat Jorong Koto Tangah. Maka dengan adanya penelitian ini penulis ingin membuktikan faktor apa saja yang menjadi penyebab tingginya angka perceraian pada komunitas Kapur IXTujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi pasangan suami istri yang menikah pada usia dini dan yang bercerai terhadap Qs. ar- Rum : 21. Dalam hal ini akan dibahas tiga indikator yaitu Pemahaman, Motivasi dan Kepribadian pasangan suami istri yang menikah pada usia dini dan berumur panjang serta pasangan suami istri yang menikah pada usia dini dan berumur panjang serta pasangan suami istri yang menikah pada usia dini. usia dan bercerai.Penelitian ini termasuk penelitian lapangan kualitatif, dengan menggunakan metode Analisis Deskriptif. Sumber primer berjumlah 25 orang dari pasangan suami istri yang menikah pada usia dini yang masih bersama (langgeng) dan 5 orang dari pasangan yang menikah pada usia dini namun telah bercerai (tidak langgeng). Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasangan suami istri yang menikah pada usia dini dan berumur panjang secara umum memberikan pemahaman bahwa keluarga sakinah mawaddah warahmah adalah “seiya sekata” (Bersama, hidup bersama, terbuka saling menghormati, memberi nafkah, mengendalikan emosi dan mengingat kebaikan). Artinya pasangan suami istri yang menikah muda dan berumur panjang mempunyai hubungan dengan pengertian Qs. Ar-Rum : 21. Sedangkan persepsi pasangan suami istri yang menikah pada usia dini dan bercerai pada umumnya memberikan pemahaman bahwa mereka tidak mengetahui Qs. Ar-Rum : 21. Dan mempunyai motivasi dan kepribadian yang “bermasalah” (ketidakstabilan emosi, perilaku buruk, perjudian, kekasaran, dan kebohongan). Hal ini menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang menikah muda dan bercerai di Jorong Koto Tangah tidak mencerminkan pemahaman terhadap Qs.Ar-Rum:21  
Isyarat Teknologi Konstruksi Dalam Kisah Al-Qur'an Roby Hably; Faizin; Muhammad Irfan
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/3qm0dr44

Abstract

Artikel ini membahas tentang isyarat teknologi dalam al-Qur’an. Dalam penggunaan teknologi tidak lepas dari dampak positif yang memiliki manfaat bagi manusia, disamping itu juga memiliki dampak negatif yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan manusia jika tidak memiliki nilai moral dan etika. Sedangkan nilai tersebut ada pada al-Qur’an yang diceritakan dalam kisah-kisah, namun kalau ingin memahami al-Qur’an perlu dilihat kepada tafsir dan dalam penafsiran al-Qur’an di kitab tafsir yang ada belum ditemukan kata teknologi. Inilah yang akan diungkap pada artikel ini dengan merujuk kepada kitab Tafsir Al-Jawahir Fii Tafsir al-Qur’an al-Karim dan Tafsir Al-Misbah dengan perspektif teknologi. Akan tetapi, jika berbicara tentang teknologi itu terlalu luas, maka difokuskan kepada teknologi konstruksi dengan melihat isyarat teknologi konstruksi pada kisah-kisah dalam al-Qur’an. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengungkap isyarat tentang keberadaan teknologi konstruksi, menjelaskan penafsiran ulama dan penggunaan teknologi konstruksi  pada kisah yang terdapat dalam al-Qur’an. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka yang menggunakan pendekatan kualitatif.  Dengan objek materinya ayat-ayat kisah yang mengisyaratkan teknologi konstruksi. Sedangkan objek formalnya  teori teknologi konstruksi dan kisah al-Qur’an dalam studi ulum al-Qur’an. Data primer dalam penelitian ini adalah al-Qur’an dan kitab tafsir Al-Jawahir Fi Tafsir al-Qur’an al-Karim karena bercorak ilmi dan kitab tafsir Al-Misbah, karena termasuk kepada tafsir kontemporer disaat istilah teknologi ini sudah ada.
Konstruksi Tafsir Akademik di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Faizin
Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur'an Vol. 18 No. 2 (2018): Al Burhan: Kajian Ilmu dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an
Publisher : LP2M Universitas PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the development of writing academic interpretations at PTKIN, specifically the interpretation dissertation written at the Postgraduate School of Syarif Hidayatullah UIN and Sunan Kalijaga UIN Postgraduate Program, using the sociology of knowledge approach. The results of this study indicate that the development of academic interpretations at PTKIN shows a significant increase in symptoms along with the changing social order of contemporary society with all forms of complexity and following the dynamics of the development of contemporary science, both in the East and in the West. Regarding social reality, academic interpretation seeks to find solutions to various social problems that occur in the community. This generally shows a shift in the paradigm of interpretation from normative to emancipatory. Regarding the reality of the development of contemporary science, academic interpretation seems responsive and dialectical. This shows an attitude of openness to the dynamics of the development of contemporary science. Overall, it can be concluded that the academic interpretation in PTKIN no longer revolves around the theocentric-ideological or ideological-opportunistic reasoning area, but has shifted to the anthropocentric-dialectical region.
The Ritual Tradition of Esoteric Scientific Practices in Islamic Boarding Schools: A Study of Khizib Kubro Ismul Haq’s Practical Book Faizin; Juniawan, Hendro Kartika; Witro, Doli; Muna, Moh. Nailul; Sidqi, Imaro
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 1 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v36i1.6360

Abstract

This paper examines the ritual tradition of esoteric scientific practices in Islamic boarding schools (pesantren), with a focus on the practical teachings outlined in the Kitab Amalan Khizib Kubro Ismul Haq. The study employs a qualitative research approach, utilizing library research methods. The primary data source is the Kitab Amalan Khizib Kubro Ismul Haq, along with supporting literature such as books, academic articles, and journals relevant to the research topic. Data collection is carried out through documentation, and content analysis is used for data analysis, incorporating techniques of data condensation, presentation, and conclusion drawing. The research findings reveal three main points. First, Islamic boarding schools (pesantren) are key institutions in preserving and developing Islamic traditions, including esoteric scientific practices. Second, esoteric practices are often misunderstood or negatively stigmatized due to a lack of comprehensive understanding, where the outward forms of the practices are emphasized over their deeper meanings. Third, the esoteric practices within pesantren share common ground with Sufism, as both emphasize inner spiritual transformation and the unveiling of hidden truths, with the ultimate aim of attracting benefits and avoiding harm for the practitioner. This paper aims to offer a fresh perspective on the esoteric ritual traditions in Islamic boarding schools and contribute to a deeper understanding of their role in Islamic spiritual practices.
The Ritual Tradition of Esoteric Scientific Practices in Islamic Boarding Schools: A Study of Khizib Kubro Ismul Haq’s Practical Book Faizin; Juniawan, Hendro Kartika; Witro, Doli; Muna, Moh. Nailul; Sidqi, Imaro
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 1 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/tribakti.v36i1.6360

Abstract

This paper examines the ritual tradition of esoteric scientific practices in Islamic boarding schools (pesantren), with a focus on the practical teachings outlined in the Kitab Amalan Khizib Kubro Ismul Haq. The study employs a qualitative research approach, utilizing library research methods. The primary data source is the Kitab Amalan Khizib Kubro Ismul Haq, along with supporting literature such as books, academic articles, and journals relevant to the research topic. Data collection is carried out through documentation, and content analysis is used for data analysis, incorporating techniques of data condensation, presentation, and conclusion drawing. The research findings reveal three main points. First, Islamic boarding schools (pesantren) are key institutions in preserving and developing Islamic traditions, including esoteric scientific practices. Second, esoteric practices are often misunderstood or negatively stigmatized due to a lack of comprehensive understanding, where the outward forms of the practices are emphasized over their deeper meanings. Third, the esoteric practices within pesantren share common ground with Sufism, as both emphasize inner spiritual transformation and the unveiling of hidden truths, with the ultimate aim of attracting benefits and avoiding harm for the practitioner. This paper aims to offer a fresh perspective on the esoteric ritual traditions in Islamic boarding schools and contribute to a deeper understanding of their role in Islamic spiritual practices.
MANFAAT BIDARA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Efendi, Efendi; Faizin; Afiya Nur Fadhillah, Mufida
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 11 No. 1 (2025): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/7vh54s79

Abstract

The mention of the bidara plant in the Qur'an implicitly shows its superiority and high status. The bidara plant is mentioned twice, in the letter Saba' verse 16 and the letter Al-Waqi'ah verse 29. In addition to the Qur'an, there are several hadiths of the Prophet SAW explaining the various benefits of this bidara plant. In this article, the author tries to explain the content contained in the bidara plant and its benefits in human life. By searching various literature sources through the Google Scholar application, many benefits of this bidara plant were found. Along with the development of science and technology, the bidara plant is widely used in human life such as in the fields of health, spirituality and beauty.