Ari Daryani
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Implementation of The Dialogue Method At The Primary School Level From The Perspective Of Socrates' Analysis Dian Dian; Ari Daryani; Dadang Supriyanto; Desi  Safitri; Eska Hifdiyah Sahal
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Article In Progress Special Issue 20
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.6022

Abstract

This research aims to analyze the relevance of Socratic analysis in the application of the dialogue method in elementary schools. The research approach uses descriptive qualitative data collection techniques using documentation studies and literature studies related to this research topic. The data analysis technique uses the Miles and Hubmer analysis model, through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data validation. The findings in this research are that the application of the dialogue method with Socratic analysis to elementary school students needs to pay attention to the stage of students' cognitive development, where there are two stages of cognitive development for elementary school students, students aged 7-11 years who are generally in grades 1- 5 are at the concrete operational stage of cognitive development. Meanwhile, students aged 11-13 years who are generally in grades 5-6 are at the formal operational cognitive development stage. In applying the dialogue method with Socratic analysis, paying attention to students' cognitive development stages is a necessity because this can influence the level of understanding of students' reasoning and the effectiveness of the dialogue process. Obstacles encountered in the dialogue process with Socratic analysis in elementary schools, the language used needs to be adjusted to students' understanding, and external conditions, namely the environment which is often less supportive.
The Implementation of The Dialogue Method At The Primary School Level From The Perspective Of Socrates' Analysis Dian Dian; Ari Daryani; Dadang Supriyanto; Desi  Safitri; Eska Hifdiyah Sahal
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.6022

Abstract

This research aims to analyze the relevance of Socratic analysis in the application of the dialogue method in elementary schools. The research approach uses descriptive qualitative data collection techniques using documentation studies and literature studies related to this research topic. The data analysis technique uses the Miles and Hubmer analysis model, through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions or data validation. The findings in this research are that the application of the dialogue method with Socratic analysis to elementary school students needs to pay attention to the stage of students' cognitive development, where there are two stages of cognitive development for elementary school students, students aged 7-11 years who are generally in grades 1- 5 are at the concrete operational stage of cognitive development. Meanwhile, students aged 11-13 years who are generally in grades 5-6 are at the formal operational cognitive development stage. In applying the dialogue method with Socratic analysis, paying attention to students' cognitive development stages is a necessity because this can influence the level of understanding of students' reasoning and the effectiveness of the dialogue process. Obstacles encountered in the dialogue process with Socratic analysis in elementary schools, the language used needs to be adjusted to students' understanding, and external conditions, namely the environment which is often less supportive.
Implementasi Manajemen Strategik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Di MA Multitekhnik Asih Putera Kota Cimahi) Ari Daryani; Mulyawan Safwandy Nugraha
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6454

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat madrasah aliyah (MA). MA Multitekhnik Asih Putera Kota Cimahi berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikannya melalui implementasi manajemen strategik yang terencana dan terukur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan manajemen strategik dapat meningkatkan mutu pendidikan di MA Multitekhnik Asih Putera. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berkontribusi terhadap keberhasilan penerapan manajemen strategik dalam konteks pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait implementasi manajemen strategik di MA Multitekhnik Asih Putera. Penelitian ini didesain sebagai studi kasus tunggal yang mendalam. Analisis dilakukan terhadap proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi manajemen strategik yang diterapkan di madrasah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen strategik di MA Multitekhnik Asih Putera berhasil meningkatkan mutu pendidikan. Faktor-faktor kunci keberhasilan meliputi keterlibatan semua pihak terkait (stakeholders), perencanaan strategis yang matang, pelaksanaan yang konsisten, serta evaluasi yang berkelanjutan. Selain itu, kepemimpinan yang visioner dan komitmen dari seluruh staf pengajar berperan penting dalam mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan. Temuan penelitian ini mengimplikasikan bahwa penerapan manajemen strategik yang efektif dapat menjadi model bagi madrasah atau institusi pendidikan lainnya yang ingin meningkatkan mutu pendidikan. Rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut mencakup pelatihan berkelanjutan bagi staf pengajar dan peningkatan partisipasi aktif dari seluruh stakeholders.
Identifikasi Peluang Usaha Ujang Nurjaman; Asri Khoirunnisa; Desi Safitri; Ari Daryani; Ahsyaf Muzakki
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.6482

Abstract

Penelitian ini menguraikan tentang peluang usaha, mencakup definisi, cara mengidentifikasi, ciri-ciri, sumber potensial, langkah pengembangan ide, serta faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan usaha baru. Peluang usaha adalah situasi atau kondisi di mana terdapat kesempatan untuk memulai atau mengembangkan bisnis dengan potensi keberhasilan yang tinggi. Identifikasi peluang usaha melibatkan pemahaman pasar, analisis lingkungan, inovasi, serta penelitian dan validasi konsep. Ciri-ciri peluang usaha termasuk kebutuhan yang belum terpenuhi, tren dan perubahan, inovasi dan diferensiasi, permintaan tinggi, potensi pertumbuhan, kekuatan pasar yang berkelanjutan, potensi profitabilitas, dan tingkat persaingan yang terukur. Sumber-sumber potensial mencakup perkembangan teknologi, perubahan preferensi konsumen, masalah yang belum terpecahkan, tren industri, regulasi pemerintah, dan inovasi teknologi. Langkah pengembangan ide meliputi brainstorming, penelitian, validasi konsep, pengembangan rencana bisnis, prototyping, pengujian pasar, serta peluncuran dan evaluasi. Faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan usaha baru meliputi kurangnya perencanaan, kekurangan modal, kurangnya pemahaman pasar, manajemen yang buruk, persaingan yang intens, dan kurangnya inovasi.