Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL, STATUS EKONOMI, LITERASI KEUANGAN TERHADAP GAYA HIDUP PADA GENERASI Z DENGAN PRILAKU KONSUMSITIF SEBAGAI VARIABLE MODERASI Dwi Fitrianti; Febrian Dimas J. Wibowo; Tri Ratnawati; Hwihanus
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 3 No. 6 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v3i6.1765

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lingkungan sosial, status ekonomi, literasi keuangan terhadap gaya hidup pada generasi Z dengan perilaku konsumtif sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi di dalam penelitian ini adalah para generasi Z yang ada di Surabaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel 100 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengukur Tingkat kepentingan pada masing-masing indikator mengunakan skala likert dengan rentang 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), 5 (sangat tidak setuju). Hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh signifikan lingkungan sosial, status sosial, dan literasi keuangan terhadap gaya hidup pada generasi Z. Kemudian terdapat pengaruh signifikan lingkungan sosial, status sosial, dan literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif pada generasi Z. Dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif pada generasi Z.
Pengarauh Burn Out dan Beban Kerja Terhadap Motivasi Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bawang Mas Pamekasan Febrian Dimas J. Wibowo; Siti Mujanah; Achmad Yanu Alif Fianto
Transformasi Manageria:   Journal of Islamic Education Management Vol 4 No 1 (2024): Transformasi Manageria: Journal of Islamic Education Management (inPress)
Publisher : PKP Fakultas Syariah LPPM IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/manageria.v4i1.6971

Abstract

Burnout occurs due to high work pressure and high demands on the results of work carried out by employees, the work environment can also influence an employee's burnout, this decline in employee quality will have fatal consequences for the company, if this is not paid attention to by the company it will be detrimental company. These employees carry an increasingly heavy workload due to the imbalance between demands and the employee's abilities, employees who experience stress will always be filled with feelings of anxiety, tension, easily feel awkward and frustrated as well as psychosomatic complaints. The sample from this research was all 73 employees of PT. Bawang Mas in Pamekasan Regency using a saturated sampling technique. According to Arikunto (2012: 104) if the population is less than 100 people, then the sample size is taken randomly, but if the population is greater than 100 people, then 10-15% or 20-25% of the population can be taken. Based on this research, because the population is not greater than 100 respondents, the author took 100% of the population in DISKOMINFO, namely 73 respondents. Thus, the use of the entire population without having to draw research as a unit of observation is called a census technique.