Biaya produksi merupakan faktor krusial dalam menentukan efisiensi dan profitabilitas usaha, terutama dalam industri minyak atsiri yang bergantung pada bahan baku alami. Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi komponen biaya produksi, yang meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi dalam proses penyulingan minyak nilam di PT Van Aroma Kolaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya bahan baku merupakan komponen terbesar dalam struktur biaya produksi, diikuti oleh biaya tenaga kerja dan overhead. Efisiensi biaya dapat ditingkatkan melalui optimalisasi penggunaan bahan baku serta peningkatan produktivitas tenaga kerja. Temuan ini memberikan wawasan bagi perusahaan dalam merancang strategi pengelolaan biaya yang lebih efektif guna meningkatkan daya saing di pasar minyak atsiri.