Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT Hadji Kalla Toyota Cabang Kolaka Sulkifli Ar; Abustan Nur; Abd. Rizal; Aiedil Pebri Suwarna; Musdalifah Musdalifah
AKUNTANSI 45 Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/akuntansi45.v6i1.4258

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the accounting information system for cash sales at PT Hadji Kalla Toyota Kolaka Branch. The main focus of the research is on how the cash sales system for spare parts and units is implemented within the workflow involving various internal departments such as the branch head, FAH, workshop head, cashier, part admin/counter, salesman/salesgirl, story department, and treasury. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and document analysis from secondary sources. The results show that the cash sales system operates effectively and is well-integrated through the Dealer Management System (DMS), providing benefits in improving the efficiency and effectiveness of transaction processes. Additionally, the accounting information system applied by the company is based on Oracle Financials, a comprehensive accounting software that supports the financial management needs of the company optimally. There are no significant obstacles in the use of Oracle, allowing PT Hadji Kalla Toyota to maintain its operational continuity amidst intense industry competition.
KONSUMSI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH Malika Kesya Aulia; Abustan Nur; Hasniar Hasniar; Angun Ade Fatrisia; Herni Herni; Amanda Hirmayani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi merupakan bagian integral dalam kehidupan manusia dan menjadi salah satu aktivitas ekonomi yang paling mendasar. Dalam sistem ekonomi konvensional, konsumsi cenderung diarahkan untuk memenuhi keinginan individu secara maksimal tanpa mempertimbangkan aspek moral dan spiritual. Akibatnya, muncul perilaku konsumtif yang berlebihan, pemborosan, dan ketimpangan sosial. Berbeda dengan itu, dalam pandangan Islam, konsumsi tidak hanya dilihat sebagai pemenuhan kebutuhan duniawi, melainkan juga sebagai bagian dari ibadah dan upaya mencapai keberkahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep konsumsi dalam Islam berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang meliputi nilai tauhid, keadilan, tanggung jawab, kesederhanaan, serta larangan terhadap perilaku israf (berlebih-lebihan) dan tabdzir (pemborosan). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi pustaka (library research), dengan menelaah berbagai sumber primer dan sekunder seperti Al-Qur’an, Hadis, literatur klasik, serta jurnal-jurnal ilmiah kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa konsumsi dalam Islam dibangun di atas landasan maqāṣid al-sharī‘ah untuk menjamin kemaslahatan lahiriah dan batiniah. Konsumsi yang halal dan thayyib tidak hanya memberikan manfaat jasmani, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual dan sosial seseorang. Konsumsi juga menjadi sarana untuk menjalankan ibadah, menjaga keseimbangan hidup, serta menghindarkan manusia dari kerakusan duniawi. Dengan demikian, konsumsi dalam perspektif Islam tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai ketuhanan, etika, dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam membentuk pola konsumsi masyarakat Muslim yang bijak, bertanggung jawab, dan berorientasi pada kesejahteraan dunia dan akhirat.
MANAJEMEN SDMK DI PUSKESMAS  WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA Rini Putriani; Abustan Nur
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memegang peran penting dalam membangun sistem kesehatan nasional yang berpihak pada kebutuhan masyarakat. Dalam memberikan layanan dasar yang menyeluruh dan terintegrasi, keberhasilan Puskesmas sangat bergantung pada ketersediaan tenaga kesehatan yang tidak hanya cukup secara jumlah, tetapi juga kompeten dan berdaya, sehingga mampu melayani dengan empati, tanggung jawab, dan dedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana manajemen sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dijalankan di Puskesmas Wundulako, Kabupaten Kolaka. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti membangun dialog yang hangat dan terbuka dengan Kepala Subbagian Tata Usaha serta Sekretaris TU, guna menangkap pengalaman, pandangan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang melekat dalam praktik pengelolaan SDMK di lingkungan kerja mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan SDMK di Puskesmas Wundulako dilakukan secara strategis dan mencakup enam aspek utama, yaitu: perencanaan, pengadaan, pelatihan dan penilaian kerja, kompensasi dan penghargaan, kedisiplinan dan etika kerja, serta retensi dan kepuasan kerja. Meskipun terdapat tantangan dalam bentuk keterbatasan sarana pendukung dan akses pelatihan, upaya perbaikan terus dilakukan melalui penguatan koordinasi internal, peningkatan fasilitas, dan penyusunan SOP baru. Peningkatan tersebut berkontribusi positif terhadap mutu pelayanan serta kepuasan kerja pegawai, sehingga mendukung tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal dan berkelanjutan di wilayah kerja Puskesmas Wundulako.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENDUKUNG PELAYANAN PUBLIK DI PENGADILAN AGAMA KOLAKA Muh. Shabnuary Askary; Abustan Nur
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadilan Agama memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan hukum, khususnya terkait hukum keluarga Islam. Artikel ini membahas bagaimana manajemen sumber daya manusia (SDM) mendukung pelayanan publik di Pengadilan Agama Kolaka. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis strategi pengelolaan SDM, tantangan yang dihadapi, dan dampaknya terhadap pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen SDM yang efektif, termasuk dalam rekrutmen, pelatihan, dan manajemen kinerja, sangat berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan. Namun, tantangan seperti keterbatasan SDM dan kebutuhan adaptasi terhadap digitalisasi tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi. Artikel ini merekomendasikan strategi penguatan kompetensi SDM dan inovasi digital untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
STRATEGI PENGEMBANGAN KEPITING SOKA (SOFT SHELL CRAB) DI KABUPATEN KOLAKA Edi Usman; Irmayanti; Abustan Nur; Ristiyanti Ahmadul Marunta; Khusnul Khatimah; Pardawati
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepiting soka (soft shell crab) atau nama latinnya Scylla serrata merupakan kepiting bakau yang dikonsumsi dalam keadaan lunak karena dalam keadaan pergantian kulit (moulting). Komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena berbeda dengan kepiting biasa yaitu seluruh bagian tubuhnya dapat dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan kepiting soka (Soft Shell Crab) di di kabupaten Kolaka. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui lingkungan perusahaan seperti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan matriks SWOT. Analisis kuantitatif digunakan untuk pada matriks IFAS, matriks EFAS, matriks IE, dan matriks SWOT. Data kuantitatif tersebut diolah dengan menggunakan Microsoft Excel 2010. Berdasarkan hasil penelitian dari sisi internal, kekuatan Usaha Pengembangan Kepiting Soka di kolaka lebih besar dibanding kelemahannya, sementara dari sisi eksternal peluang lebih besar dibanding ancaman, sehingga strategi yang sesuai adalah strategi S-O, yaitu menggunaan strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki. Hasil dari perhitungan Internal Analysis Factor Summary (IFAS) dan Eksternal Analysis Factor Summary (EFAS), usaha pengembangan kepiting soka di kolaka berada di kuadran IV yaitu posisi tumbuh dan membangun (grow and built). Strategi yang bisa diterapkan antara lain strategi yang intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal) bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Strategi yang paling tepat untuk kondisi usaha saat ini adalah strategi intensif yang meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.
PERILAKU TERCELA BAGI PENUMPUK HARTA QS. AL-HUMAZAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Ramadhan, Muhammad; Abustan Nur
Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity Vol. 3 No. 2 (2025): Ulul Albab: Journal Da`wah and Social Religiosity
Publisher : P3M STID Mustafa Ibrahim Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69943/t046r007

Abstract

Proper actions – whether political, religious, social, or economic – are viewed by the Qur’an as acts of worship or devotion to God. For this reason, the Qur’an places strong emphasis on moral values and psychological factors that shape a sound framework for human behaviour. Among these is the emphasis on the regulation and development of wealth, as governed by Islamic law (Shari’ah). The aim of this study is to explore more deeply the Qur’an’s criticism, specifically in Surah al-Humazah, of those who accumulate wealth, considering that in today’s reality, the act of accumulating wealth is often seen as normal and acceptable. This research employs a library research method, using relevant literature as references aligned with the theme. The findings of this study indicate that wealth accumulation is not considered prohibited in Islam  if the obligatory zakat (almsgiving) has been paid. In fulfilling this obligation, the wealth owner is taught not to focus solely on personal gain, but also to consider the conditions of others – particularly fellow human beings who may be in need of assistance. Thus, Islam encourages a sense of social responsibility and discourages selfish hoarding of wealth.