Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)

EFEKTIVITAS BIAYA OBAT ANTIDIABETIK ORAL PASIEN DMT 2 DI RS X KOTA BOGOR PERIODE JULI-DESEMBER 2022 Rizki Istiqomah Sulistyowati; Embriana Dinar Pramestyani; Salma Hilmy Rusydi Hashim
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v8i2.257

Abstract

Tingginya jumlah pasien diabetes melitus tipe 2 menimbulkan beban biaya yang sangat besar. Berdasarkan data laporan tahunan Rumah Sakit X, diabetes melitus tipe 2 termasuk dalam 10 besar penyakit terbanyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas biaya dan terapi pasien diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit X pada periode Juli-Desember 2022. Metode analisis data dengan menghitung nilai ACER dan ICER berdasarkan kelompok terapi obat antidiabetes oral yaitu kelompok A terapi tunggal, kelompok B terapi kombinasi 2 obat, kelompok C terapi kombinasi 3 obat. Nilai ACER atau nilai biaya terendah pada kelompok A sebesar Rp 15.115 untuk terapi obat glimepirid, kelompok B sebesar Rp 28.561 untuk terapi obat kombinasi metformin dan glimepirid, kelompok C sebesar Rp 9.233 untuk terapi obat kombinasi metformin dan glimepirid dan piglitazon. Nilai ICER atau biaya yang dibutuhkan untuk mengganti terapi obat yang lebih baik pada kelompok A sebesar Rp 4.173 untuk terapi obat gliquidon, kelompok B sebesar Rp 27.488 untuk terapi obat kombinasi metformin dan pioglitazon, kelompok C sebesar Rp 16.662 untuk terapi obat kombinasi metformin dan gliquidon dan pioglitazon. Nilai ACER terendah didapatkan pada kelompok C sebesar Rp 9.233 dengan terapi kombinasi obat metformin dan glimepird dan piglitazon, nilai ICER terendah pada kelompok A dengan terapi obat gliquidon.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYERTA DISLIPIDEMIA DI PUSKESMAS MEKARMUKTI KABUPATEN BEKASI Jenny Adilla Jamtoputri Jenny; Ike Maya Permanasari; Embriana Dinar Pramestyani
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v9i1.323

Abstract

Hipertensi dengan dislipidemia dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Selain itu dapat menyebabkan kematian yang dimana kepatuhan akan mempengaruhi kualitas hidup sesorang dalam menjalani kehidupan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan konsumsi obat dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi yang disertai dengan adanya dislipidemia. Metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 50 responden di Puskesmas Mekarmukti Kabupaten Bekasi. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner MMAS-8 dan WHOQOL-BREF diuji menggunakan SPSS analisis univariat dan bivariat dengan jenis uji chi-square kuadrat. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan nilai (p = 0,000 < 0,05). Dari 50 responden, 10 orang dengan kepatuhan rendah memiliki kualitas hidup yang rendah, 6 orang dengan kepatuhan rendah memiliki kualitas hidup sedang, 10 orang dengan kepatuhan sedang memiliki kualitas hidup sedang, 24 orang dengan kepatuhan tinggi memiliki kualitas hidup yang tinggi. Kesimpulan menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Semakin tinggi tingkat kepatuhan konsumsi obat maka semakin baik kualitas hidup yang dimiliki seseorang.