p-Index From 2020 - 2025
1.197
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bahusacca
Prihadi Dwi Hatmono
STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Construct 2 Pada Materi Meditasi Ketenangan Batin Tursinah Tursinah; Hariyanto Hariyanto; Prihadi Dwi Hatmono
JURNAL BAHUSACCA Vol. 1 No. 2 (2020): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v1i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi construct 2 pada materi meditasi ketenangan batin untuk kelas VIII dan mengetahui kelayakan serta keefektifan dari media pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Reseacrh and Development (R&D). Peneliti mengacu pada langkah dari Borg and Gall dengan mengambil tujuh langkah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dan tes.Kelayakan dari media di uji dengan validitas isi aiken dan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbuch dengan bantuan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan mendapat nilai aiken dari ahli media sebesar 1,0. Nilai aiken yang diberikan dari ahli materi sebesar 0,85. Ahli bahasa memberikan nilai aiken untuk media sebesar 0,85. Nilai Cronbuch Alpha sebesar 0,765. Hasil respon pendidik mendapatkan nilai sebesar 78,85% dan respon dari siswa mendapatkan nilai 93,97%. Media juga dikatakan sangat efektif dibuktikan dengan nilai n-gain sebesar 90,74%. Berdasarkan dari nilai-nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa media layak untuk digunakan pendidik Agama Buddha.
Tugas Guru Agama Buddha Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Sularto Sularto; Hariyanto Hariyanto; Prihadi Dwi Hatmono
JURNAL BAHUSACCA Vol. 1 No. 2 (2020): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v1i2.376

Abstract

Tujuan penelitian ini menunjukan bahwa guru dan orangtua menanamkan motivasi, disiplin dan semangat belajar dalam meningkatkan kecerdasan spiritual pada siswa Buddhis, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Pendidikan, pendampingan dan perhatian guru agama Buddha dan orangtua berpengaruh terbentuknya kecerdasan spiritual keagamaan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa guru agama Buddha dan orangtua memiliki tugas meningkatkan kecerdasan spiritual keagamaan siswa. Dalam membentuk kecerdasan spiritual ada faktor pendukung berupa motivasi, siswa aktif mengikuti perlombaan keagamaan yang diadakan di sekolah maupun di luar sekolah. Faktor penghambat misalnya siswa malas contonya sering bermain game di HP (HandPhone) sehingga sulit untuk diarahkan.
Pengembangan Model Teka Teki Silang (TTS) Berbasis Android Pada Materi Pancasila Buddhis Wahono Wahono; Hesti Sadtyadi; Prihadi Dwi Hatmono
JURNAL BAHUSACCA Vol. 1 No. 2 (2020): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v1i2.377

Abstract

Pengembangan Model Teka Teki Silang (TTS) Berbasis Android Pada Materi Pancasila Buddhis Untuk Siswa SMP Kelas VII. Skripsi, Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah, 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D yang diadopsi dari teori Borg and Gall. Nilai validasi aiken dari para ahli, dari ahli media memperoleh nilai sebesar 0,9, dari ahli materi memperoleh nilai sebesar 0,9 dan dari ahli evaluasi memperoleh nilai sebesar 0,9. Validitas konstruk memperoleh data KMO sebesar 0,536 dengan tingkat kesalahan 0, serta memperoleh hasil anti image yang memenuhi syarat valid yaitu diatas batas minimal 0,3. Uji lapangan awal memperoleh respon dari guru sebesar 77,59%, dari siswa memperoleh respon 94,78%. Uji lapangan operasional memperoleh respon sebesar 95,40%. Hasil perhitungan reliabilitas memperoleh nilai sebesar0,713. Media memiliki keefektifan yang tinggi, hasil ini dibuktikan dari perolehan nilai uji lapangan operasional sebesar 95,40%.
Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Hukum Tertib Kosmis Unuk Siswa Tingkat SMA Fipit Nurlikasari; Prihadi Dwi Hatmono; Mirrah Megha Singamurti
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i1.385

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan modul pembelajaran Agama Buddha dan Budi Pekerti pada Materi Hukum Tertib Kosmis (Niyama) untuk siswa tingkat SMA. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikemukakan oleh Borg and Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Donorojo. Berdasarkan hasil penelitian validitas materi diperoleh rata-rata 0,81 dengan kategori valid, validitas media diperoleh rata-rata 0,86 dengan kategori valid. Uji kelayakan dengan responden siswa, pada uji coba kelompok kecil diperoleh presentase sebesar 86,6% menujukkan kategori sangat layak, pada uji coba kelompok besar sebesar 86,4% menunjukkan kategori sangat layak dengan reliabilitas sebesar 0,722 yang menunjukkan bahwa modul dapat dikatakan reliabel.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pancadhamma Dengan Menggunakan Metode Discovery Learning (Penelitian Tindakan Kelas Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Keling Jepara) Mita Pijimulyati; Urip Widodo; Prihadi Dwi Hatmono
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i1.387

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 02 Keling Jepara. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 6 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan:Lembar Observasi, Wawancara, Soal. Selain itu untuk mengontrol kegiatan pembelajaran digunakan beberapa instrumen yaitu: Lembar observasi, Pedoman wawancara, dan Soal test. Sedangkan analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Pancadhamma.Proses pembelajaran siklus I mendapatkan presentase 50% mengalami peningkatan pada siklus II presentase menjadi 100%. Metode discovery learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal.Kelebihan menggunakan metode discovery learning yaitu menambah siswa menjadi aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sedangkan kekurangannya yaitu tidak semua topik pembelajaran dapat menggunakan metode discovery learning.
Kondisi Psikologis Pada Siswa Yang Tidak Memiliki Guru Agama Buddha Dan Dampaknya Pada Kepercayaan Diri (Penelitian Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi) Shanti Paramita; Urip Widodo; Prihadi Dwi Hatmono
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i1.388

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMAN 1 Ngrambe, (2) Untuk menganalisis kondisi psikologis siswa yang tidak memiliki guru Pendidikan Agama Buddha di SMAN 1 Ngrambe, (3) Untuk mengetahui dampak kondisi psikologis terhadap rasa kepercayaan diri siswa yang tidak memiliki guru agama Pendidikan Agama Buddha di SMAN 1 Ngrambe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptif adalah penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X SMA beragama Buddha. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pendidikan agama Buddha di SMAN 1 Ngrambe tidak terjadi. Dikarenakan tidak adanya guru agama Buddha, sehingga siswa belajar sendiri. Hal tersebut menyebabkan siswa mengalami gangguan psikologis seperti cemas berlebih, pendiam, suka menyendiri, tidak mudah bergaul, gelisah, susah berkonsentrasi, sensitif. Dampak psikologis terhadap rasa kepercayaan diri yaitu siswa menjadi ragu tehadap keyakinan yang dianutnya. Siswa cenderung malu dalam menyampaikan pendapat. Siswa tidak berani untuk tampil di depan umum.
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pancadharma Sri Wulandari; Prihadi Dwi Hatmono; Dwi Maryani Rispatiningsih
JURNAL BAHUSACCA Vol. 2 No. 1 (2021): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v2i1.389

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pancadharma serta mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan model inkuiri terbimbing di SMP Negeri 1 Keling. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Negeri I Keling, Kabupaten Jepara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan obsevasi, tes, dan wawancara. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada siswa kelas VII beragama Buddha dengan jumlah siswa sebanyak lima siswa, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing sangat membantu guru dalam menyampaiakan materi juga mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Maka dapat diketahui: 1) Penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, pada siklus I presentase keberhasilan yaitu 60% dan pada siklus II presentase keberhasilan tercapai dengan baik yakni 100%. 2) Kelebihan model pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dan kelemahannya guru dan siswa membutuhkan waktu yang lebih lama dalam pembelajaran.