Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pedoman Membangun Sikap Toleransi Dalam Memperkuat Integrasi Bangsa Indonesia Di SMAN 12 Medan Anugerah Chrisjon Natalis Simanjuntak; Anjelika Andriani; Kanaka Wirasana Pradityo; Khairunnisa Wahidah; Taqiyyah Nabila Putri; Ramsul Nababan
Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia Vol 2 No 4 (2023): JUPENJI: Jurnal Pendidikan Jompa Indonesia
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupenji.Vol2.Iss4.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap sikap toleransi pada siswa SMA, dengan studi kasus di SMAN 12 Medan. Bangsa Indonesia yang majemuk memerlukan toleransi untuk memperkuat integrasi nasional. Pendidikan kewarganegaraan memegang peranan penting dalam membentuk sikap toleransi siswa. Rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian juga dijelaskan pada bagian pendahuluan. Tinjauan pustaka membahas hakikat pendidikan kewarganegaraan dan konsep sikap toleransi. Sikap individu terhadap suatu objek dapat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianutnya atau pengalaman hidupnya. Sikap terbentuk karena adanya pengetahuan dan pemahaman, serta dapat berubah karena adanya interaksi dengan orang lain dan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap sikap toleransi di kalangan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa di SMAN 12 Medan memiliki kesadaran dan dukungan yang tinggi terhadap peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap toleransi dan memperkuat integrasi nasional. Data kuantitatif menunjukkan bahwa mayoritas siswa mendukung pendidikan formal dan menganggap pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap toleransi. Mayoritas siswa di SMAN 12 Medan meyakini peran positif sekolah dalam membentuk identitas persatuan, namun terdapat perbedaan pandangan. Tingginya dukungan terhadap integrasi nilai-nilai kebangsaan dan pemahaman kewarganegaraan menunjukkan potensi besar sekolah sebagai agen perubahan positif dalam membentuk sikap toleransi dikalangan siswa.
Analisis Teori Graph Pada Jaringan Komunikasi Dengan Model Pembelajaran Kolaboratif di Kelas Matematika Menggunakan Microsoft NodeXL Taqiyyah Nabila Putri; Dhea Amanda Nasution; Novita Sari; Hanifah Soraya; Hanifa Putri Ramadhani; Nabilla Syalita Tania; Khairunnisa Wahidah; Ilfa Zaimi Sipahutar; Denny Haris
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan teori graf dalam memahami jaringan komunikasi siswa saat belajar matematika secara kolaboratif, dengan memanfaatkan Microsoft NodeXL sebagai alat analisis. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola interaksi matematis di antara siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Metode kuantitatif diterapkan dengan melibatkan 33 siswa yang dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan metode pengelompokan acak dan kedekatan hubungan pertemanan. Data diambil melalui pretest, posttest, dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teori graf memberikan gambaran yang jelas tentang pola komunikasi siswa, termasuk interaksi antara siswa dan pembentukan kelompok kecil. Pendekatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam diskusi kelompok. Penelitian ini memberikan sumbangan signifikan terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang memanfaatkan analisis jaringan komunikasi.