Sonia Rijani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sedimentologi Batugamping Formasi Jayapura di Sepanjang Lintasan Dewarebru, Mamei-Waibron, Jayapura Sigit Maryanto; Dian Hari Saputra; Sonia Rijani; M Luthfi Faturrakhman
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 21 No. 2 (2020): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v21i2.506

Abstract

The Pleistocene of the Jayapura Formation limestones well cropped out at Dewarebru Section, Mamey-Waybron, Jayapura Regency. Detailed descriptions of rock outcrops and petrography analysis of selected limestone samples is used to find out the limestone sedimentology characters. This Jayapura limestone was divided onto four limestone facies, including lithoclastic rudstone, bioclastic packstone, bioclastic grainstone and bioclastic wackesone rock facies. The rocks was deposited in a fore slope talus forming submarine alluvial fan, furthermore the rocks was deposited in a local slope on the back reef environment.Keywords: Limestone, petrography, stratigraphy, sedimentology, Jayapura
Identifikasi Mineral Lempung pada Formasi Warukin di Daerah Kandangan, Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Data Pengujian ASDngan, Provinsi Kalimantan Selatan Berdasarkan Data Pengujian ASD Jamal Jamal; Sonia Rijani; Sigit Maryanto; Akbar Cita
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 22 No. 1 (2021): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v22i1.564

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis mineral lempung yang terkandung pada batulemung penyusun Formasi Warukin yang dijumpai di daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Sejumlah 10 sampel batulempung telah diambil untuk analisis laboratorium metode ASD. Peralatan pengujian metode ASD di Pusat Survei Geologi dapat digunakan untuk menentukan jenis mineral lempung yang tidak terekam pada pengamatan petrografi. Jenis mineral lempung yang dijumpai terdiri atas kaolinit dan illit, dan mineral bukan-lempung yang teridentifikasi adalah klinoklor, silika dan mineral Fe+3. Batuan sumber formasi ini adalah batuan kaya feldspar atau batuan granitik pada lingkungan tektonik orogenesa yang terdaur-ulang.Katakunci: Formasi Warukin, batulempunng, kaolinit, illit, granitik.
Stratigrafi dan Sedimentologi Formasi Kerek di Sepanjang Lintasan Kalikayen, Ungaran Timur, Provinsi Jawa Tengah Nela Paramita; M. Luthfi Fatturakhman; Sigit Maryanto; Sonia Rijani
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 22 No. 2 (2021): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v22i2.580

Abstract

Satuan Batulempung Formasi Kerek tersingkap sangat baik di lintasan Kalikayen, Ungaran Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan pengendapan satuan batuan yang tersingkap di lintasan ini. Batuan di lintasan ini terdiri atas batulempung sebagian besar gampingan dengan beberapa sisipan batupasir batupasir gampingan sangat halus berstruktur laminasi sejajar, laminasi bergelombang dan sedikit berlapis susun, dengan ketebalan total mencapai 80 m. Batuan terendapkan di lingkungan laut dalam dengan mekanisme turbidit jauhan pada Miosen Tengah hingga Miosen Akhir. Secara stratigrafi, satuan batuan ini berhubungan saling menjemari dengan Satuan Batupasir Formasi Kerek, meskipun di lintasan Kalikayen relatif berada di bagian bawah satuan batuan tersebutKatakunci: Kalikayen, batulempung, lingkungan pengendapan, turbidit jauhan.
Analisis Geologi dan Geomorfologi Kuantitatif Daerah Vulkanik Menggunakan Citra Landsat 8 dan TerraSAR-X (Studi Kasus Gunungapi Ungaran) Muhammad Luthfi Faturrakhman; Nela P. Rattyananda; Sonia Rijani; Sigit Maryanto
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 23 No. 1 (2022): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v23i1.677

Abstract

Gunungapi Ungaran yang terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu gunungapi aktif di Indonesia. Analisis geomorfologi kuantitatif menggunakan citra inderaan jauh dan pengamatan lapangan dapat membantu untuk mengetahui kondisi tatanan geologi di Gunungapi Ungaran. Intepretasi inderaan jauh berupa rona, tekstur, bentuk dan pola aliran pada citra Landsat 8 dengan kombinasi kanal 5, 6, 7 dan TerraSAR-X, dikombinasikan dengan hasil pengamatan lapangan. Tujuan studi ini untuk mengetahui kondisi geologi di sekutar Gunungapi Ungaran, khususnya sebaran batuan vulkanik dan struktur geologi. Analisis geomorfologi kuantitatif sinusitas muka gunung serta rasio dasar dan tinggi lembah digunakan untuk mengetahui kondisi tektonik. Berdasarkan hasil analisis citra satelit dan pemetaan geologi diketahui bahwa Gunungapi Ungaran terbagi menjadi 11 satuan batuan yang didominasi oleh batuan vulkanik dan batuan beku. Analisis geomorfologi kuantiantif menunjukkan Gunungapi Ungaran memiliki nilai lat 3 dan termasuk daerah dengan derajat tektonik rendah.Katakunci: Geomorfologi, Gunungapi Ungaran, inderaan jauh, kuantitatif.
Pola Perubahan Iklimpurba pada Umur Pliosen dengan Proksi Foraminifera: Studi Kasus Formasi Sentolo, Yogyakarta Dian Novita; Dwika Rizkika Wirawan; Sonia Rijani; Undang Hermawan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 23 No. 3 (2022): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v23i3.703

Abstract

Studi distribusi foraminifera untuk menentukan pola perubahan iklimpurba pada umur Pliosen dilakukan pada Formasi Sentolo. Daerah survei terletak di sebelah barat kota Yogyakarta. Secara regional daerah ini merupakan bagian dari Pegunungan Kulon Progo. Pengukuran stratigrafi dilakukan dengan metode Tongkat Jacob dengan total ketebalan lapisan 38,9 meter. Bagian bawah daerah survei tersusun oleh perlapisan batupasir karbonatan-napal. Bagian tengah berkembang fasies perlapisan batugamping-batupasir karbonatan dan di ketebalan 25 meter berkembang perlapisan batugamping packstone-rudstone. Bagian atas pengukuran stratigrafi kembali berkembang fasies batupasir karbonatan dengan sisipan napal. Analisis lingkungan pengendapan dengan metode P/B ratio mendapatkan dinamika lingkungan pengendapan dari batial bawah hingga neritik luar. Analisis biozonasi mendapatkan zona Globigerina nepenthes dengan kisaran umur N19 (Pliosen Awal) dan zona Globorotalia pseudomiocenica dengan umur N20 (Pliosen Akhir). Dijumpai dua pola perubahan iklim di daerah survei, yaitu pola mendingin pada Pliosen Awal dan pola menghangat pada Pliosen Akhir. Hal tersebut memiliki pola yang sejalan dengan kurva eustasi global yang menunjukkan adanya penurunan muka air laut global pada Pliosen Awal dan kenaikan muka air laut secara gradual memasuki Pliosen Tengah. Katakunci: Foraminifera, Formasi Sentolo, iklim purba, Pliosen