Idris Afandi
STIT Al-Ibrohimy Bangkalan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI ANTARA KEILMUAN DAN AGAMA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM Muhaimin; Idris Afandi
AL - IBRAH Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/alibrah.v6i2.178

Abstract

Korelasi ilmu dan agama, baik secara ontologi, epistemologi maupun aksiologi selalu memunculkan persoalan yang menjadikan diskusi sengit bermula dari temuan Copernicus dan berlanjut sampai pada masa Galileo Galilei tentangheliosentris alam semesta yang berbeda pandangan dengan gereja yang menyatakan geosentris alam semesta. Pandangan Ibn Arabi terkait dengan esensi alam semesta dapat dijadikan rujukan sebagai basis konsep integrasi ilmu, utamanya yang berkaitan dengan obyek-obyek ilmu, sumber dan klasifikasi ilmu, serta metode ilmiah, dan lain-lainnya, tentunya dengan menggunakan metode yang berbeda-beda sesuai dengan tabiat obyek-obyeknya, yaitu metode Tajribi (”eksperimental”), atau metode Burhani (”demonstratif”) maupun metode Irfani (”intuitif / gnostik”). Implikasi integrasi tersebut setidaknya dapat mencakup tiga hal: Pertama; kurikulum, kurikulum ini bisa jadi dalam bentuk penyusunan silabus yang mencakup dua isu fundamental, yaitu “epistemologi”, dan “etika”. Kedua; implikasi pada proses belajar-mengajar, dimana proses ini mempunyai peranan yang sangat penting pada ranah imajinasi kreatif sebagai metode alternatif selain metode “deduktif” dan “induktif”, karena dalam perumusan teori, imajinasi kreatif melampaui proses penalaran yang sangat logic. Ketiga; implikasi yang berhubungan dengan aspek pendidikan social- keagamaan, dengan paradigma integratif, peserta didik akan dapat diajak untuk berfikir secara holistik dan tidak parcial dalam menghayati kemajemukan keyakinan dan keberagamaan. Abstract The correlation of science and religion, both ontologically, epistemologically and axiologically, always raises issues that make heated discussions begin with Copernicus' findings and continue until the time of Galileo Galilei about the heliocentric universe which differs from the church's view that states the universe is geocentric. Ibn Arabi's view related to the essence of the universe can be used as a reference as a basis for the concept of integration of science, especially with regard to objects of science, sources and classification of science, as well as scientific methods, and others, of course by using different methods according to the nature of the objects, namely the Tajribi method ("experimental"), or the Burhani method ("demonstrative") and the Irfani method ("intuitive / gnostic"). The implications of such integration can include at least three things: First; curriculum, this curriculum can be in the form of syllabus preparation which includes two fundamental issues, namely "epistemology", and "ethics". Second; implications for the teaching and learning process, where this process has a very important role in the realm of creative imagination as an alternative method to the "deductive" and "inductive" methods, because in the formulation of theory, creative imagination goes beyond a very logical reasoning process. Third; implications related to aspects of socio-religious education, with an integrative paradigm, students will be invited to think holistically and not partially in living the plurality of beliefs and diversity.
PERAN KEPALA SEKOLAH TK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DAN MURID TK AL-IBROHIMY GALIS Idris Afandi
WALADI Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : STIT Al - Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/waladi.v1i1.117

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas asumsi bahwa kepala sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas guru dan murid.Oleh karena itu seorang guru harus memiliki wawasan yang luas dan kreativitas yang tinggi agar kualitas guru dan murid bisa meningkat, yang bisa diimplementasikan melalui sikap kepala sekolah kepada guru dan siswa, penerapan metode, pengolahan kelas dan lingkungan belajar yang efektif.Di sini penulis ingin mengetahui peran kepala sekolah dalam peningkatan kualitas guru dan murid di TK Al-Ibrohimy Galis Bangkalan. Kualitas guru dan murid di TK Al-Ibrohimy Galis Bangkalan. Adapun hasil yang telah diperoleh dan menjadi analisa penulis, bahwasannya peran kepala sekolah dalam peningkatan kualitas guru dan murid di TK Al-Ibrohimy Galis Bangkalan dapat dikatakan baik yakni sangat berperan, dan mampu memotivasi guru dan siswa dalam meningkatkan kualitasnya