Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APLIKASI MIP ( MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER ) DENGAN METANOL SEBAGAI EKSTRAKTAN TEMPLATE DALAM SINTESISNYA UNTUK PENENTUAN KADAR KAFEIN Agus Rahmad Hidayat; Sunarto Sunarto
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kafein-MIP, mengetahuikondisi optimum adsorpsi pada kafein-MIP, serta mengetahui perbandinganpersentase kafein dalam sampel yang terekstrak pada NIP dan kafein-MIP.Kafein-MIP disintesis dengan cara mencampurkan MAA sebagai monomer,EDMA agen pengikat silang, benzoil peroksida (dalam kloroform) sebagaiinisiator, dan kafein (dalam kloroform) sebagai template dengan metodepolimerisasi ruah, kemudian diekstrasi dengan Soxhlet. Hasil yang diperolehberupa padatan polimer yang berwarna putih dengan struktur yang keras.Spektrum FTIR menunjukkan kafein-MIP metanol dan campuran masih terdapatgugus amina. Hasil analisis SEM masih terdapat unsur nitrogen sebesar 14,58%b/b untuk kafein-MIP metanol dan 14,75% b/b untuk kafein-MIP campuran yangberarti kafein pada kafein-MIP belum terekstrak seluruhnya. Persentase kafeinteradsorpi pada NIP, kafein-MIP metanol, dan kafein-MIP campuran sebesar9,59% b/v, 88,4% b/v dan 84,76 % b/v.
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN UMKM DENGAN LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEX: STUDI KASUS PADA ANGKRINGAN MAMI AYUK Agus Rahmad Hidayat; Putri Najwa Safitri; Gaby Putri Fenita Simbolon; Riris Amigo Simatupang; Nike Tindaon; Lokot Muda Harahap
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 16 No. 3 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v16i3.11965

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian, tetapi banyak pelaku usaha di sektor kuliner menghadapi kendala dalam menentukan jumlah produksi yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keuntungan UMKM Angkringan Mami Ayuk dengan metode Simplex dalam pemrograman linier. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung terhadap kegiatan operasional. Model optimasi dibangun berdasarkan fungsi tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dengan mempertimbangkan kendala sumber daya, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan kapasitas produksi. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak POM-QM for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Simplex dapat menentukan jumlah produksi yang optimal untuk setiap produk yang dijual. Strategi produksi yang diterapkan menghasilkan keuntungan maksimum sebesar Rp 202.500 per hari dengan produksi optimal 10 porsi Ifumie per hari. Implementasi metode ini dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi produksi serta daya saing mereka di pasar.
Analisis Kepuasan Franchisee terhadap Standar Operasional Franchisor di Kota Medan Agus Rahmad Hidayat; Putri Najwa Safitri; Ageng Jihan Faradilla; Dwi Fatmi Adelina Tafonao; Nurul Wardani Lubis
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6776

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kepuasan franchisee terhadap standar operasional franchisor di Kota Medan, dengan fokus pada aspek panduan operasional, responsivitas franchisor, dan konsistensi kualitas bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa franchisee secara umum merasa puas, terutama karena pelatihan mendalam dan dukungan yang responsif dari franchisor dalam menyelesaikan kendala operasional. Beberapa faktor utama yang memengaruhi kepuasan franchisee adalah komunikasi yang efektif, fleksibilitas kebijakan, dan kualitas bahan baku. Kepuasan franchisee berdampak signifikan pada keberhasilan bisnis franchise, seperti peningkatan loyalitas terhadap merek dan konsistensi kualitas produk. Sebaliknya, ketidakpuasan berpotensi menimbulkan konflik hubungan dan menurunkan citra merek. Studi ini memberikan rekomendasi untuk franchisor agar terus meningkatkan kebijakan operasional melalui komunikasi terbuka, pelatihan berkala, dan pengelolaan bahan baku yang kompetitif.