Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DI MAN YOGYAKARTA 2 KELAS X Rizky Cahyaningtyas; Tuharto .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i2.5977

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  keefektifan  pendekatan  saintifik  dengan  metode pembelajaran  kooperatif  tipe think  pair  share  ditinjau  dari  kemampuan  berpikir  kreatif  matematis. Metode penelitian  ini  menggunakan  metode quasi  experiment  dengan  desain Pretest-Posttest  Control  Group  Design.Populasi penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas X MAN Yogyakarta 2 tahun ajaran 2015/2016. Sampel terdiri  dari  2  kelas  yang  diambil  dengan  undian, yaitu X  MIPA  2  sebagai kelas  eksperimen yang  mendapatkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan metode kooperatif tipe think pair share dan X MIPA 1 sebagai  kelas kontrol  yang  mendapatkan pembelajaran  menggunakan  pendekatan  saintifik  dengan metode ekspositori. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis  yang terdiri dari soal pretest  dan posttest  berupa 7 soal uraian dan instrumen non-tes yang berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data yang dilakukan adalah dengan deskriptif data dan  uji intervensial  yaitu  uji-t. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  1) Rata-rata posttest kemampuan  berpikir kreatif matematis kelas eksperimen mencapai 31,96 (skor maksimum 40) yang termasuk dalam kriteria baik dan dari  uji one  sample t-test diperoleh  nilai  signifikansi sebesar  0,001,  artinya  pendekatan  saintifik  dengan metode pembelajaran  kooperatif  tipe Think  Pair  Share (TPS)  efektif. 2) Rata-rata posttest kemampuan  berpikir  kreatif matematis kelas kontrol mencapai 28,93 (skor maksimum 40) yang termasuk dalam kriteria baik dan dari uji one sample t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001, artinya pendekatan saintifik dengan metode pembelajaran ekspositori efektif. 3) Berdasarkan uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,012, artinya pendekatan  saintifik  dengan  dengan  metode kooperatif  tipe  TPS  lebih  efektif  dibandingkan  dengan  metode ekspositori.
Student’s Science Literacy in Science Learning at Elementary School Rizky Cahyaningtyas; Anatri Desstya
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 15 No. 1 (2024): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v15i1.16068

Abstract

This study aims to describe literacy in science learning in elementary schools. This study uses a type of qualitative research. This research was conducted at SDN 1 Karangsari which is located in Karangsari Village, Kec. Rowosari, Kab. Kendal, Prov. Central Java with postal code 51354. This analysis makes use of both primary and secondary sources of information. Interviews, observations, and field notes are all tools used in data collection. Methods for gathering data, reducing it, presenting it, and drawing conclusions from it. Use data triangulation to verify the accuracy of your findings. The conclusion of this study is that scientific literacy in science learning at SDN 1 Karangsari has been instilled. With reference to indicators, identify and explain scientifically valid phenomena (about blood circulation), evaluate and design investigations (about the properties of light), interpret data and conclusions based on scientific evidence (about the occurrence of rainbows).