Garuda - Garba Rujukan Digital

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PEMERINTAH DENGAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL: Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI 2017-2019 Vitalis Ari Widiyaningsih; Heru Suwasono
Media Akuntansi Vol 32 No 02 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v32i02.104

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan kinerja antara bank pemerintah dan bank umum swasta nasional periode 2017-2019. Perbandingan kinerja diukur dari Capital, Aset Quality, Earning & Efficiency, dan Liquidity. Populasi daam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yang berjumlah 33 bank. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 bank pemerintah dan 4 bank umum swasta nasional. Teknik analisis data adalah uji beda yang dilakukan dengan independent sample t-test. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi empiris mengenai perbandingan kinerja bank pemerintah dengan bank umum swasta nasional. Kinerja yang dimasksud adalah dari nilai Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu mengenai kecukupan modal perbankan, Loan to Deposit Ratio (LDR) yaitu mengenai likuiditas perbankan, Non Performing Loan (NPL) yaitu mengenai kredit bermasalah, dan Net Interest Margin (NIM) yaitu mengenai profitabilitas perbankan.kinerja keuangan

PERTUMBUHAN ENTERPREUNERSHIP BERBASIS KINERJA LINGKUNGAN MENUJU GREEN BUSSINES ORGANIZATIONAL DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA TERDIDIK, TERLATIH DAN TERAMPIL BAGI IKM DI DAERAH SOLO BARU SUKOHARJO JAWA TENGAH Margaretha Prihatiningsih; Vitalis Ari Widiyaningsih; Dewi Kartikasari
Media Akuntansi Vol 30 No 02 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v30i02.121

IKM (Industri Kecil Menengah) sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi kerakyatan harus selalu mendapatkan pembinaan secara khusus serta bertahap agar terus berkembang dan mampu berperan secara aktif, efesien terutama dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran di negeri ini. Peran IKM akan sukses dan lancar jika berbagai pihak yang berkepentingan di bidang pengembangan IKM mampu menjalin kerjasama dan bersinergi secara continue dan aktif. Seperti misalnya : Pihak Pemerintah melalui Disperindag, Akademisi melalui Tim pengabdian masyarakat STIE dapat menstimulus untuk tercapainya tujuan tersebut. Dalam Kegiatan Pengabdian ini TIM menyoroti tentang bagaimana peran IKM dalam Penyerapan tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil dilingkungan sekitarnya guna mengurangi pengangguran dikaitkan dengan Kinerja lingkungan menuju Green Bussines organizational. Hasil pengamatan langsung menunjukkan perkembangan Industri kecil dan menengah di Solo Baru meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat yang lebih bervariatif. Saran yang diberikan hendaknya TIM Pengabdian Masyarakat seperti ini lebih aktif dalam meningkatkan pembinaan, penyuluhan dan pendampingan kepada dunia usaha industri kecil menengah sebagai usaha perluasan pangsa pasar. Pembinaan kepada calon IKM bidang industri tekstil, pencuci piring & tekstil dan semacamnya, Kain Batik yang dibina dengan memberi pengetahuan cara menjahit, membordir, menyulam, merajut dsb. dan perawatan tekstil dengan baik dapat dijadikan contoh produk Aneka Industri. Pembinaan tersebut dapat dikembangkan dalam bentuk pelatihan, ceramah, pemberian pengetahuan dan salah satunya dalam bentuk kegiatan Pelatihan enterpreuner berbasis inovasi dan IT bagi IKM Sabun cuci di lingkungan Pajang Laweyan Surakarta yang telah dilaksanakan pada Oktober -2017 lalu; akan dilanjutkan pada Bulan April – Mei- 2018. Pembinaan tahap kedua dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat bersama Tim Mitra dan Kerjasama STIE dengan memasukan indicator baru yaitu Kinerja lingkungan yang dikemas dalam judul : Kegiatan Pengabdian Growth Enterpreunership Berbasis Kinerja Lingkungan Dalam Meningkatkan Penyerapan tenaga kerja terdidik, terlatih dan terampil menuju Green Bussines Organizational. Hasil nya diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang tumbuhnya Enterpreunership hasil binaan tahun lalu berkarakter innovative dan creative dalam menggunakan teknologi informasi serta memiliki basis yang kuat terhadap analisis lingkungan bisnis yang diukur dari kinerja lingkungan terutama dalam menyerap tenaga kerja terdidik, terlatih & terampil sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru serta menciptakan green bisnis organisasional secara menyeluruh melalui tahapan-tahapan daur hidup produk IKM yang beraneka macam yang menjadi binaannya. Kerja sama yang baik antara TIM Mitra dan Tim Akademisi akan menentukan kunci suksesnya pencapaian tujuan tersebut.

MENGOPTIMALKAN PERTUMBUHAN PENDAPATAN DENGAN INVESTASI INTELLECTUAL CAPITAL: STRATEGI BISNIS SEBAGAI PEMODERASI: Pada Perusahaan Jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2014-2016 Vitalis Ari Widiyaningsih; Framcisca Roosiana Kurniawati
Media Akuntansi Vol 30 No 01 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v30i01.122

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Intellectual Capital (IC) terhadap Pertumbuhan Pendapatan dengan Strategi Bisnis sebagai variabel moderasi. Model pengukuran IC menggunakan model Pulic (1998) dimana IC merupakan value added yang diciptakan oleh Structural Capital Efficiency (SCE)), Human Capital Efficiency (HCE), dan Capital Employee Efficiency (CEE). Variabel Strategi Bisnis sebagai variabel moderasi yang diproksikan dengan price premium capability. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Perusahaan perbankan dianggap perusahaan yang sangat dipengaruhi oleh kualitas SDM terutama pengetahuan untuk melakukan inovasi dalam persaingan bisnis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda dan untuk pengujian variabel moderating dilakukan dengan MRA (Moderating Regression Analisys). Hasil penelitian menunjukan bahwa Structural Capital Efficiency (SCE) berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan, sedangkan Human Capital Efficiency (HCE) dan Capital Employee Efficiency (CEE) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan. Price Premium Capability (PPC) sebagai variabel moderasi, hanya Human Capital Efficiency (HCE) yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pendapatan.

MODEL INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI INTELLECTUAL CAPITAL UNTUK PENINGKATAN FINANCIAL PERFORMANCE DAN GROWTH DIMODERASI OLEH TRUST: Pada Perusahaan Jasa Se-Solo Raya Vitalis Ari Widiyaningsih; Anistia Christiana
Media Akuntansi Vol 30 No 02 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan sejauh mana pengaruh Intellectual Capital terhadap Financial Performance dan Growth yang dimoderasi dengan Trust serta menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahan keuangan yaitu bank dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017. Hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh positif Investasi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi melalui Intellectual Capital terhadap Growth dan Financial Performance. Pengaruh positif tersebut berarti peningkatan Intellectual Capital diikuti oleh peningkatan Growth dan Financial Performance.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2017-2019 Vitalis Ari Widiyaningsih; Margaretha Prihatiningsih
Media Akuntansi Vol 33 No 02 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i02.127

This study aims to determine the Financial Performance of Surakarta City's Regional Revenue for the 2017-2019 period and find out the Financial Performance of Surakarta City's Regional Expenditure for the 2017-2019 period. This research is a quantitative descriptive study, namely research that seeks to describe the current problem solving using numbers, starting from data collection, interpretation of the data and the appearance of the results. Data collection techniques used in this study using documentation techniques. The data used is secondary data in the form of the Surakarta City Regional Budget Realization Report for 2017-2019. The expected results of this study indicate that the Financial Performance of Surakarta City's Regional Revenue is generally said to be good. Revenue performance is good as seen from the Regional Income Variance, Regional Income Growth, Regional Income Financial Ratios seen from the Degree of Decentralization, Regional Financial Dependence Ratio, Effectiveness and Efficiency Ratio of Regional Taxes, and the Degree of BUMD Contribution. In general, the performance of the Surakarta Regency Government's Regional Expenditure Financial Performance can be said to be good. Expenditure performance is good as seen from the Regional Expenditure Variance, Regional Expenditure Growth, and Shopping Harmony.

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDITOR SPESIALIS DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI Heru Suwasono; Vitalis Ari Widiyaningsih
Media Akuntansi Vol 33 No 02 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : STIE St. Pignatelli Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47202/mak.v33i02.130

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti mengenai pengaruh audit tenure, auditor spesialis, dan pengungkapan sukarela terhadap asimetri informasi. Penelitian ini juga akan menguji apakah komite audit dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh audit tenure, auditor spesialis, dan pengungkapan sukarela terhadap asimetri informasi. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017. Jumlah perusahaan perbankan yang dijadikan sampel penelitian adalah 29 perusahaan dengan pengamatan selama 5 tahun. Penelitian ini berdasarkan purposive sampling. Total sampel penelitian ini adalah 145 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda dan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor spesialis berpengaruh negatif terhadap asimetri informasi, sedangkan pengungkapan sukarela dan audit tenure tidak berpengaruh terhadap asimetri informasi. Penelitian ini menemukan bukti bahwa interaksi antara audit tenure dengan komite audit berpengaruh terhadap asimetri informasi. Interaksi antara auditor spesialis dengan komite audit juga terbukti berpengaruh terhadap asimetri informasi.

Financial Analysis Through The Application of Green Growth Economy (GGE) As A Moderation Variable Affects The Increase In GDP / GNP Economic Income In Indonesia During The Covid-19 Period Towards The New Normal Margaretha Prihatiningsih; Yusup Hari Subagyo; Vitalis Ari Widyaningsih
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 2 No. 5 (2022): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

The study aims to determine whether the company's financial performance through financial ratio analysis and the application of GGE (Green Growth Economy) as a moderation variable affects the increase in GDP / GNP economic income during the Covid-19 period towards the New Normal can be achieved properly. The population in the study was 36 Main Board Companies in the Property and Real-Estate Sub-Sector, a sample of 17 companies with a purpose sampling method. Multiple Correlation Regression Analysis Method with t TEST and F TEST and Classical Assumption Test using SEM Analysis Model (Structure Equation Model) & MRA Test (Moderating Regression Analyze). Based on the Results of the Analysis of Mediation Tests With MRA Regression (Moderating Regression Analyze), Cash Ratio, NPM with a significance value of 0.386 & 0.244 greater than 0.05 Then indirectly through GGE is not able to affect GDP / GNP which means it is rejected. Meanwhile, DER and ROA with a significance value of 0.016 & 0.042 are able to affect GDP / GNP. Likewise, DER & ROE with significance values of 0.002 & 0.007 < 0.05 Then indirectly through GGE is able to affect GDP / GNP. CAR, NPM through GGE with significance values of 0.538, 0.171 > 0.05 Then it is not able to affect GDP/GNP which means it is rejected. While DER & ROA through GGE as a moderation variable with a significance value of 0.029 & 0.016 is indirectly able to affect GDP / GNP. DER, ROE, NPM via GGE as moderation variables with a significance value of 0.038; 0,002; 0.046 < 0.05 Then it can affect GDP/GNP. Sedankan Cash, DAR, NPM via GGE as moderation variables with significance values 0.196;0.193; 0.535 > 0.05 Then it is not able to affect GNP/GDP which means it is rejected.

Profitability and Firm Size on Firm Value with Intellectual Capital as Moderating Variable on LQ45 Company listed on BEI Period 2018 – 2020 Vitalis Ari Widiyaningsih; Daniel Budi Pratama; Darmanto Darmanto
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 3 (2022): IJEBAR, Vol. 6 Issue 3, September 2022
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v6i3.6146

This study aims to examine the effect of profitability and firm size on firm value and also to determine the effect of intellectual capital as a moderating variable on the relationship between profitability and firm value and firm size on firm value. The population of this study are companies that are members of the LQ45 index for the 2018-2020 period. The sample selection used purposive sampling technique. The data analysis technique used is moderated regression analysis (MRA). This study shows that profitability as measured by ROI has a significant effect on firm value, but GPM as a measure of profitability has no significant effect. Firm size has a positive effect on firm value in LQ45 companies. Intellectual Capital can moderate the relationship between profitability as measured by ROI and GPM. Intellectual Capital also moderates the relationship between firm size and firm value in LQ45 companies for the 2018-2020 period. Keyword: Profitability, Size, LQ45, The Value of the Company, Intellectual Capital

PENERAPAN MODEL PEMBUKUAN DOUBLE ENTRY DAN PEMASARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN OMZET TRANSAKSI PADA INDUSTRI LILIN REPLIKA DI JOYOSURAN SURAKARTA Vitalis Ari Widiyaningsih; Tutus Praningki; Heru Suwasono
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.11241

Potensi UMKM Surakarta sangat besar (1). UMKM tidak hanya bisa membuat produk tetapi bisa dijual. Craft adalah salah satu jenis UMKM yang sering mendapatkan kesempatan untuk pameran, lomba maupun souvenir. Bisnis crafting (2) memiliki permintaan tinggi, namun para pelaku usahanya belum banyak. Salah satu craft adalah lilin. Faktor utama penyebab UMKM tidak bisa bertahan dan omzet kecil adalah pemasaran dan pembukuan. Banyak pelaku UMKM belum menyadari pentingnya pembukuan yang rapi UMKM sebagai pendukung roda perekonomian sehingga pemerintah terus berupaya mendukung perkembangannya salah satunya melalui digitalisasi. Digitalisasi UMKM (3) bukan proses yang mulus, permasalahan saat ini yaitu kesiapan digitalisasi. Tujuan pengabdian adalah memberdayakan mitra dalam melaksanakan pembukuan model double entry untuk pengelolaan keuangnnya dan meningkatkan omzet penjualan melalui pemasaran daring. Pengabdian ini dilakukan dengan pendampingan dan pelatihan kepada mitra beserta karyawannya mengenai proses pembukuan dari awal transaksi, mengumpulkan bukti transaksi, meninput data sampai pembuatan laporan keuangan. Kami juga memberi pelatihan pembuatan web site untuk memberikan wadah promosi supaya semakin dikenal masyarakat luas dan mempermudah transaksi penjualan. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra semakin paham melakukan pembukuan secara konsisten, mulai memasukkan foto-foto beserta deskripsi lengkapnya terkait produk yang akan dijual di web yang baru, serta mitra sudah mempunyai web dengan nama sendiri. Abstract The potential of Surakarta UMKM is very large (1). UMKM can not only make products but can sell them. Craft is one type of UMKM that often gets opportunities for exhibitions, competitions and souvenirs. The crafting business (2) has high demand, but there are not many business people. One of the crafts is candles. The main factors causing MSMEs to not survive and have small turnover are marketing and bookkeeping. Many UMKM players do not yet realize the importance of neat bookkeeping for UMKM as supporting the economy, so the government continues to strive to support their development, one of which is through digitalization. Digitalization of UMKM (3) is not a smooth process, the current problem is digitalization readiness. The aim of the service is to empower partners to implement double entry model bookkeeping to manage their finances and increase sales turnover through online marketing. This service is carried out by providing assistance and training to partners and their employees regarding the bookkeeping process from the start of transactions, collecting transaction evidence, inputting data to making financial reports. We also provide training in creating web sites to provide a promotional platform so that it becomes better known to the wider community and makes sales transactions easier. The result of this dedication is that partners increasingly understand how to do bookkeeping consistently, starting to include photos and complete descriptions regarding the products to be sold on the new website, and partners already have a website with their own name. Kata kunci: Double Entry; UMKM; Lilin Replika; Pemasaran; Omzet Transaksi

GREEN ACCOUNTING AND SUSTAINABLE PERFORMANCE OF SURAKARTA RESIDENCY GO-FOOD CULINARY MSMEs: MODERATING FINANCIAL PERFORMANCE Kurniawati, Fransisca Roosiana; Widiyaningsih, Vitalis Ari
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 8 No 4 (2024): IJEBAR, VOL. 08 ISSUE 04, DECEMBER 2024
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v8i4.16122

Culinary SMEs in Surakarta experienced a 15% growth in 2023 (Arthur, Abanis, etc, 2013). SMEs have an environmental impact because they create waste. Economic development needs to be sustained. Sustainability consists of people, planet, and profit (Hidayat, 2020). (Rabbi, 2021)). Green accounting helps SMEs reduce their environmental footprint. Green accounting practices meet the demands of social responsibility and competitive advantage (Raydiant, 2021), (Agwu, 2014), (Naala, 2017). (Riduwan, 2018). Sustainabil- ity is influenced by financial performance (Giyanti, 2018), as seen from revenue and asset manage- ment (Agustina, 2014), (Maulita, 2020), (Nasir, 2015), (Aris, 2022) and (Clarkson, 2011). Sustainability is influenced by innovation, so the object of the research is MSMEs. The problem formulation is how the implementation of green accounting in Go-Food culinary MSMEs, and to determine whether financial performance affects business sustainability. The purpose of this research is to explore financial performance in mediating the influence of green accounting on sustainable performance in Go-Food culinary. The data collection method used in this research is the survey method. The data processing method involves observation, interviews, and litera- ture review. This research uses data analysis with SmartPLS software. The result of this study is that green accounting does not affect financial performance, green accounting does not affect sustainable performance, and financial performance positively affects per- formance sustainability. The implications of this research include that culinary SMEs need education on the importance of green accounting. Future researchers can explore the factors influencing the sustainability of culinary SMEs affiliated with Go-Food. Keywords: Green Accounting; Sustainable Performance; Culinary SMEs; Go-Food; Financial Performnace

Title

Found 12 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 12 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 12 Documents
Search