Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII SMP PLUS MATHLA’UL ANWAR CIBUAH: PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIK: MODEL SNOWBALL THROWING Ika Meika; Asep Sujana; Moh. Rizal Umami
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 1 No. 1 (2016): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.675 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v1i1.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematik dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana dalam setiap siklus terdapat tiga pertemuan dan satu kali tes. Model pembelajaran Snowball Throwing sudah terlaksana sesuai dengan proses pembelajaran yang diharapkan dikelas dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedian di sekolah dan memberikan pemahaman kepada siswa untuk lebih terbuka dan memberikan wawasan supaya memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah. Model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan pemahaman konsep matematik siswa kelas VIII A SMP Plus Mathla’ul Anwar Cibuah pada materi pokok bahasan Operasi Pecahan Bentuk Aljabar. Peningkatan pemahaman konsep matematik siswa diperoleh dari hasil data pada kegiatan sebelum penelitian diperoleh nilai rata-rata mencapai 58% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas adalah 7 siswa. Kemudian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata mencapai 69% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas adalah 16 siswa, dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 80,70% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas adalah 24 siswa. Dari hasil siklus yang telah dilakukan maka kegiatan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing ini dikatakan berhasil. Karena suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila kriteria ketuntasan belajar mencapai 70%. Ini terlihat pada siklus II yang mencapai nilai rata-rata 80,70% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas belajar adalah 24 siswa.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DENGAN MEDIA INTERAKTIF VIDEO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMK Moh. Rizal Umami
GEOMATH Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : STKIP La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.185 KB)

Abstract

Penelitian   ini   bertujuan  untuk   mengetahui   apakah  terdapat  pengaruh  model  pembelajaran  flipped  clasroom  menggunakan  media  interaktif  video  terhadap  pemahaman  konsep matematis siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment Design dan teknik  sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Random Sampling. Adapun Samplenya  siswa kelas XI multimedia sebagai kelas eksperimen, kelas XI Akutansi sebagai kelas kontrol.  Teknik  pengumpulan  data  adalah  dengan  uji  validitas  dan  uji  reabilitas.  Uji  hipotesis  yang  digunakan  adalah  anova  satu  jalan.  Berdasarkan  teori  dan  hasil  analisis  data  disimpulkan  bahwa terdapat pengaruh perbedaan antara penerapan model pembelajaran flipped classroom  dengan menggunakan media interaktif video dan model pembelajaran konvensional terhadap  pemahaman konsep matematis siswa SMK.  Kata  Kunci  :  Model  Pembelajaran  flipped  Classroom,  Pemahaman  Konsep  Matemetis  siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Moh. Rizal Umami
GEOMATH Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : STKIP La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.442 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis peserta secara multivariat. (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan representasi matematika siswa. (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, teknik sampling menggunakan multistage sampling, teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kritik dan tes kemampuan pemecahan masalah. Analisis data dilakukan dengan statistik MANOVA. Hasil penelitian menyimpulkan : Terdapat pengaruh yang signifikan media pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis peserta didik secara multivariat. Kata kunci: Model Pembelajaran, Kemampuan Representasi, Pemecahan Masalah Matematis
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM DENGAN MEDIA INTERAKTIF VIDEO TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Moh. Rizal Umami
GEOMATH Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : STKIP La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.293 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemecahan masalah matematis siswa dalam mempelajari matematika bagi siswa SMP untuk mendukung kemampuan matematis selanjutnya. Untuk mengetahui pemecahan masalah matematis siswa SMP maka penelitian ini membahas tentang model pembelajaran flipped classroom dengan media video pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom dengan media video pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode Quasi Experiment Design dan teknik sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah SMPN 2  Warunggunung dengan total jumlah keseluruhannya yaitu 270 siswa. Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas VIII A kelas kontrol dan 30 siswa kelas VIII B sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal pretes-postes pemecahan masalah matematis, dengan teknik analisis uji normalitas, uji homogen dan uji beda rata-rata hasil nilai pretes dan postes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil perlakuan terhadap siswa selama tiga pertemuan menunjukkan bahwa: Efektifitasnya pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom dengan media video pembelajaran belum dapat dikatakan lebih baik dibandingkan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional. Penggunaan metode pembelajaran yang efektif akan mendukung proses belajar siswa untuk memahami materi ajar. Kata Kunci: flipped classroom, pemecahan masalah matemetis, video pembelajaran
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERPIKIR ABSTRAKSI MATEMATIS PADA MATERI GEOMETRI RUANG Syahrul Anwar; Yusup Junaedi; Moh. Rizal Umami
GEOMATH Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : STKIP La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki, mengetahui, dan mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir abstraksi dalam materi geometri ruang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X di salah satu SMK di Kabupaten Pandeglang, Banten tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Instrumen penelitian terdiri dari tes uraian kemampuan berpikir abstraksi matematis, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data induktif meliputi : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan berpikir abstraksi matematis meliputi kesalahan dalam membuat pemodelan matematika, kesalahan konsep dan kesalahan sistematis. Sedangakan kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan tes kemampuan abstraksi matematis pada kelas yang mendapat pembelajaran konvensional meliputi kesalahan dalam membuat pemodelan matematika, kesalahan konsep, kesalahan sistematis dan kesalahan hitung. Kata kunci: kemampuan berpikir abstraksi matematis; geomteri ruang
Analisis Literasi Matematis Siswa SMP di Kabupaten Lebak-Banten: Studi Kasus Soal Tipe PISA dengan Memperhatikan Faktor Akreditasi, Status Sekolah, Tingkat Kemampuan, dan Jenis Kelamin Dwi Yulianto; Moh Rizal Umami; Yusup Junaedi; Syahrul Anwar
PAKAR Pendidikan Vol 22 No 1 (2024): Published in January 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pakar.v22i1.509

Abstract

This article examines the level of students' abilities in solving PISA-type questions. Since Indonesia joined in 2000, the country's achievements have consistently been at a lower level in the PISA index. With a consistent ranking at the bottom of the PISA index, Indonesia faces the consequence of the perception that its education system does not meet global standards and is below that of other countries. This research aims to provide an overview of the mathematical literacy skills of junior high school students in solving PISA-type questions in Kabupaten Lebak-Banten, considering factors such as school accreditation, school status, student proficiency levels, and gender. This survey research involved 667 eighth-grade junior high school students in Kabupaten Lebak, Banten. The data analysis technique used includes descriptive and inferential statistics. The findings of this research include: 1) there are differences in the mathematical literacy skills of junior high school students in solving PISA-type questions in Kabupaten Lebak-Banten based on school accreditation, 2) there is no difference in the mathematical literacy skills of junior high school students in solving PISA-type questions in Kabupaten Lebak-Banten between public and private schools, 3) differences in the mathematical literacy skills of junior high school students in solving PISA-type questions in Kabupaten Lebak-Banten based on students' proficiency levels, 4) there is no difference in the mathematical literacy skills of junior high school students in solving PISA-type questions in Kabupaten Lebak-Banten between male and female students.
A MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN CORE DAN I-CARE DENGAN APLIKASI GEOMETRYX DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI LEBAK, BANTEN : Berpikir Kritis, Inti, Geometryx, ICARE, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Yulianto, Dwi; Moh Rizal Umami; Syahrul Anwar
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 1 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v9i1.12757

Abstract

The background of this research arises from the need to improve the quality of mathematics learning at the junior high school level, especially regarding mathematical problem-solving skills and critical thinking. With the challenges of globalization and technological advances, the use of the Geometryx application as a support for Core and I-CARE learning is considered an innovative step in providing better understanding to students. This study aims to investigate the influence of Core and I-CARE learning supported by the Geometryx application on the mathematical problem-solving and critical thinking skills of junior high school students in Lebak Regency, Banten. The research method used is Quasi-Experiment with a 2×3 factorial design, involving 1,948 students from 10 State Junior High Schools in Lebak, Banten. The sample was selected using cluster random sampling technique, with the seventh-grade classes of SMPN 2 Sajira and SMPN 1 Cibeber as samples, each consisting of Core and ICARE classes with 104 students through cluster random sampling. Data were collected through a pretest from two essay questions of space and shape content AKM, and posttests of mathematical problem-solving ability (2 essay questions) and critical thinking ability (2 questions). Data analysis used two-way ANOVA (Two-way ANOVA). The results showed that 1) there is an influence between Core and I-CARE learning models assisted by the Geometryx application on students' problem-solving abilities in the high category, 2) there is an influence between Core and I-CARE learning models assisted by the Geometryx application on students' mathematical critical thinking abilities in the high category, and 3) there is an influence of Core and I-CARE learning models assisted by the Geometryx application on students' problem-solving and critical thinking abilities in the high category. The results of this study have significant implications for the world of mathematics education in SMPN Lebak Regency, Banten. The use of Core and I-CARE learning models, supported by the Geometryx application, contributes positively to the mathematical problem-solving and critical thinking skills of students.
Membangun Motivasi dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Media Wordwall: Studi Komparatif tentang Motivasi Model ARCS dan Perspektif Gender di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Atas di Lebak-Banten Yulianto, Dwi; Juniawan, Egi Adha; Junaedi, Yusup; Anwar, Syahrul; Umami, Moh Rizal
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 8 No 2 (2024): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v8i2.11186

Abstract

This research is motivated by concerns about low student motivation in the educational environment. The main objectives of this study are: 1) to understand the level of motivation among the majority of high school students in Lebak Banten Regency in learning mathematics using the Wordwall media; 2) to explore differences in the level of student motivation based on the ARCS model in mathematics learning utilizing the Wordwall media, considering sex factors; 3) to analyze the percentage of each ARCS aspect contributing to the level of motivation in mathematics learning using the Wordwall media; 4) to identify how the percentage of each ARCS aspect affects the level of motivation in mathematics learning using the Wordwall media, considering sex differences; 5) to examine the influence of Wordwall-based mathematics learning on sex-based motivation seen from the ARCS model. The research method used is quantitative with a quasi-experimental approach and a One-Group Pretest-Posttest research design. The data analysis results show that female students' motivation tends to be higher than that of male students, with the motivation percentage of female students being higher in each aspect of ARCS motivation. The Satisfaction aspect has the highest percentage, which is 78.53%. There is a significant increase in the motivation of male and female students from pretest to posttest. The increase is seen in all four aspects of ARCS motivation. In male students, there is an increase from an average of 47.36% to 75.00%, while in female students, there is an increase from 54.25% to 83.16%. Additionally, there is an influence before and after Wordwall-based mathematics learning based on sex seen from the ARCS model
PENERAPAN PENDEKATAN INVESTIGASI SEBAGAI USAHA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP PLUS MATHLA’UL ANWAR CIBUAH Umami, Moh. Rizal
GEOMATH Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/geomath.v3i1.874

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana dalam setiap siklus terdapat tiga pertemuan dan satu kali tes. Motode pembelajaran problem posing dalam setting pembelajaran kolaboratif sudah terlaksana sesuai dengan proses pembelajaran yang diharapkan dikelas dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedian di sekolah dan memberikan pemahaman kepada siswa untuk lebih terbuka dan memberikan wawasan supaya memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah. Penerapan dalam pendekatan investigasi dapat meningkatkan hasil belajar matematik siswa kelas VII A SMP Plus Mathla’ul Anwar Cibuah pada materi pokok bahasan perbandingan. Peningkatan hasil belajar siswa diperoleh dari hasil data pada kegiatan sebelum penelitian diperoleh nilai rata-rata mencapai 48% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas adalah 5 siswa. Kemudian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata mencapai 69% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas adalah 16 siswa, dan pada siklus II mencapai nilai rata-rata 98% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas adalah 28 siswa. Dari hasil siklus yang telah dilakukan maka kegiatan penelitian tindakan kelas yang menggunakan metode problem posing dalam setting pembelajaran kolaboratif ini dikatakan berhasil. Karena suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila kriteria ketuntasan belajar mencapai 70%. Ini terlihat pada siklus II yang mencapai nilai rata-rata 98% dan siswa yang mendapat kriteria tuntas belajar adalah 28 siswa. Kata kunci: pendekatan investigasi, hasil belajar matematika
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Umami, Moh Rizal
GEOMATH Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : STKIP La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/geomath.v3i2.880

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of motivation and independent learning on students' mathematics learning achievement. The method used is survey method. Data collection techniques were carried out by giving questionnaires to students. The samples taken came from the population of class VII SMPN 2 Warunggunung. Before testing the hypothesis, the validity of the items in the form of a questionnaire was tested. The research sample consisted of 37 students of class VII SMPN 2 Warunggunung, the samples were obtained using a proportional random sampling technique. The results obtained in the study were 1) learning motivation had a significant effect on students' learning outcomes in learning mathematics, 2) learning independence had a significant effect on students' learning outcomes in learning mathematics, 3) learning motivation and learning independence had an effect on students' mathematics learning achievement. This can be interpreted that the acquisition of student learning outcomes can be increased by considering the motivational factors and student learning independence.Keywords: learning motivation, learning independence, learning achievement